Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Fakta Sad Ending Snowdrop dan Youth of May, Mana yang Lebih Sedih?

imdb.com
imdb.com

Drama Snowdrop baru saja berakhir dan menyisakan luka di hati penggemarnya. Akhir cerita drama Jisoo Blackpink dan Jung Hae-in itu sungguh menyedihkan.

Penggemar pun sampai terbawa sakit hati dan akhirnya mengingat drama-drama Korea lain yang punya akhir serupa. Salah satunya adalah Youth of May, yang juga punya latar belakang sama di tahun 1980-an layaknya Snowdrop.

Ketika dibandingkan, keduanya sama-sama punya sad ending yang meninggalkan kesan. Penonton kedua drama ini pun seakan trauma dengan drama Korea Selatan yang punya latar tahun 1980-an.

Berikut Popmama.com rangkum fakta sad ending Snowdrop dan Youth of May, mana yang paling menyayat hati?

1. Snowdrop dan Youth of May sama-sama berlatar tahun 1980-an

imdb.com
imdb.com

Baik drama Snowdrop dan Youth of May berlatar belakang di tahun 1980-an. Youth of May mengambil latar musim semi pada Mei 1980.

Sementara itu, Snowdrop mengambil latar cerita musim dingin bulan November-Desember tahun 1987. Dari sana, cerita pasangan kedua aktor dalam drama di mulai dengan gejolak dan masalah masing-masing.

Youth of May adalah drama romantis tentang kisah cinta mahasiswa kedokteran Hwang Hee-tae (Lee Do-hyun) dan perawat Kim Myung-hee (Go Min-si). Tahun latar belakang drama ini ada peristiwa bersejarah yang signifikan di Korea Selatan.

Sementara, Snowdrop adalah drama berlatar Seoul pada 1987. Ceritanya mengisahkan mahasiswa pascasarjana Im Su-ho (Jung Hae-in), yang memiliki banyak rahasia. Ia bertemu dengan Eun Young-ro (Jisoo Blackpink) mahasiswi sastra Inggris di Universitas Perempuan Hosu.

2. Dua drama ini juga sempat ada kontroversi di awal

imdb.com
imdb.com

Baik drama Youth of May dan Snowdrop menghadapi masalah kontroversi sebelum akhirnya tayang. Latar belakang tempat drama Youth of May misalnya sempat menjadi masalah.

Pertemuan dua karakternya, Hee-tae dan Myung-hee terjadi di Gwangju yang pada Mei 1980 itu terjadi kerusuhan di sana. Saat itu sutradara dan rumah produksi sempat mengklarifikasi hal ini.

Begitu pula dengan Snowdrop yang awalnya akan tayang tahun 2021. Drama yang mengudara 18 Desember 2021 ini sempat dikecam, padahal syutingnya sudah selesai dari Juli 2021.

Snowdrop mendapat kecaman karena dianggap mendistorsi sejarah. Latar belakang karakter Young-ro sebagai anak ketua ANSP menjadi masalah. Karakter Lim So-hoo pun sebagai mata-mata Korea Utara yang di tahun 1987 hubungannya masih sangat dingin dengan Korea Selatan.

Dari sana, kedua drama ini pun berjuang melawan persepsi publik. Meskipun memang rating keduanya bisa dibilang cukup rendah.

Dari Nielsen Korea, Youth of May mencapai rating tertinggi 5,7 persen pada episode 8 part 2. Sementara Snowdrop mencapai rating tertinggi 3,9 persen pada episode 2.

3. Ending drama Snowdrop dan Youth of May banjir air mata

imdb.com
imdb.com

Banyak hal yang berkesan dari dua drama ini, terutama ending atau akhir cerita mereka. Yup, kedua drama ini punya sad ending yang menguras air mata penontonnya.

Youth of May berakhir dengan Hee-tae yang ditinggal oleh Myung-hee karena ditembak oleh tentara darurat militer. Episode selanjutnya berlanjut dengan Hee-tae yang memikul beban berat karena ditinggal orang terkasihnya.

Drama Snowdrop tak kalah banjir air mata. Soo-ho meninggal saat ingin menyelamatkan Young-ro di asrama sebelum di bom oleh Nam Tae-il, salah satu tokoh paling menyebalkan dalam drama ini. Ia meninggal karena ditembak tim khusus.

Kedua tokoh dalam drama ini sama-sama berakhir naas. Mereka meninggalkan orang tersayang mereka. Belum lagi, meninggalnya pun sama-sama karena aparat militer dari pemerintah.

4. Sama-sama sad ending, drama Snowdrop dan Youth of May kehilangan pemeran utama

imdb.com
imdb.com

Menyaksikan ending drama Snowdrop dan Youh of May, beberapa penggemar sempat kecewa. Banyak dari mereka yang menginginkan ending alternatif yang menyatukan dua tokoh utama dalam drama Youth of May dan Snowdrop.

Kedua pasangan dalam drama ini meninggalkan kesan mendalam di penggemar masing-masing. Oleh karenanya, pantas banyak penonton yang tak mengharapkan sad ending dari drama Snowdrop dan Youth of May.

5. Drama Youth of May mengisahkan beban yang dipikul karena ditinggal orang terkasih

imdb.com
imdb.com

Sutradara Youth of May pernah menjelaskan mengapa memilih sad ending untuk Youth of May. Ending itu sudah dipilih sejak awal sebagai akhir kisah cinta di drama tersebut.

Meninggalnya Myung-hee merupakan momen yang tepat untuk mewakili berbagai orang. Kehilangan sosok Myung-hee ini seolah mewakili perasaan banyak orang yang juga kehilangan orang tercinta mereka.

Setelah Myung-hee meninggal, drama ini menunjukkan kisah orang-orang yang tersisa. Mencoba menjabarkan kisah banyak orang yang hidup sambil memikul beban mereka karena kehilangan orang terpenting dalam hidup.

Ending yang membuat Myung-hee terbunuh seolah menegaskan kenangan pahit yang tak bisa dilupakan seiring waktu berjalan. Sangat menyedihkan tapi punya makna dengan caranya sendiri.

6. Fans banyak yang tak rela dengan ending Snowdrop, dianggap terlalu kejam

imdb.com
imdb.com

Sementara itu untuk sad ending Snowdrop, fans pun berpikir cukup serupa dengan drama Youth of May. Dari episode awal tak ada kisah romantis yang benar-benar ditunjukkan oleh Soo-ho dann Young-ro.

Tipis kemungkinan kalau drama ini akan berkahir happy ending. Meski begitu fans yang berharap hingga akhir drama tayang banyak mengharapkan agar kisah cinta keduanya menemui titik terang.

Sayang, sutradara dan penulis memutuskan untuk membunuh karakter Soo-ho. Ia ditembak di akhir cerita dihadapan Young-ro. Seolah ini adalah akhir kisah cinta tragis mereka yang menyerah pada keadaan.

Kematian Soo-ho yang tragis banyak membuat fans tak rela. Belum lagi kehidupan Young-ro setelah Soo-ho meninggal sangat kesepian. Karena keluarga dan teman-teman Young-ro pun tidak ada untuk menemaninya.

7. Berharap ada drama romance-comedy untuk pasangan dalam dua drama ini

imdb.com
imdb.com

Setelah kedua drama ini berakhir, banyak fans yang berharap agar tokoh utamanya kembali dipasangkan. Namun, dengan genre romance-comedy dan berakhir happy ending untuk kisah cinta mereka.

Terbaru untuk drama Snowdrop, penggemar drama ini seolah patah hati dengan sad ending ini. Dari awal drama tayang, tidak ada genre romance seperti yang pernah disebut sutradara dalam press conference-nya pada Desember 2021 lalu.

Itulah tadi informasi mengenai fakta sad ending Snowdrop dan Youth of May yang banyak meninggalkan kesan di penonton. Wah, semoga kedua pasangan dalam drama ini kembali bertemu dengan ending cerita yang bahagia ya!

Share
Editorial Team