“Mimpi kami untuk tampil di panggung terbesar dunia harus berakhir. Rasanya berat ketika sudah bekerja begitu keras dalam waktu lama, lalu gagal. Tapi, mungkin ini bukan waktu kami. Mungkin Tuhan punya rencana lain. Mungkin kami butuh pengalaman ini untuk belajar dan berkembang.” ungkap Jay Idzes di akun Instagram-nya.
Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes Beri Pesan Menyentuh untuk Timnas Indonesia

- Mimpi besar ke Piala Dunia 2026 belum tercapai, tapi bukan akhir segalanya menurut Jay Idzes.
- Jay Idzes merasa bangga dengan kebersamaan sejak bergabung dengan Timnas Indonesia.
- Jay Idzes mengajak semua pihak untuk tetap bersatu dan selalu mendukung Timnas Indonesia.
Mimpi Indonesia untuk menembus Piala Dunia 2026 harus kembali tertunda. Harapan besar yang sempat membara akhirnya pupus setelah tim Garuda takluk dari Iraq dalam laga Kualifikasi Round 4, Minggu (12/10/2025).
Kekecewaan pun terasa bagi seluruh penggemar sepakbola Indonesia, mulai dari penonton yang tak percaya, hingga beberapa pemain yang tak kuasa menyembunyikan rasa sedih usai peluit panjang berbunyi.
Di tengah momen tersebut, salah satu pemain andalan, Jay Idzes, menyampaikan perasaannya lewat akun Instagram pribadinya, @jayidzes, dengan emosional dan harapan tulus untuk sepak bola Indonesia.
Berikut Popmama.com rangkum informasi tentang gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes beri pesan menyentuh untuk Timnas Indonesia. Simak di di bawah!
1. Mimpi besar itu (Piala Dunia 2026) belum tercapai, tapi bukan akhir segalanya

Jay Idzes memulai pesannya dengan penuh emosi dan patah hati. Ia mengakui begitu sulitnya menerima kenyataan bahwa mimpi tampil di panggung terbesar dunia harus berakhir.
Namun, dengan penuh keteguhan, Jay menegaskan bahwa mungkin belum saatnya. Tuhan punya rencana lain untuk tim Garuda. Ia percaya, kegagalan ini bagian dari proses belajar dan berkembang.
2. Bangga dengan kebersamaan sejak bergabung dengan Timnas

Sejak pertama kali bergabung, Jay merasa ada sesuatu yang istimewa di Timnas Indonesia. Ia menyoroti kuatnya hubungan antara pemain dan suporter, serta ikatan di dalam tim.
Bagi Jay, semangat solidaritas dan dukungan yang tulus dari masyarakat membuat perjalanan ini tetap bermakna, meski hasilnya belum sesuai harapan.
3. Tak hanya tentang saat ini, tapi untuk generasi selanjutnya

Dalam tulisannya, Jay juga mengingatkan bahwa perjuangan Timnas tak hanya soal hasil instan. Ia dan rekan-rekannya tengah membangun fondasi besar untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Misinya jelas, yaitu membawa nama Indonesia lebih dikenal di kancah dunia sekaligus mempersiapkan generasi muda agar kelak bisa melanjutkan perjuangannya.
“Kita membangun sesuatu tidak hanya untuk kita tetapi untuk generasi berikutnya yang datang setelah kita. Tujuan kami adalah menempatkan sepak bola Indonesia di peta dunia,” ujar Jay Idzes.
4. Ajakan semua pihak untuk tetap bersatu dan selalu mendukung

Menutup pesannya, Jay Idzes menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari staf, rekan setim, hingga para suporter yang terus memberikan dukungan. Ia juga mengajak untuk tidak saling menyalahkan di masa sulit ini.
Jay menuturkan bahwa perjalanan Timnas Indonesia belum berakhir. Baginya, kegagalan ini jadi langkah baru untuk bangkit lebih kuat. Dengan penuh keyakinan, ia menegaskan bahwa semangat Garuda akan selalu hidup di hati setiap pendukungnya.
Itu dia informasi tentang gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes beri pesan menyentuh untuk Timnas Indonesia. Lewat ungkapan tulusnya, Jay menunjukkan selalu ada harapan dan tekad untuk terus berjuang demi kejayaan sepak bola Indonesia.



















