7 Gambar Semangka Simbol Dukungan untuk Palestina di Media Sosial

Siapa yang tidak tahu buah semangka? Rasanya yang manis dan segar tentu membuat buah yang satu ini banyak disukai oleh orang-orang di dunia. Di balik buahnya yang segar, semangka ternyata memiliki kisah yang berkaitan dengan budaya Palestina, lho.

Dalam budaya Levant, termasuk Palestina, buah yang satu ini ternyata digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk salad semangka yang sering disajikan sebagai meze di seluruh wilayah Mediterania.

Di wilayah Gaza Selatan, sajian makanan populer yang juga dikenal sebagai fatet ajer menyajikan hidangan meliputi semangka yang belum matang, terong, paprika, dan tomat. Sajian ini dipanggang dan dihidangkan di atas roti pipih dengan minyak zaitun.

Tidak hanya menjadi makanan yang lezat, semangka juga menjadi simbol khusus dalam konteks protes dan solidaritas di tengah krisis Gaza.

Penggunaan buah semangka sebagai simbol untuk Palestina ternyata pertama kali muncul setelah terjadinya Perang Enam Hari atau Six-Day War pada tahun 1967 silam. Saat itu, Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, hingga mencaplok wilayah Yerusalem Timur.

Menurut laporan Time , pemerintah Israel saat itu melarang adanya bendera Palestina yang berkibar di wilayah Gaza dan Tepi Barat. Pada saat itu, pengibaran bendera dianggap sebagai pelanggaran pidana.

Oleh karena itu, demi menghindari larangan itu, warga Palestina menggunakan buah semangka sebagai simbol bendera mereka. Jika dibelah, semangka mengandung unsur warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hitam, putih, dan hijau.

Masih dari laman Time, pemerintah Israel ternyata tidak hanya menindak tegas penggunaan bendera Palestina, tapi juga pada benda lain yang memiliki warna serupa dengan bendera Palestina.

Seorang seniman bernama Sliman Mansour kepada The National pada 2021 menjelaskan bahwa pejabat Israel pada tahun 1980 menutup pameran di 79 Gallery yang menampilkan karyanya dan karya lain, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl.

Pelarangan itu dilakukan karena ada karya yang memuat warna serupa dengan bendera Palestina. Bahkan, jika karya bunga dibuat dengan warna serupa bendera Palestina, kabarnya juga akan disita.

"Mereka mengatakan kepada kami bahwa cat bendera Palestina itu dilarang, tapi warnanya juga dilarang," kata Mansour.

"Maka Issam berkata, 'Bagaimana jika saya membuat bunga berwarna merah, hijau, hitam, dan putih?', dan petugas itu menjawab dengan marah, 'Akan disita. Bahkan jika Anda mengecat semangka, itu akan disita'," sambungnya.

Setelah peristiwa itu, Israel kemudian mencabut larangan penggunaan bendera Palestina pada tahun 1993 lalu. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari Perjanjian Oslo yang mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina.

Selain itu, ini merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Setelah adanya perjanjian itu, New York Times menyetujui peran semangka sebagai simbol selama pelarangan bendera. Laman bon appetit bahkan mengabarkan bahwa di antara masa perang dan perjanjian, semangka sudah menjadi simbol protes.

Irisan semangka dengan buahnya yang berwarna merah cerah, kulitnya berwarna hijau-putih, dan bintik-bintiknya yang berwarna hitam telah mengandung semua warna yang ada pada bendera Palestina.

Buah ini kabarnya juga tersedia untuk digunakan dalam demonstrasi menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, di mana para pengunjuk rasa membawa irisan semangka sebagai pengganti bendera.

Dilaporkan dari laman bon appetit, emoji semangka yang ditambahkan ke keyboard atau papan ketik pada tahun 2015 adalah bagian dari warisan ini. Setelah peluncuran emoji itu, unggahan tentang budaya, olahraga, dan politik palestina mulai menampilkannya.

Masyarakat mulai menggunakan simbol tersebut dan lebih sering menggunakannya ketika terjadi kekerasan lagi pada tahun 2021. Sejak itu, emoji ini tetap menjadi simbol populer untuk Palestina.

Menurut laman Time, hal itu menyusul keputusan pengadilan Israel bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim.

Emoji semangka untuk mendukung Palestina masih digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia saat ini. Pada platform seperti TikTok dan Instagram, emoji buah ini digunakan sebagai pengganti bendera Palestina.

Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya shadow ban hingga menghindari sensor alogritma atau filter pemblokiran pengguna di media sosial.

Dengan menggunakan emoji ini, mereka tentunya masih bisa memberikan dukungan untuk Palestina.

Viralnya gambar tersebut turut membuat banyak orang yang menampilkan emoji semangka dalam unggahannya di media sosial.

Selain dengan hanya menampilkan emoji bergambar semangka pada unggahan di media sosial, Mama tentunya juga bisa menuliskan kata-kata dukungan untuk Palestina saat menggunakan emoji bergambar buah yang satu ini.

Berikut beberapa contoh penggunaan emoji semangka sebagai dukungan untuk Palestina, antara lain:

"We are united for Palestine! 🍉 (Kita bersatu untuk Palestina! 🍉)."

"I stand for Palestine! 🍉(Aku membela Palestina!🍉)."

"Stand for humanity, stand for Palestine 🍉🍉 (Bela kemanusiaan, bela Palestina 🍉🍉)."

"From river to the sea, Palestine will be free! 🍉🍉🍉 (Dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka! 🍉🍉🍉)."

"We stand for humanity, we stand for Palestine 🍉(Kami membela kemanusiaan, kami membela Palestina 🍉)."

"Pray for Palestine 🍉🙏🤲(Berdoa untuk Palestina 🍉🙏🤲)."

"Free Palestine 🍉 (Bebaskan Palestina 🍉)."

"You are not alone, Palestine 🍉💪 (Kamu tidak sendiri, Palestina 🍉💪)."

"We support Palestine! 🍉 (Kami mendukung Palestina! 🍉)."

"You are not alone 🍉 (Kamu tidak sendiri 🍉)."

Itulah deretan gambar semangka simbol dukungan untuk Palestina di media sosial beserta beberapa fakta mengenai simbol semangka sebagai dukungan bagi Palestina.