7 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Naik Sepeda di Jalan Raya

Semua pengguna jalan raya harus mematuhi rambu-rambu yang ada, tidak terkecuali. Termasuk pesepeda, kamu juga harus berhenti saat ada lampu merah, dan hanya boleh memutar di tempat yang memang disediakan untuk putar arah. 

Di beberapa area di Jakarta, ada lajur khusus sepeda. Wajib dipatuhi, ya. Jika tidak, kamu bisa kena tilang. 

Dengan mematuhi rambu lalu lintas, secara langsung kamu juga telah menjaga keamanan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Meski tidak akan ada yang menilang pesepeda karena lawan arah, namun sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Melawan arus sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. 

Saat melawan arus, otomatis kamu mengambil jalur orang lain. Jika mereka tidak siap, maka kamu bisa saja menyebabkan kecelakaan. 

Sebagai pesepeda, tentu kemungkinan kamu terluka lebih besar dibanding pengguna kendaraan bermotor. 

Pastikan untuk menggunakan peralatan yang lengkap dan sesuai saat bersepeda di jalan raya. Pertama, gunakan helm sepeda dengan strap. Sehingga saat ada kecelakaan, kepalamu tetap terlindung. 

Kedua, pastikan untuk menggunakan pakaian yang berwarna terang agar mudah dikenali di jalan. Saat musim hujan, gunakan jas hujan dengan strap yang menyala saat terkena lampu. 

Gunakan juga sepatu yang nyaman dan aman untuk bersepeda. Hindari menggunakan sandal terbuka jika hendak bersepeda dalam waktu yang lama. 

Berada di jalan raya, berarti kamu harus memerhatikan keadaan sekeliling dengan baik. Hindari menggunakan earphone di kedua telinga karena bisa menutup suara klakson dari kendaraan lain. 

Selain itu, telinga yang mendengarkan musik bisa menurunkan konsentrasi pada jalanan. Hal ini bisa membahayakan diri sendiri dan tentu pengguna kendaraan lain. 

Jika ingin sekali mendengarkan musik, gunakan saja di salah satu sisi. Nyalakan dengan volume yang tidak terlalu besar agar masih bisa mendengar suara lainnya.

Di waktu-waktu tertentu, jalan raya bisa begitu padat. Untuk kamu yang bersepeda di waktu padat, pastikan untuk selalu menjaga jarak aman. 

Usahakan untuk tidak terlalu mepet dengan kendaraan lain karena mereka bisa saja berhenti mendadak. Saat sepeda berhenti mendadak, maka kemungkinan kamu terjatuh maka lebih besar. 

Tak apa perjalanan jadi lebih lama dari biasanya karena harus menjaga jarak. Yang penting, keamanan yang utama.

Tidak seperti kendaraan bermotor, kamu butuh tanda manual jika ingin berbelok ke kanan, kiri, atau saat pindah jalur. Sebelum berpindah jalur, pastikan untuk memberi tanda terlebih dahulu. 

Jangan mendadak, pastikan untuk memberi tanda jauh sebelum waktunya berbelok. 

Sebelum memberi tanda, lihat sekeliling dulu apakah aman untuk melambaikan tangan. Jika asal melambaikan tangan, bisa-bisa tangan kamu tertabrak motor atau mobil yang sedang melaju kencang. 

Jangan sampai itu terjadi, ya!

Menjadi pesepeda tentu kamu berharap akan mendapat perhatian lebih dari pengguna jalan lain. Namun yang harus diingat adalah, kamu bukanlah satu-satunya pengguna jalan raya, ada orang lain juga yang harus diperhatikan.

Jangan merasa harus selalu dimengerti, namun pastikan juga untuk mengerti orang lain. Jika ini bisa diterapkan, maka naik sepeda di jalan raya bisa berjalan lancar dan aman. 

Jadi, sudah siap bersepeda di jalan raya?