Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kabar Duka, Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia

Kabar Duka, Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia
Dimas Ardian/Bloomberg
Intinya sih...
  • Kabar duka atas meninggalnya The Ning King disampaikan oleh Alam Sutera Group melalui Instagram resmi mereka.
  • Lahir di Bandung pada 20 April 1931, ia memulai usahanya di bidang perdagangan tekstil pada 1949.
  • Perusahaan yang dipimpinnya, Argo Manunggal Group, berkembang pesat dan merambah berbagai sektor industri.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar duka datang dari dunia bisnis dan properti Indonesia. The Ning King, sosok di balik berdirinya PT Alam Sutera Realty Tbk dan Argo Manunggal Group, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025), di usia 94 tahun.

Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam bagi industri yang turut ia bangun dari nol hingga menjadi salah satu konglomerasi besar Tanah Air. Bisa dibilang, perjalanan hidup The Ning King menjadi inspirasi banyak pelaku bisnis di Indonesia.

Lantas, siapa sebenarnya sosok di balik kesuksesan besar Alam Sutera ini? Berikut Popmama.com sajikan informasi tentang tentang kabar duka, pendiri Alam Sutera The Ning King meninggal dunia. Simak di bawah!

1. Kabar duka mendalam disampaikan Alam Sutera

Kabar kepergian The Ning King pertama kali dibagikan langsung oleh manajemen Alam Sutera Group melalui akun Instagram resmi mereka, @alam_sutera_realty.

Dalam unggahan tersebut, perusahaan menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sang pendiri sekaligus tokoh penting di balik kesuksesan grup tersebut.

"Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rumah Bapa Di Surga Bapak The Ning King," pesan duka akun Instagram @alam_sutera_realty, dikutip Senin (3/11/2025).

2. Sosok visioner di balik Argo Manunggal Group

Kabar Duka, Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia
Dimas Ardian/Bloomberg

Lahir di Bandung pada 20 April 1931, The Ning King dikenal sebagai salah satu pengusaha senior yang kiprahnya begitu berpengaruh di Indonesia. Dalam perjalanan hidupnya, Ia dikenal sebagai figur pekerja keras, disiplin, dan visioner.

Meski tak sering tampil di hadapan publik, namanya dikenal di kalangan pebisnis nasional berkat perannya membangun Argo Manunggal Group, konglomerasi besar yang merambah berbagai sektor industri.

The Ning King juga meninggalkan warisan bisnis yang diteruskan oleh keluarga, termasuk putranya Hungkang Sutedja dan menantunya Haryanto Tirtohadiguno, yang kini melanjutkan langkahnya di sektor properti.

3. Perjalanan karier The Ning King

Kabar Duka, Pendiri Alam Sutera The Ning King Meninggal Dunia
pexel.com/Andrea Piacquadio

Perjalanan karier The Ning King dimulai sejak muda. Berdasarkan sumber di situs resmi Argo Manunggal Group, ia memulai usahanya di bidang perdagangan tekstil pada 1949.

Selang beberapa tahun, tepatnya pada 1961, ia mendirikan pabrik tekstil pertamanya di Salatiga, Jawa Tengah. Dari sinilah Argo Manunggal Group mulai terbentuk dan terus berkembang pesat di bawah kepemimpinannya.

Tak puas hanya di sektor tekstil, The Ning King membawa perusahaannya menembus berbagai bidang industri seperti baja, energi, agrikultur, hingga properti.

Kemudian pada tahun 1994, Argo Manunggal Group memperoleh hak pengembangan kawasan besar di Serpong yang kemudian melahirkan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Lewat proyek prestisius Alam Sutera Township, nama The Ning King kian melekat sebagai pionir pengembang kawasan terpadu di Indonesia.

Itu dia informasi tentang kabar duka, pendiri Alam Sutera The Ning King meninggal dunia. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi dunia bisnis Indonesia, terutama bagi mereka yang terinspirasi oleh semangat dan dedikasinya.

Selamat jalan, The Ning King.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Spesial Imlek 2026, Koleksi Premium Ini Jadi Simbol Keberuntungan Baru

13 Nov 2025, 09:48 WIBLife