Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa BPNT 2025 Tidak Cair Semua? Ini Penyebabnya

Pinterest.com/Freepik
Pinterest.com/Freepik

Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah salah satu bentuk bantuan sosial yang sangat dinanti oleh masyarakat Indonesia, khususnya bagi keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap tahunnya, BPNT menjadi andalan bagi banyak keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Namun, di tahun 2025, muncul berbagai pertanyaan mengenai pencairan BPNT yang tidak merata. Banyak penerima yang mengeluhkan bahwa bantuan ini tidak cair sepenuhnya atau bahkan mengalami keterlambatan.

Sebagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah, BPNT memiliki mekanisme pencairan yang mengikuti berbagai regulasi dan kebijakan terbaru. Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa berbagai faktor dapat menyebabkan hambatan dalam penyaluran dana ini.

Lalu, apa saja penyebab utama kenapa BPNT 2025 tidak cair semua? Berikut Popmama.com telah mengulas informasinya lebih lanjut. Yuk, simak! 

Apa Itu BPNT?

Freepik
Freepik

BPNT adalah bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk saldo elektronik kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan akses gizi yang lebih baik bagi masyarakat kurang mampu.

Setiap bulan, penerima manfaat memperoleh saldo sebesar Rp200.000 yang disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Saldo ini dapat digunakan untuk membeli bahan pangan seperti beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya di warung elektronik (e-warong) yang telah bekerja sama dengan pemerintah.

BPNT dirancang untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran serta dimanfaatkan sesuai kebutuhan keluarga penerima. Dengan sistem non-tunai, pemerintah berharap dapat mengurangi risiko penyalahgunaan dana dan memastikan bahwa bantuan digunakan sebagaimana mestinya.

Selain itu, BPNT juga berperan dalam mendorong ekonomi lokal dengan memberdayakan e-warong sebagai mitra distribusi bahan pangan. Sejak pertama kali diluncurkan, BPNT telah membantu banyak keluarga memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Program ini juga menjadi salah satu strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Meski begitu, dalam praktiknya, program ini masih menghadapi sejumlah kendala, salah satunya adalah pencairan dana yang tidak selalu berjalan lancar.

Kriteria Penerima Manfaat BNPT

Pinterest.com/Freepik
Pinterest.com/Freepik

Keputusan Menteri Sosial Nomor 73/HUK/2024 membawa perubahan dalam kriteria penerima bantuan sosial di Indonesia. Tujuan dari kebijakan ini adalah memastikan bahwa bantuan yang diberikan oleh pemerintah benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Dalam keputusan ini, terdapat beberapa kategori individu yang tidak lagi memenuhi syarat sebagai penerima bantuan sosial, antara lain:

1. Alamat atau individu tidak ditemukan

Individu yang terdaftar tetapi tidak ditemukan di alamat yang tercatat akan dianggap tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan. Ini menunjukkan adanya data yang tidak valid atau belum diperbarui.

2. Penerima telah meninggal dunia

Jika penerima bantuan telah meninggal, bantuan yang diterimanya akan dihentikan kecuali ada penggantian penerima dalam keluarga yang memenuhi syarat.

3. Memiliki pekerjaan dengan penghasilan tetap
Mereka yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, atau memiliki sumber penghasilan tetap dari anggaran negara atau daerah (APBN/APBD) tidak lagi dianggap sebagai penerima yang memenuhi kriteria.

4. Anggota keluarga ASN/TNI/Polri
Selain individu yang bekerja dalam instansi pemerintahan, anggota keluarga mereka juga tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial.

5. Pensiunan ASN/TNI/Polri
Meskipun sudah tidak aktif bekerja, mantan ASN, TNI, atau Polri yang masih menerima dana pensiun dianggap memiliki pendapatan yang mencukupi, sehingga tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan.

5. Guru tersertifikasi dan tenaga kesehatan
Profesi seperti guru bersertifikasi dan tenaga kesehatan umumnya memiliki gaji tetap yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, sehingga tidak lagi termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial.

6. Perangkat desa yang masih aktif
Mereka yang bekerja sebagai perangkat desa dan masih aktif bertugas dianggap memiliki penghasilan yang cukup, sehingga tidak layak untuk menerima bantuan.

7. Pendapatan di atas upah minimum
Orang yang memiliki penghasilan lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) atau Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dinilai cukup mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa bantuan sosial.

8. Pemilik atau pengurus perusahaan
Mereka yang tercatat sebagai pemilik atau pengelola usaha dianggap memiliki sumber penghasilan yang stabil, sehingga tidak termasuk dalam penerima manfaat bantuan sosial.

9. Menolak bantuan secara sukarela
Individu yang dengan sengaja menolak bantuan sosial dari pemerintah dianggap tidak memerlukan bantuan tersebut, sehingga tidak lagi dimasukkan dalam daftar penerima.

10. Sudah mendapat bantuan dari program lain
Penerima yang sudah mendapatkan bantuan sosial dari instansi lain di luar Kementerian Sosial akan dicoret dari daftar penerima untuk menghindari pemberian bantuan ganda.

Penyebab BPNT Tidak Cair Sepenuhnya

Pinterest.com/Freepik
Pinterest.com/Freepik

Pada tahun 2025, banyak penerima manfaat melaporkan bahwa BPNT yang seharusnya mereka terima tidak cair sesuai jadwal. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. 

1. Pencairan bantuan dilakukan secara bertahap, bukan serentak

Pencairan bantuan yang dilakukan secara bertahap dan tidak serentak menyebabkan beberapa keluarga menerima bantuan lebih cepat, sementara yang lain mengalami keterlambatan.

2. Ketidaksesuaian data penerima manfaat juga menjadi kendala utama

Beberapa penerima mungkin telah berpindah alamat atau mengalami perubahan status ekonomi, tetapi datanya belum diperbarui dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Akibatnya, dana bantuan yang seharusnya mereka terima terhambat karena ketidaksesuaian informasi dalam sistem.

3. Status kepesertaan dalam program PBI JK

Status kepesertaan dalam program Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) juga dapat memengaruhi pencairan BPNT. Jika status kepesertaan PBI JK seseorang tidak aktif atau bermasalah, maka bantuan BPNT juga bisa terhambat.

Oleh karena itu, penting bagi penerima manfaat untuk secara berkala memastikan bahwa data mereka dalam sistem sudah diperbarui dan tetap aktif.

4. Kendala teknis seperti gangguan sistem perbankan atau masalah pada KKS

Kendala teknis seperti gangguan sistem perbankan atau masalah pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga dapat menyebabkan keterlambatan pencairan. Misalnya, ada penerima yang menemukan saldo KKS mereka tidak terisi meskipun jadwal pencairan telah tiba.

Dalam situasi seperti ini, penerima manfaat disarankan untuk segera menghubungi bank penyalur atau dinas sosial setempat agar masalah dapat segera diselesaikan.

Dampak Tidak Cairnya BPNT

kemenkopmk.go.id
kemenkopmk.go.id

Tidak cairnya BPNT tentu berdampak besar bagi penerima manfaat. Salah satu dampak yang paling terasa adalah terganggunya pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari. Banyak keluarga yang sangat bergantung pada bantuan ini untuk mencukupi kebutuhan makan mereka. 

Jika bantuan tidak kunjung cair, mereka bisa mengalami kesulitan dalam mendapatkan asupan gizi yang cukup, terutama bagi anak-anak dan lansia. Selain itu, ketidakpastian pencairan bantuan juga dapat menimbulkan kecemasan dan stres bagi penerima manfaat. 

Mereka mungkin merasa khawatir dan bingung tentang bagaimana cara memenuhi kebutuhan dasar tanpa adanya bantuan yang biasanya mereka terima. Hal ini dapat mempengaruhi kesejahteraan mental serta ketenangan hidup mereka.

Dari sisi ekonomi, keterlambatan pencairan BPNT juga berdampak pada e-warong yang menjadi mitra penyalur bahan pangan. Dengan berkurangnya transaksi akibat pencairan yang tidak merata, pendapatan mereka juga ikut terdampak.

Jika kondisi ini terus berlanjut, usaha kecil yang bergantung pada distribusi bahan pangan BPNT bisa mengalami kesulitan dalam mempertahankan bisnis mereka. Secara keseluruhan, terhambatnya penyaluran BPNT bisa menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

Solusi Agar BPNT Bisa Cair dengan Lancar

Freepik
Freepik

Untuk mengatasi permasalahan tidak cairnya BPNT secara optimal, diperlukan beberapa langkah solutif. 

1. Pemerintah harus memperbaiki sistem pencairan 

Dengan cara memastikan data penerima manfaat untuk selalu diperbarui secara berkala. Pihak terkait dapat melakukan verifikasi dan validasi data agar tidak ada lagi penerima yang mengalami kendala akibat ketidaksesuaian informasi dalam sistem DTKS.

2. Penerima manfaat perlu lebih proaktif dalam mengecek status kepesertaan

Kamu dapat rutin memeriksa informasi BPNT melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi yang telah disediakan pemerintah seperti Cek Bansos. Jika ditemukan kendala seperti status tidak aktif atau saldo tidak masuk, kamu bisa segera melapor ke dinas sosial atau bank penyalur.

3. Peningkatan infrastruktur sistem perbankan dan teknologi 

Dengan meningkatkan infrastruktur sistem perbankan dan teknologi juga menjadi solusi penting. Pemerintah perlu memastikan bahwa sistem pencairan dana berjalan tanpa gangguan teknis yang dapat menyebabkan keterlambatan.

Selain itu, pelatihan dan pendampingan kepada e-warong juga dapat membantu memperlancar distribusi bahan pangan kepada penerima manfaat.

4. Sosialisasi pemerintah kepada penerima BNPT 

Sosialisasi mengenai prosedur pencairan BPNT, cara mengecek status bantuan, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi kendala, perlu lebih diperjelas. Dengan begitu, masyarakat tidak kebingungan dan dapat mengambil tindakan yang tepat jika mengalami masalah dalam pencairan dana BPNT mereka.

Itulah informasi terkait kenapa BPNT 2025 tidak cair semua? Semoga artikel ini bisa membantu dan menjawab pertanyaan kamu mengenai penyebab dan alasan dibalik BPNT yang tidak cair semua. 

Share
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Life

See More

Intip Usaha Sederhana Perempuan Ini, Bisa Pangkas BB 90 Kg!

16 Des 2025, 21:37 WIBLife