8 Makanan dan Minuman yang Picu Kenaikan Berat Badan
- Pizza, kentang goreng, dan donat tinggi kalori dan lemak jenuh, bisa membuat berat badan naik.
- Es krim, soda, dan minuman manis mengandung gula dan kalori tinggi tanpa nutrisi penting.
- Kopi manis berperisa, teh manis, dan jus buah kemasan juga dapat memicu penumpukan lemak di tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Menjaga berat badan ideal nggak cuma soal olahraga, tapi juga soal pilihan makan dan minum sehari-hari. Kadang tanpa sadar, makanan manis atau minuman berkalori tinggi bikin timbangan naik.
Beberapa makanan seperti es krim, pizza, dan kopi manis memang enak, tapi kalau terlalu sering dikonsumsi bisa menambah lemak di tubuh. Apalagi kalau porsinya berlebihan.
Bukan berarti harus dihindari sepenuhnya, ya! Yang penting tetap batasi porsi dan frekuensinya. Berikut Popmama.com kenali makanan dan minuman yang diam-diam bisa bikin berat badan naik. Yuk, simak!
1. Pizza
Pizza cepat saji biasanya tinggi keju, daging olahan, dan karbohidrat dari adonan tepung putih. Menurut Healthline, dua potong pizza ukuran sedang bisa menyumbang lebih dari 500 kalori.
Kalau dikonsumsi terlalu sering, kelebihan kalori dan lemak jenuh dari pizza bisa membuat berat badan naik lebih cepat.
Nggak perlu pantang, tapi cukup makan sesekali saja dan pilih topping sayur atau ayam panggang agar lebih seimbang.
2. Kentang goreng dan keripik kentang
Kentang goreng dan keripik adalah makanan tinggi kalori, lemak, dan garam. MDedge mencatat satu porsi 100 gram kentang goreng bisa mengandung sekitar 370 kalori.
Rasanya yang gurih dan renyah bikin susah berhenti, sehingga mudah dimakan berlebihan tanpa terasa.
Kalau mau lebih sehat, coba versi panggang atau air fryer supaya tetap renyah tapi rendah minyak.
3. Kue kering dan donat
Kue dan donat tinggi gula, tepung olahan, dan lemak jenuh. Healthline menyebut satu donat bisa mengandung lebih dari 300 kalori.
Kalori tinggi ini cepat menumpuk kalau sering dijadikan camilan harian. Selain bikin berat badan naik, juga bisa meningkatkan risiko diabetes.
Nggak apa-apa sesekali makan, asal jangan sering dan tetap imbangi dengan buah segar atau camilan tinggi serat.
4. Es krim
Siapa sih yang nggak suka es krim? Tapi hati-hati, es krim mengandung banyak gula dan lemak jenuh. WebMD mencatat satu porsi kecil saja bisa mencapai 250–300 kalori.
Kalau sering dimakan setelah makan besar, total kalori harianmu bisa meningkat cukup tinggi. Apalagi jika sering ditambah topping manis seperti cokelat atau saus karamel.
Nikmati sesekali aja, ya, bukan tiap hari. Pilih juga varian rendah gula atau yoghurt beku biar tetap manis tapi lebih aman.
5. Soda
Soda mengandung gula dan kalori tinggi tanpa nutrisi penting. Menurut Harvard Health Publishing, satu kaleng soda bisa berisi lebih dari 150 kalori dan 37 gram gula tambahan yang bisa memicu penumpukan lemak di tubuh.
Minuman ini juga tidak bikin kenyang, jadi kamu bisa minum lebih banyak tanpa sadar. Akibatnya, kalori menumpuk dan risiko kenaikan berat badan meningkat.
Kalau lagi mau minuman manis, coba ganti dengan infused water atau air mineral dingin yang lebih sehat dan segar.
6. Kopi manis berperisa
Kopi hitam sebenarnya rendah kalori, tapi begitu ditambah sirup, whipped cream, atau gula, kalorinya bisa melonjak tinggi. Healthline mencatat satu gelas kopi manis bisa mengandung lebih dari 300 kalori.
Kalori tambahan ini tergolong kalori kosong karena tidak memberi rasa kenyang, tapi bisa mempercepat kenaikan berat badan jika dikonsumsi tiap hari.
Kalau ingin lebih aman, pilih kopi hitam tanpa tambahan gula, atau tambahkan susu rendah lemak sebagai alternatif lebih ringan.
7. Teh manis
Teh manis sering dikira lebih sehat dari soda, padahal kandungan gulanya bisa sama tingginya. Menurut Mass General Hospital, satu botol teh manis ukuran 500 ml bisa mengandung hingga 30 gram gula tambahan.
Minuman ini juga nggak memberi rasa kenyang, jadi kalori dari gula mudah menumpuk tanpa kamu sadari.
Untuk alternatif sehat, coba teh tawar atau tambahkan sedikit madu saja agar rasanya tetap enak tapi lebih ramah untuk tubuh.
8. Jus buah kemasan
Meski terkesan sehat, sebagian besar jus buah kemasan mengandung gula tambahan dan kehilangan serat dari buah aslinya. Healthline menyebut kadar gulanya bahkan bisa menyamai soda.
Karena tanpa serat, jus kemasan membuat gula darah naik cepat dan tidak memberi efek kenyang. Akhirnya, kamu jadi lebih mudah lapar dan ingin ngemil lagi.
Lebih baik buat jus sendiri tanpa gula tambahan, atau makan buah segar supaya tetap sehat tanpa kelebihan kalori.
Nah, itu dia 8 makanan dan minuman yang bisa memicu kenaikan berat badan kalau dikonsumsi berlebihan. Jadi, pastikan Mama tetap mengontrol porsinya, ya!
