Bagi banyak orang, kucing bukan sekadar hewan peliharaan, melainkan sahabat kecil yang bisa hadirkan rasa tenang di tengah kesibukan sehari-hari.
Ada yang bilang, pulang ke rumah dan disambut dengan tatapan atau manja kucing rasanya seperti menemukan “tempat pulang” yang sesungguhnya.
Menariknya, interaksi dengan kucing, seperti mengelus, menggendong, atau bermain bersama ternyata punya dampak besar terhadap kesehatan mental.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 manfaat memelihara kucing bagi kesehatan mental. Simak informasinya di bawah!
7 Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan Mental

Intinya sih...
Kucing bisa menjadi teman setia di saat sepi, memberikan perasaan bahwa kamu tidak benar-benar sendiri.
Kehadiran kucing dapat menjadi sumber ketenangan dan bantu meredakan stres serta menjaga kesehatan jantung.
Tingkah laku kucing yang lucu juga bisa jadi sumber hiburan sehari-hari dan mengajarkan rasa tanggung jawab pada pemiliknya.
1. Jadi teman setia di saat sepi
Tinggal sendirian sering kali membuat seseorang merasa kesepian, di sinilah kucing hadir sebagai pengisi ruang kosong itu.
Dengan sifatnya yang penuh rasa ingin tahu dan manja, kucing bisa menjadi teman yang selalu ada ketika kamu sedang butuh ditemani.
Bahkan, hal sederhana seperti mengajaknya ngobrol atau sekadar duduk bersama bisa memberikan perasaan bahwa kamu tidak benar-benar sendiri.
2. Sumber ketenangan
Bagi sebagian orang, pulang ke rumah lalu langsung mencari kucing kesayangan adalah rutinitas yang menyenangkan. Ekspresi mereka yang lucu sering kali jadi obat ampuh setelah seharian lelah beraktivitas.
Saat mood sedang tidak stabil atau emosi terasa campur aduk, keberadaan kucing bisa menjadi penyeimbang. Bahkan hanya dengan melihat mereka tidur dengan damai, kita bisa ikut merasakan ketenangan yang sama.
3. Baik untuk kesehatan jantung
Menurut Highland Animal Park Hospital, ikatan emosional antara pemilik dan kucing bisa membantu menurunkan stres, menjaga tekanan darah tetap stabil, dan pada akhirnya mengurangi risiko penyakit jantung maupun stroke.
Interaksi seperti mengelus bulu kucing atau mendengarkan dengkurannya mampu memberikan efek menenangkan. Kondisi rileks inilah yang bikin tubuh lebih sehat secara keseluruhan, termasuk menjaga jantung tetap bekerja dengan baik.
4. Membantu meredakan stres
Penelitian dari Department of Business Management, Saurashtra University, India menyatakan bahwa memelihara hewan peliharaan dapat menurunkan tingkat stres. Bahkan, suara dengkuran khas kucing terbukti mampu menciptakan rasa rileks bagi pemiliknya.
Tak hanya itu, interaksi seperti mengelus atau membelai bulu kucing juga membantu menurunkan hormon kortisol (hormon stres) sekaligus merangsang produksi hormon bahagia seperti endorfin.
5. Sumber hiburan sehari-hari
Tingkah laku kucing yang penuh kejutan sering kali jadi hiburan tersendiri. Mulai dari berlari mengejar benda kecil, melompat tiba-tiba, hingga tidur dengan pose yang bikin gemas, semua itu bisa menghadirkan tawa dan menghilangkan rasa lelah.
Momen-momen sederhana ini justru memberi energi positif setelah seharian beraktivitas. Dengan tingkah lucunya, kucing seakan tahu cara membuat suasana hati pemiliknya lebih bahagia.
6. Mengajarkan rasa tanggung jawab
Memelihara kucing tak hanya soal bermain, tapi juga merawatnya dengan penuh perhatian. Mulai dari memberi makan tepat waktu, membersihkan kandangnya, hingga memastikan kesehatan mereka tetap terjaga. Rutinitas ini perlahan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam diri pemiliknya.
Menariknya, rasa tanggung jawab tersebut juga berdampak positif pada kehidupan sehari-hari. Kita jadi lebih teratur, disiplin, dan merasa bangga karena berhasil merawat makhluk hidup dengan baik. Ada kepuasan tersendiri saat melihat kucing tumbuh sehat berkat usaha kita.
7. Menjaga kesehatan mental
Menurut laman Mental Health Foundation, interaksi dengan kucing mampu memicu hormon bahagia yang bikin mood lebih stabil. Saat kamu rutin merawat dan bermain dengannya, secara tidak langsung muncul rasa nyaman dan tenang.
Kehadiran kucing juga jadi pengingat bahwa kamu tidak sendirian. Dukungan emosional inilah yang membuat pemilik kucing lebih bersemangat, terhindar dari kesepian, dan punya motivasi tambahan untuk menjalani aktivitas harian.
Nah, itu dia 7 manfaat memelihara kucing bagi kesehatan mental. Dengan perawatan dan kasih sayang yang tulus, kucing tidak hanya jadi hewan peliharaan, tapi juga sahabat yang mampu hadirkan ketenangan dan energi positif dalam hidup kita.