Pedoman Minum Teh Hijau Secara Rutin dan Manfaatnya bagi Tubuh

Dengan catatan yang harus diperhatikan, rutin minum teh hijau bisa berdampak positif bagi tubuh

31 Januari 2018

Pedoman Minum Teh Hijau Secara Rutin Manfaat bagi Tubuh
Pixabay.com/Silviarita
Minum teh hijau sehat lho, Ma!

Ada berbagai macam pilihan minuman herbal yang dapat dijadikan opsi untuk dikonsumsi setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh. Akan tetapi, teh hijau disebut oleh seorang pakar nutrisi bernama Kris Gunars, BSc. di situs Healthline sebagai minuman herbal yang memiliki khasiat yang paling mujarab.

Pasalnya, dari penelitian yang telah dilakukan dengan cermat, ia menemukan bahwa teh hijau mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi yang mampu memberi efek positif yang dominan bagi tubuh.

Meski begitu, ada berbagai catatan yang sebelumnya harus diperhatikan terlebih dahulu supaya efek positif tersebut dapat benar-benar menjadi wujud nyata yang diharapkan bagi kesehatan tubuh Mama.

1. Waktu yang Tepat

Di atas segalanya, Mama haruslah memperhatikan waktu yang tepat untuk megonsumsi teh hijau. Menurut seorang konsultan nutrisi bernama Ranjadi Raman, sebagaimana dilansir dari Times of India, "Hindari konsumsi teh hijau saat sore hari dan malam hari."

Hal ini dikarenakan kandungan kafein pada teh hijau akan menggaggu jam tidur Mama dan mampu menyebabkan insomnia secara terus menerus. Untuk itu, Mama disarankan untuk meminum teh hijau di pagi atau siang hari secara rutin, setiap harinya. Ini merupakan pilihan waktu terbaik yang tepat untuk minum teh hijau.

2. Batasan Meminum Teh Hijau

Meskipun teh hijau memiliki kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, Mama disarankan untuk membatasi takaran teh hijau dengan tidak melebihi 2 gelas setiap harinya. Pakar nutrisi Raman Ranjadi menjelaskan bahwa kandungan antioksidan pada teh hijau yang sangat tinggi dapat menyebabkan gangguan hati jika diminum dengan takaran yang berlebihan setiap harinya.

3. Makan Terlebih Dahulu

Dengan kandungan kafein yang ada di dalam teh hijau, maka Mama sangat ditegaskan untuk selalu mengisi perut terlebih dahulu dengan makanan sehat yang disarankan meliputi buah dan madu. Pasalnya, kandungan kafein dapat menyebabkan gangguan perncernaan jika Mama meminum teh hijau dengan perut kosong.

Meski begitu, Mama pun tidak boleh langsung meminum teh hijau setelah selesai makan. Tunggu selama 30 - 45 menit untuk menetralkan perut dan setelah itu, Mama baru diperbolehkan untuk minum teh hijau.

4. Seimbangkan dengan Minum Air Putih

Satu hal yang paling penting untuk diperhatikan saat Mama hendak meminum teh hijau setiap hari adalah menyeimbangkannya dengan konsumsi air putih, baik sebelum maupun sesudah. Alasannya, karena teh hijau turut memberi efek samping diuretik atau buang kecil secara terus menerus. itu kenapa, untuk menjaga jumlah air dan ion yang sangat diperlukan oleh tubuh, Mama tidak boleh lupa untuk minum air putih.

Nah, jika Mama membangun kebiasaan minum teh hijau dengan memperhatikan 4 catatan penting di atas, maka Mama akan benar-benar merasakan khasiat yang positif untuk kesehatan tubuh Mama, seperti dijelaskan oleh pakar nutrisi Kris Gunars, BSc.

Berikut adalah 5 khasiat positif yang berhasil Popmama.com rangkum:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Pixabay/xusenru

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teh hijau mengandung berbagai macam nutrisi yang memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini mungkin sudah cukup menjelaskan kenapa keadaan tubuh kita mampu terjaga stabil dengan bantuan teh hijau.

Namun, Kris Gunars BSc menjelaskan lebih lanjut bahwa kandungan polyphenols dalam teh hijaulah yang juga berperan lebih aktif dalam menjaga kekebalan tubuh, secara khusus kemampuannya dalam membasmi infeksi.

Di tambah lagi, kandungan catechins sebagai antioksidan alami turut membantu mencegah kerusakan pada organ tubuh dengan melindungi sel dan molekul, membentuk formasi yang bebas zat radikal, serta membunuh bakteri dan virus.

Editors' Pick

2. Penangkal kanker

2. Penangkal kanker
Pixabay.com/leninscape

Kandungan antioksidan yang terkenal sebagai kelebihan khusus yang dimiliki oleh teh hijau nyatanya tidak hanya berfungsi bagi kekebalan tubuh, tapi juga menangkal sel kanker yang mematikan. Hal ini telah dibuktikan oleh berbagai studi seperti yang dijelaskan oleh Kris Gunars BSc melalui Authority Nutrition di situs Healthline.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa studi berbasis meta analisis telah menyimpulkan seseorang yang minum teh hijau secara rutin memiliki keuntungan 48 persen memiliki risiko lebih rendah terkena kanker secara khusus colestrol cancer, prostate cancer dan breast cancer yang paling banyak menyerang perempuan.

3. Meningkatkan fungsi otak

3. Meningkatkan fungsi otak
Pixabay.com/Ernestoeslava

Dengan kandungan kafein yang tidak sebanyak yang dimiliki oleh kopi, teh hijau tetap mampu menjaga keaktifan kinerja otak dalam melakukan tugasnya sehari-hari, yang membuat Mama dapat berpikir lebih baik. Pasalnya, kafein pada teh hijau bekerja pada otak dengan cara meningkatkan neuron yang memberi efek konsentrasi yang dibutuhkan.

Bukan hanya itu, kafein juga bekerja meningkatkan kemampuan otak pada berbagai bagian yang fokus pada mood, daya konsentrasi, reaksi pada waktu serta daya ingat. Alhasil, hal ini turut menurunkan kemungkinan terjadinya kerusakan pada otak, seperti penyakit Alzheimerdan Parkinson.

4. Physical Improvements

4. Physical Improvements
Pixabay.com/StockSnap

Seperti yang kita ketahui, kandungan kafein memang memiliki kemampuan untuk menjaga kesadaran seseorang dan semangat dalam menjalani aktifitas sehari-hari. Tapi, kandungan kafein pada teh hijau nyatanya melakukan hal yang jauh lebih baik dari itu, yaitu menjamin kinerja fisik untuk tetap terjaga dengan kemampuannya yang kian meningkat.

Pasalnya, berbagai studi yang telah dijalani oleh para ilmuwan sekaligus pakar nutrisi membuktikan bahwa kafein pada teh hijau turut memacu tingkat metabolisme yang membuat fisik dapat bekerja jauh lebih baik dari sebelumnya.

5. Mencegah Obesitas

5. Mencegah Obesitas
Pixabay.com/Publicdomainpictures

Ada efek samping yang dihasilkan dari kemampuan kafein pada teh hijau yang turut memacu tingkat metabolisme, yaitu menjaga kadar lemak yang normal dalam tubuh. Hal ini dilakukan dengan membakar lemak abdominal yang berbahaya melalui proses memilah lemak jahat dan lemak baik pada tubuh.

Alhasil, rutinitas mengonsumsi teh hijau tidak akan menyebabkan Aneroxiaatau over-diet yang justru menciptakan permasalahan baru, melainkan cukup mencegah obesitas yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Nah, bagaimana nih, Ma? Penjelasan di atas tentu memberi pertimbangan yang positif untuk memulai aktifitas dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin. Namun, pastikan Mama tidak dalam kondisi hamil, ya! Soalnya, ada beberapa catatan khusus terpisah yang harus diperhatikan oleh Mama. Cek di sini, Ma!

The Latest