3 Penyebab Jokowi Belum Lockdown Indonesia untuk Atasi Virus Corona

Bagaimana pendapat kamu?

24 Maret 2020

3 Penyebab Jokowi Belum Lockdown Indonesia Atasi Virus Corona
Dok. IDN Times

Masa tanggap darurat menghadapiwabah virus corona resmi diperpanjang hingga 29 Mei 2020, dan ini sudah diumumkan oleh Doni Monardo, Kepala BNPB dalam surat keputusan yang diterima wartawan pada Selasa (17/3/2020) lalu. 

Namun masyarakat Indonesia sangat penasaran, mengapa hingga kini Presiden Jokowi belum juga membuat keputusan mengenai Lockdown di Indonesia.

Jokowi menjelaskan bahwa pemerintah memiliki alasan tak mengambil kebijakan lockdowwn untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Jokowi menjelaskan bahwa kebijakan tersebut belum harus dilakukan pemerintah.

Kabar tersebut Jokowi sampaikan pada rapat terbatas bersama menteri kabinet dan kepala daerah guna membahas penyebaran virus corona di Indonesia, melalui siaran langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, (24/3/2020).

Apa saja penyebab Jokowi belum putuskan kebijakan lockdown di Indonesia? Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya.

1. Setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda

1. Setiap negara memiliki karakter berbeda-beda
IDN Times/ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Kenapa kebijakan lockdown tidak dilakukan? Setiap negara memiliki karakter yang berbeda-beda, budaya dan disiplin yang beda-beda. Oleh sebab itu, kita tidak memilih jalan itu," kata Jokowi.

2. Pemerintah sudah mengkalkulasi semua kebijakan

2. Pemerintah sudah mengkalkulasi semua kebijakan
IDN Times/ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jokowi menyampaikan bahwa kebijakan tidak semata-mata langsung diputuskan oleh pemerintah.

"Dan itu sudah saya pelajari. Saya sudah memiliki analisis-analisis ini. Dari semua negara, kebijakan apa, melakukan apa," ungkap Jokowi.

3. Kebijakan social distancing merupakan yang paling tepat

3. Kebijakan social distancing merupakan paling tepat
IDN Times/NTARA FOTO/Restu P

Menurut Jokowi, kebijakan social dinstancing adalah yang paling tepat untuk diterapkan di tengah warga Indonesia yang sedang memerangi wabah virus corona.

Melakukan kegiatan jarak jauh ini dianggap cukup untuk melawan penyebaran Covid-19.

"Sehingga di negara kita yang paling pas social distancing itu yang paling penting. Kalau itu bisa kita lakukan, saya yakin bahwa itu bisa mencegah penyebaran COVID-19 ini," ungkap Jokowi.

Nah, bagi warga yang masih suka keluar rumah bukan karena kewajiban bekerja, berobat, atau membeli bahan persediaan makanan, cobalah untuk lebih bijaksana dengan mengindahkan imbauan Pemerintah Indonesia.

Laukan social distancing sekarang juga dan tetap #DiRumahAja demi memutus rantai penyebaran virus corona. 

Ini demi anak-anak kita, orangtua kita, kamu dan kita semua warga Indonesia. Sehat selalu untuk kamu dan orang-orang tersayang.

Baca juga:

The Latest