- Istirahat cukup untuk membantu pemulihan otot tegang.
- Kompres dingin atau hangat untuk mengurangi peradangan.
- Perhatikan pola makan dengan menghindari makanan berlemak dan pedas jika penyebabnya adalah gangguan pencernaan.
- Gunakan bra yang nyaman untuk mengurangi tekanan pada payudara.
- Hindari stres dengan melakukan meditasi atau latihan pernapasan.
- Minum obat pereda nyeri jika diperlukan dan sesuai anjuran dokter.
- Segera periksa ke dokter jika nyeri semakin parah atau tidak kunjung hilang.
9 Penyebab Sakit di Bawah Payudara Kanan

Mama pernah merasa nyeri atau sakit di bawah payudara kanan dan bingung apa penyebabnya? Rasa tidak nyaman ini tentunya bikin khawatir, apalagi kalau muncul tiba-tiba.
Bisa jadi, Mama langsung berpikir ada masalah serius pada organ dalam. Menurut Healthline, sakit di area tersebut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah otot, hingga kondisi medis yang lebih serius.
Namun, ada banyak faktor lain yang mungkin menjadi penyebabnya. Simak lebih lanjut bareng Popmama.com terkait 9 penyebab sakit di bawah payudara kanan.
1. Otot tegang

Ketegangan otot bisa terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan, seperti mengangkat benda berat atau olahraga intens. Gerakan berulang atau postur tubuh yang buruk saat duduk dalam waktu lama juga bisa memicu nyeri di bawah payudara kanan.
Menurut British Journal of Sports Medicine, cedera otot dada sering kali menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke bawah payudara. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, nyeri bisa semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Asam lambung naik (GERD)

GERD atau refluks asam terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Ini membuat tubuh merasakan sensasi terbakar di dada dan terkadang nyeri di bawah payudara.
Dalam World Journal of Gastroenterology, lebih dari 60% penderita GERD mengalami nyeri dada yang tidak berhubungan dengan jantung. Kondisi ini dapat bertambah buruk jika seseorang sering mengonsumsi makanan yang memicu produksi asam lambung berlebih.
3. Batu empedu

Batu empedu adalah kristal keras yang terbentuk di kantong empedu dan dapat menyebabkan nyeri di perut kanan atas. Kondisi ini juga sering kali menjalar ke bawah payudara.
Menurut The American Journal of Gastroenterology, nyeri akibat batu empedu lebih sering terjadi setelah makan makanan berlemak. Selain rasa nyeri, kondisi ini juga bisa disertai mual, muntah, dan gangguan pencernaan lainnya.
4. Infeksi atau peradangan hati

Hati terletak di sisi kanan tubuh dan peradangannya, seperti hepatitis. Ini bisa menyebabkan rasa sakit di bawah payudara kanan dan terasa seperti tertusuk.
Mengutip dari Journal of Hepatology, penderita hepatitis sering mengeluhkan nyeri di area ini, terutama jika disertai kelelahan dan kulit menguning. Peradangan hati juga dapat memengaruhi fungsi organ lain dalam tubuh jika tidak segera ditangani.
5. Cedera tulang rusuk

Cedera pada tulang rusuk akibat benturan, jatuh, atau kecelakaan bisa menyebabkan nyeri berkepanjangan di bawah payudara kanan. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat memicu peradangan dan gangguan pernapasan.
Cedera tulang rusuk bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan untuk sembuh sepenuhnya. Kondisi ini bisa semakin parah jika penderita sering melakukan gerakan yang memberikan tekanan tambahan pada tulang rusuk.
6. Gangguan paru-paru

Pneumonia atau pleuritis (peradangan pada lapisan paru-paru) bisa menyebabkan nyeri tajam di bawah payudara kanan, terutama saat bernapas dalam. Rasa nyeri ini dapat memburuk saat batuk atau bergerak.
Penelitian dalam The Lancet Respiratory Medicine menunjukkan bahwa infeksi paru sering menyebabkan nyeri dada unilateral. Selain nyeri, kondisi ini juga bisa disertai dengan sesak napas dan demam tinggi.
7. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan bisa menyebabkan ketegangan otot di dada dan memicu nyeri di bawah payudara kanan. Kondisi ini sering disertai dengan sesak napas, jantung berdebar, atau rasa tidak nyaman lainnya.
Dalam Journal of Psychosomatic Research, 25% orang dengan kecemasan tinggi mengalami nyeri dada sebagai gejala fisiknya. Reaksi tubuh terhadap stres sering kali memperburuk sensasi nyeri, terutama jika seseorang tidak mampu mengelola emosinya dengan baik.
8. Masalah pencernaan

Gas berlebih di saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan dan nyeri di perut bagian atas yang bisa menjalar ke bawah payudara kanan. Kondisi ini sering disertai dengan kembung, sendawa, dan rasa kenyang setelah makan.
Mengutip dari Digestive Diseases and Sciences, dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan menghindari minuman berkarbonasi bisa mengurangi keluhan ini. Gangguan pencernaan yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan ketidaknyamanan berulang dan memengaruhi sistem metabolisme tubuh.
9. Nyeri akibat siklus menstruasi

Hormon yang berfluktuasi selama siklus menstruasi dapat menyebabkan payudara terasa lebih sensitif dan nyeri, termasuk di bagian bawahnya. Kondisi ini biasanya membaik setelah menstruasi selesai.
Kadar estrogen dan progesteron yang meningkat dapat menyebabkan retensi cairan dan inflamasi ringan di jaringan payudara. Hal ini bisa memicu ketidaknyamanan terutama menjelang menstruasi atau selama fase luteal dalam siklus bulanan.
Cara Mengatasi Nyeri di Bawah Payudara Kanan

Mengatasi nyeri di bawah payudara kanan tergantung pada penyebabnya. Jika nyeri disebabkan oleh ketegangan otot, istirahat, kompres dingin, dan pijatan ringan bisa membantu.
Itulah 9 penyebab sakit di bawah payudara kanan. Jika Mama mengalami nyeri berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.



















