5 Pertimbangan saat Ingin Memberi Tips kepada Kurir Online
Saat membeli barang secara online, tentu ada kurir yang akan datang mengantar. Popmama.com membantu kamu mempertimbangkan pemberian tips untuk kurir.
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Selama masa pandemi, kebutuhan untuk membeli barang atau makanan biasanya dilakukan dengan cara belanja online. Mulai dari belanja bulanan sampai membeli makanan, semua bisa dilakukan dari ponsel.
Nah, apa yang sebaiknya dilakukan pada kurir yang mengantarkan? Apakah merasa cukup dengan ongkir yang telah dibayar? Atau sebaiknya memberi tips tambahan?
Ini dia ulasannya!
1. Perhitungan memberikan tips
Di Amerika Serikat, para pengunjung biasanya memberi tips pada waiter saat mereka makan di restoran. Besaran tips berkisar mulai dari 15 sampai 20 persen dari jumlah total makanan yang dipesan.
Jika tidak memberikan tips, kamu bisa dianggap tidak sopan.
Namun beda halnya dengan di Indonesia. Di mana bill makanan sudah termasuk dengan PPn dan pajak servis.
Di aplikasi kurir dan ojek online, biasanya ada pilihan untuk memberi tips. Namun kembali lagi, jika kamu merasa biaya ongkirnya sudah cukup besar, tak masalah juga jika tidak memberinya, atau memberi seikhlasnya.
2. Namun, berikan semampu dan seikhlasnya
Kembali lagi, di masa seperti ini, setiap orang memang sedang berusaha semaksimal mungkin bertahan hidup. Memiliki pekerjaan seperti hal yang sangat berharga sekarang.
Apalagi negara tengah resesi, nilai uang bisa dibilang lebih berharga dari hari-hari sebelumnya.
Jika kamu punya mampu memesan barang atau makanan secara online, maka kamu termasuk orang yang cukup beruntung. Ada banyak orang di luar sana yang tidak bisa melakukannya.
Meski tidak serta merta membuat kamu punya banyak uang untuk memberikan tips kepada setiap kurir yang datang, setidaknya berbagi sedikit tak mengapa.
Kamu bisa memberikan tips semampu dan seikhlasnya. Berbagi sedikit mungkin tak terasa besar bagimu, namun berguna bagi orang lain.
3. Bisa juga berikan makanan
Di waktu-waktu tertentu seperti saat makan siang atau makan malam, kamu bisa juga membeli satu menu tambahan untuk diberikan pada kurir yang membelikan.
Bahkan, di restoran atau tempat makan sudah ada pilihan menu yang bisa dipesan khusus untuk kurir online tersebut. Kamu tak perlu mengabarkan padanya, pihak restoran dan sistem pesanan sudah memberi tahu bahwa makanan itu memang untuknya.
Hal ini memudahkan kamu yang ingin mengganti tips dengan makanan atau barang.
4. Berikan tips dengan cara yang aman
Jika ingin meminimalisir kontak langsung dengan orang lain, kamu bisa memberikan tips dari pilihan di kolom aplikasi tersebut. Usahakan untuk memiliki dana lebih agar tidak perlu mengisi ulang dana di aplikasi pemesanan tersebut.
Namun jika tak ada kolom pemberian tips, kamu bisa memberikannya langsung, namun tetap dengan protokol keamanan yang ketat, ya!
5. Kamu boleh saja tidak memberi tips, asal...
Memberikan tips atau tidak, keputusan sepenuhnya ada di kamu. Namun satu hal yang harus diketahui bahwa, sebanyak apapun kamu memberi tips pada seorang kurir, ia takkan membuat uang itu untuk berfoya-foya.
Ia akan memilih memberikannya untuk keluarga atau membelikan barang kebutuhan mendasar.
Kalaupun ongkir yang dibayarkan sudah cukup tinggi, ingat bahwa angka tersebut tidak sepenuhnya masuk ke kantong sang kurir. Ada potongan untuk perusahaan tempat ia bekerja.
Berbagi, sekecil apapun, sesederhana apapun, akan membahagiakan orang lain.
