Awas! 5 Pola Diet yang Dilakukan Selebriti Ini Ternyata Bisa Berbahaya

Nicki Minaj dan Britney Spears merupakan selebriti yang menggunakan teatoxing dalam pola diet mereka.

Diet yang menggunakan teh ini berguna untuk menghilangkan racun dalam tubuh, mempercantik kulit, mengecilkan perut, juga menurunkan berat badan.

Namun, justru berbanding terbalik dengan anggapan Nikci Minaj dan Briney Spears, menurut para kesehatan menyatakan bahwa diet dengan teatoxing justru bisa membahayakan tubuh kamu.

Sebab, kebanyakan teh diet teatoxing mengandung guarana dan yerba mate, yakni sejenis tumbuhan yang memiliki kadar kafein tinggi.

Tak hanya itu kandungan di dalam teatoxing juga terdapat bahan diuretik seperti dandelion dan laksatif yang tidak aman dikonsumsi lebih dari sekali seminggu tanpa pengawasan dokter.

Banyak orang yang beranggapan dengan mengonsumsi teatoxing membuat orang menyangka berat badannya turun. Padahal, fungsinya cuma menurunkan kadar air dalam tubuh.

Efek samping yang akan kamu rasakan dengan diet dengan teh ini adalah diare, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, hingga kerusakan usus.

Kamu nggak mau kan mengalami efek samping tersebut dengan jangka panjang? Jadi. sebaiknya hindari diet dengan teatoxing ini.

Selebriti cantik Hollywood seperti Miranda Kerr dan Jessica Alba menggunakan metode diet cleansing eating untuk membuat berat badannya menjadi ideal.

Diet cleansing eating metode yang menekankan dengan mengonsumsi makanan segar dalam bentuk masih mentah dan belum diolah sama sekali.

Namun, berbeda dengan para artis cantik Hollywood yang sudah menerapkan metode diet ini, pendapat pakar kesehatan yang menyebutkan kalau konsep diet clean food ini masih patut dipertanyakan.

Meski diet dengan metode ini memang bisa menurunkan berat badan kamu, namun yang tidak kamu sadari dampaknya bisa membuat seseorang mengalami gangguan pola makan.

Misalnya, seperti gangguan orthorexia nervosa, yaitu seseorang menjadi terobsesi dengan jenis makanan tertentu yang menjadi pilihannya.

Pil diet adalah salah satu metode paling sering dikonsumsi tak hanya para selebriti, namun juga para perempuan pada umumnya.

Perlu kamu ketahui, pil diet yang tidak memiliki sertifikat dari BPOM harus kamu waspadai.

Kebanyakan pil diet yang beredar di pasaran mempromosikan pembakaran lemak dan menghalangi penyerapan lemak di dalam tubuh. Tapi tak sedikit juga yang menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.

Agaknya kamu harus ekstra berhati-hatil dengan pil diet yang menawarkan penurunan berat badan dalam waktu singkat. Karena biasanya jenis pil tersebut adalah pil diet paling berbahaya.

Kamu tidak pernah tahu bahan kimia apa yang dimasukkan ke dalam pil atau kapsul diet kamu konsumsi. Jangan terbuai dengan janji langsing dalam waktu cepat, karena kesehatan dan nyawa kamu bisa jadi taruhannya.

Anggapan tentang mengonsumsi tumbuhan berwarna hijau diyakini bisa melakukan detoks dengan menghilangkan racun sering dijadikan metode untuk diet.

Diet ini dilakukan dengan cara mengonsumsi jus yang terbuat dari buah dan sayuran hijau, juga makanan berbentuk serbuk.

Para pelaku diet ini percaya bahwa jus hijau tidak hanya bisa menurunkan berat badan, melainkan juga bisa membuat tampilan wajah menjadi lebih muda.

Namun, beberapa pelaku diet dengan metode ini, suka menambahkan minyak kelapa atau alpukat dalam jus untuk membuat rasa lebih enak.

Padahal kalau kamu mengonsumsi minyak kelapa dan alpukat malah bisa menambah berat badan kamu karena mengandung banyak kalori.

Apalagi kalau kamu mengonsumsi selain jus hijau, kamu juga makan dalam porsi normal sepanjang hari dengan kaori yang banyak. Kalau begitu, diet dengan pola ini hanya sia-sia.

Jika kamu ingin meniru metode diet ini, pastikan kamu hanya mengonsumsi 150 ml jus hijau dalam sehari. Dan mengonsumsi makanan lain dengan gizi seimbang dengan jumlah kalori yang seharusnya.

Kamu sanggup?

Diet yang satu ini, mungkin masih asing bagi kamu. Diet 6:1 ini dilakukan dengan cara makan 6 hari dan melakukan puasa di hari ke-7.

Puasa yang dilakukan di hari ke-7 ini, kamu tidak boleh sama sekali makan dan minum selama 24 jam. Keesokan harinya baru kamu boleh makan seperti biasa. Begitu seterusnya.

Perlu kamu ketahui bahwa pakar kesehatan sangat tidak menyarankan diet dengan metode ini. Bila kamu tidak makan sama sekali dalam sehari, namun di hari lain kamu makan seperti biasa, kondisi ini justru bisa menganggu ritme kerja dan metabolisme dalam tubuh kamu.

Puasa yang tidak dilakukan dengan cara benar seperti halnya metode diet 6:1, hanya membuat kamu merasa lemas, tidak bisa berkonsentrasi, letih dan mudah marah karena lapar.

Jadi, jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu harus melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui metode diet apa yang cocok untuk tubuhmu. Dan yang terpenting jangan diet yang malah bisa membahayakan dirimu ya!