"Akhirnya si Mama Gema yang seluruh hidupnya didedikasikan ke suaminya kehilangan arah dan berpikir bagaimana ini? Ditinggal, dll," ungkap Nirina, merujuk pada momen saat suaminya meninggal dunia.
Peran Nirina Zubir di "Tinggal Meninggal", Jadi Orangtua Toxic!

- Nirina Zubir kehilangan arah karena suami meninggal di film Tinggal Meninggal.
- Berusaha mencari kebahagiaan, tetapi caranya salah dan mengorbankan anaknya.
- Jadi toxic mother yang tidak sadar, luka Nirina Zubir di film Tinggal Meninggal tak pernah sembuh.
Nirina Zubir kembali menunjukkan kemampuan aktingnya lewat peran terbaru sebagai Mama Gema atau Ibu Gema dalam film Tinggal Meninggal. Bukan sekadar sosok ibu biasa, karakter yang dimainkan Nirina memiliki sisi kompleks sebagai orangtua toxic yang tidak menyadari racun yang ia tebarkan kepada anaknya.
Ibu Gema digambarkan sebagai ibu yang menikah muda dan terlalu menggantungkan hidup pada suaminya. Namun, ketika suaminya meninggal dunia, seluruh hidupnya kehilangan arah.
Meski film ini bercerita tentang karakter Omara Esteghlal sebagai Gema, tentu keberadaan Nirina Zubir tidak bisa ditampilkan. Pasalnya perjalanan emosional karakter ini menjadi tantangan tersendiri bagi Nirina, terutama karena ia harus memainkan sosok ibu yang jauh berbeda dari dirinya di kehidupan nyata.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
1. Kehilangan arah karena suami selingkuh dan meninggal

Dalam filmTinggal Meninggal, Nirina Zubir memerankan Mama Gema, seorang ibu yang menikah muda dan terlalu bergantung pada suaminya.
Kehilangan pasangan yang selama ini menjadi pusat hidupnya membuat Mama Gema tidak tahu harus melangkah ke mana.
Ia lalu berusaha mencari kebahagiaan baru, tetapi kebingungan. Hal itu justru menyeretnya pada gaya hidup yang dangkal dan membuat hubungan dengan anaknya menjadi renggang.
2. Berusaha mencari kebahagiaan, tetapi caranya salah

Dalam upaya mengobati lukanya, Mama Gema mencoba mencari kebahagiaan dengan berbagai cara.
"Jadi Mama Gema mencari cara untuk bisa membahagiakan diri sendiri dan membuat keadaan lebih baik. Tiba-tiba saat mencari kebahagiaannya, dia pacaran-pacaran, arisan-arisan, waktu terus berjalan..." ungkap Nirina tentang karakter tersebut.
Namun, cara Mama Gema mencari pelarian ini tidak menyembuhkan luka batinnya, malah membuatnya makin jauh dari anaknya. Ini sejalan dengan kutipan dari Verywell Mind, bahwa coping mechanism negatif seperti mencari validasi di luar diri cenderung menimbulkan efek domino bagi relasi orangtua-anak.
Film ini mengingatkan penonton akan pentingnya proses penyembuhan yang benar dan self-reflection setelah trauma.
3. Jadi toxic mother yang tidak sadar, lukanya tak pernah sembuh
Mama Gema digambarkan sebagai toxic mother menurut Nirina Zubir. Namun, itu bukan karena ia berniat jahat, melainkan karena luka masa lalu yang tak pernah diselesaikan.
"Mama Gema ini toxic mother, tapi di satu sisi tidak sadar kalau dia toxic, dengan background kayak gitu jadi menjalani hidupnya seperti itu," jelas Nirina.
Meski tampil fashionable dan energik, karakter Mama Gema justru kehilangan koneksi emosional dengan anaknya. Sebagai seorang aktris, Nirina mengatakan ia senang memerankan karakter ini yang berbeda dari peran-peran yang pernah ia dapat sebelumnya.
"Pakai baju apa, warna apa, kukunya ganti, tapi it was so much fun," tutur Nirina soal proses mendalami perannya.
Melalui karakter ini, film Tinggal Meninggal ingin menunjukkan bahwa luka yang tidak disembuhkan dapat menular secara tak sadar pada orang-orang terdekat, terutama anak.
Film Tinggal Meninggal, arahan Kristo Immanuel tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Dengan durasi kurang lebih 90 menit, Tinggal Meninggal menargetkan penonton usia 13 tahun ke atas (D13+). Dengan tema yang unik dan pendekatan visual yang segar.
POPMAMA TALK Agustus 2025 - Nirina Zubir
Aktris
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Hari Firmanto
Videographer - Hari Firmanto


















