Kimberly Ryder Ajarkan Anak soal Menjaga Diri dari Orang Asing

Kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Sebagai upaya perlindungan, penting juga untuk mengajarkan anak cara melindungi diri sendiri.

Meski anak-anak Kimberly Ryder masih sangat kecil, ia juga mengajarkan anaknya untuk melindungi diri. Bukan pakai kekerasan atau bela diri, cara yang diajarkan Kimberly cukup unik.

"Ya, itu harus hati-hati banget sih. Zaman sekarang ada banyak banget aneh-aneh. Banyak cara sih sebenarnya, salah satunya yang pengen aku ajarin itu adalah family code word," ujar Kimberly pada Popmama.com.

Ada banyak metode yang dapat diajarkan untuk memberi perlindungan pada anak. Karena Rayden dan Aisyah masih kecil, ia mengajarkan sang buah hati untuk tidak mudah dibohongi oleh orang asing.

Family code word atau kode rahasia keluarga merupakan sebuah kata-kata yang hanya diketahui oleh anggota keluarga saja. Kata-kata tersebut dapat diberitahu pada anak untuk mengidentifikasi orang yang mendekatinya anggota keluarga atau bukan.

"Jadi, misalkan ada orang yang ngaku-ngaku sebagai keluarga kita, terus dia mau jemput anak kita nih. Anak kita harus diajarin punya family code word yang dia nggak boleh kasih tau siapa-siapa," tutur Kimberly.

Anak-anak mungkin masih bingung untuk mengenali seluruh anggota keluarga atau orang terdekatnya satu-satu. Untuk mengetahuinya, Kimberly mengajarkan sang anak untuk menanyakan kode rahasia jika ada orang yang mendekati atau mengajaknya pergi.

Ia memberi perumpamaan kode rahasia tersebut adalah 'Pineapple'. Jika orang yang mendekatinya tidak tahu maksud dari kata tersebut, Kimberly menyuruh anak-anaknya untuk langsung menjauhi orang asing yang tidak dikenal tersebut.

Mengajarkan family code word kepada anak-anaknya merupakan upaya Kimberly untuk menjaga Rayden dan Aisyah dari segala tindak kejahatan. Saat ini, orangtua memang harus lebih berhati-hati sebab ada banyak modus kejahatan pada anak-anak.

Beberapa kasus kejahatan pada anak dapat terjadi di luar rumah, terlebih saat anak berada di luar pengawasan orangtua. Untuk itu, metode yang Kimberly terapkan ini untuk memberi pengertian pada anak-anaknya untuk selalu berhati-hati pada siapapun di luar rumah.

Meski Kimberly menyuruh anak-anaknya untuk berhati-hati di luar rumah, ia juga memberi pengertian bahwa tidak semua orang asing merupakan orang jahat. Ia juga memberi pengertian pada anak-anaknya untuk tidak langsung berburuk sangka, melainkan berhati-hati.

"Ada satu lagi yang aku pelajari bukan stranger danger malah, karena nggak semua stranger jahat," kata Kimberly.

Ia juga belajar bahwa tidak semua orang asing itu jahat. Kimberly juga tengah berusaha mengajarkan anak-anaknya untuk pandai menilai sifat orang asing untuk berjaga-jaga.

Meski harus berhati-hati pada orang asing, Kimberly juga memberi pengertian pada anak-anaknya bahwa tidak semua orang asing itu jahat. Suatu saat jika membutuhkan pertolongan, orang asing mungkin dapat membantu.

"Agak lebih susah sih diajarinnya, kita harus ngajarin mereka punya feeling, ini orang baik atau tidak, ini orang punya niat yang baik atau tidak," ujar Kimberly.

Memang mengajarkan anak kecil untuk memiliki rasa peka atau insting tidaklah mudah. Namun aktris berusia 31 tahun tersebut, berusaha untuk menanamkan rasa peka untuk menilai orang asing yang berniat jahat atau tidak.

"Karena disekitar kita strangers semua, kita harus nyari yang niatnya bisa membantu kita, nih. Itu agak lebih susah ngajarinnya, cuma harus diajarkan," pungkasnya.

Itu dia cara Kimberly Ryder mengajarkan anak soal menjaga diri dari orang asing. Cara Kimberly untuk melindungi anak-anaknya dari tindak kejahatan bisa ditiru, nih, Ma!

Cerita Kimberly Ryder selengkapnya, bisa ditonton di Popmama Talk edisi Desember 2024 yang tersedia di kanal Youtube Popmama, ya, Ma.

POPMAMA TALK Desember 2024 - Kimberly Ryder

Editor in Chief - Sandra Ratnasari  
Senior Editor - Novy Agrina  
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias 
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana  
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum 
Script - Sania Chandra Nurfitriana  
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati  
Photographer - Hari Firmanto 
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA