7 Minuman Sehat yang Dapat Menurunkan Kolesterol

Minuman ini nggak hanya sehat tapi juga enak lho, Ma

30 Juni 2022

7 Minuman Sehat Dapat Menurunkan Kolesterol
Pixabay/jmexclusives

Saat ini kolesterol jadi salah satu gangguan kesehatan yang umum terjadi ya, Ma.

Sebenarnya, kolesterol merupakan zat yang diperlukan tubuh untuk membantu pembentukan sel dan memproduksi sejumlah hormon. Terdapat dua jenis kolesterol yang berbeda di dalam tubuh kita, yaitu High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipopretin (LDL).

Seseorang dikatakan menderita kolesterol tinggi jika total kolesterol darah melebihi 240 mg/dl, dimana angka tersebut dipengaruhi oleh LDL, HDL, dan trigliserida. Apabila kadar kolesterol tinggi, sebaiknya Mama mulai berhati-hati ya. Karena risiko penyakit seperti serangan jantung, stroke dan gangguan sirkulasi darah akan meningkat.

Menurunkan kolesterol dalam darah tak hanya bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat penurun kolesterol. Mama bisa juga mengonsumsi minuman sehat penurun kolesterol. Kira-kira apa saja ya Ma, minumannya?

Berikut  Popmama.com rangkum 7 minuman sehat yang dapat menurunkan kolesterol. Disimak ya, Ma!

1. Teh hijau kaya akan polifenol

1. Teh hijau kaya akan polifenol
Freepik/ededchechine

Ternyata bukan hanya menyegarkan, teh hijau juga membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Ini karena teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan tinggi yang dikenal sebagai polifenol.

Menurut University of Maryland Medical Center, beberapa penelitian menunjukan bahwa teh hijau dapat menurunkan kadar LDL serta dipercaya bisa menghilangkan lemak yang menyumbat pembuluh darah.

Teh hijau selain bisa membantu menurunkan 2 – 5% kadar kolesterol,  juga rendah kalori lho, Ma, sehingga aman untuk dikonsumsi. Tapi meskipun aman, jangan mengonsumsinya secara berlebihan ya, Ma, karena teh hijau juga mengandung kafein.

2. Susu kedelai tinggi akan protein

2. Susu kedelai tinggi akan protein
Pixabay/bigfatcat

Susu kedelai merupakan salah satu susu nabati yang tinggi protein. Selain itu, susu kedelai juga rendah lemak jenuh.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa, protein pada susu kedelai dapat menurunkan kolesterol LDL sekitar 4 – 6 % dan meningkatkan HDL sebesar 1 – 3 %.

Mama bisa minum setengah gelas susu kedelai setiap harinya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, atau bisa juga menambahkannya ke dalam sereal, smoothie, atau oatmeal.

Editors' Pick

3. Oat milk kaya akan serat

3. Oat milk kaya akan serat
Pixabay/shixugang

Susu oat mengandung serat makanan khususnya beta glukan yang merupakan serat larut. Serat ini larut dalam air dan membentuk bahan seperti gel yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol darah dan glukosa dalam tubuh.

Sama seperti susu kedelai, susu oat juga secara alami rendah lemak jenuh Ma. Jadi susu ini juga baik untuk menggantikan produk susu lainnya yang tinggi kandungan lemak.

Dikutip dari Medical News Today, untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, kita bisa mengonsumsi sekitar 3 gram beta glukan per harinya. Jumlah tersebut dapat menurunkan kolesterol hingga 7%.

4. Jus tomat kaya akan likopen

4. Jus tomat kaya akan likopen
Pixabay/PublicDomainPictures

Dikutip dari Medical News Today, tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen. Senyawa ini dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat.

Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam jus tomat mampu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Karena pada dasarnya, antioksidan dapat membantu mengurangi penyakit inflamasi seperti kanker, alzheimer, stroke, dan penyakit lainnya.

Mama bisa mengonsumsi segelas atau sekitar 280 ml jus tomat setiap harinya ya.

5. Smoothie Beri kaya akan antioksidan dan serat

5. Smoothie Beri kaya akan antioksidan serat
Pixabay/Blandine JOANNIC

Buah beri digunakan sebagai bahan dasar smoothie beri. Buah ini kaya akan antioksidan dan serat.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of California, para peneliti menemukan bahwa buah beri segar secara signifikan mampu menurunkan kadar kolesterol LDL. Buah beri yang paling efektif adalah  blackberry lalu diikuti raspberry merah, blueberry dan stroberi.

Nah, Mama bisa mengonsumsinya dengan cara membuat smoothie beri dengan mencampurkan dua genggam atau sekitar 80 gram buah beri apa saja, lalu tambahkan setengah gelas susu cair rendah lemak.

Smoothie beri ini juga termasuk ke dalam minuman rendah kalori dan lemak lho, Ma.

6. Minuman cokelat mengandung flavanol

6. Minuman cokelat mengandung flavanol
Unsplash/Giancarlo Duarte

Bahan utama dari minuman cokelat adalah kakao. Kakao mengandung antioksidan flavanol dan asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi, yang dapat menurunkan kadar kolesterol.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung 450 mg kakao dua kali sehari selama satu bulan dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.

Tapi sebaiknya hindari mengonsumsi minuman cokelat kemasan ya, Ma, karena biasanya sudah diberi tambahan gula. Mama lebih disarankan mengonsumsi cokelat hitam karena mengandung kakao 75-85% dan tentunya lebih sehat.

7. Jus Jeruk kaya akan falvonoid

7. Jus Jeruk kaya akan falvonoid
Pixabay/Steve Buissinne

Jus jeruk merupakan minuman yang tinggi antioksidan, khususnya flavonoid dan asam askorbat.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa, orang yang mengonsumsi jus jeruk dalam jangka waktu yang lama, menunjukkan kadar kolesterol LDL menurun secara drastis. Tak hanya itu, kadar kolesterol HDL juga meningkat sehingga tekanan darah cenderung lebih stabil.

Mama bisa lho mengonsumsi jus jeruk secara rutin setiap harinya. Karena selain untuk menurunkan kadar kolesterol, kandungan antioksidannya yang tinggi juga bisa menangkal radikal bebas serta mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Nah, itulah 7 minuman sehat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebaiknya dalam mengonsumsi minuman tersebut jangan diberi tambahan gula berlebih ya, Ma. Supaya manfaatnya bisa kita dapatkan dengan maksimal.

Kira-kira minuman mana ya, yang jadi favorit Mama?

Baca juga:

The Latest