Cegah Alzheimer dengan Mengonsumsi Makanan-Makanan Ini
Suka lupa meletakkan barang?
9 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama sering lupa menaruh barang?
Hal ini mungkin hanya kejadian kecil dalam hidup dan setiap orang pasti mengalaminya.
Namun, tahukan Mama, lupa sampai kehilangan memori menjadi bagian dari persoalan medis, seperti penyakit Alzheimer. Penurunan kemampuan otak ini dapat disebabkan oleh penyakit tersebut.
Alzheimer merupakan penyakit otak yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan daya ingat, bicara, dan kemampuan berpikir.
Penyakit ini dapat menyebabkan demensia, yaitu kehilangan kemampuan intelektual dan sosial. Dalam kebanyakan kasus, penyakit ini umumnya menyerang lansia di atas 65 tahun. Walau begitu, mencegah penyakit ini terjadi harus dilakukan sejak dini.
Banyak ahli mengatakan bahwa Alzheimer bisa dicegah dengan rutin berolahraga, mengurangi kebiasaan merokok, dan cukup istirahat. Selain itu, lewat asupan makanan yang tepat dan bernutrisi, risiko terserang alzheimer bisa diminimalkan.
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai pencegahan Alzheimer. Mengutip Verywell Health, berikut Popmama.com sajikan informasinya di bawah ini.
1. Blueberry kaya akan antioksidan
Blueberry kaya akan antioksidan bernama anthocyanin. Mengonsumsi buah blueberry bisa membantu merawat kesehatan otak. Kandungan antioksidannya bisa melindungi otak dari kerusakan lebih lanjut akibat radikal bebas.
Blueberry juga dapat menjaga keseimbangan dan sinkronisasi sel-sel tubuh seiring dengan bertambahnya usia. Konsumsi dua porsi blueberry selama satu minggu untuk membantu mencegah Alzheimer. Satu porsi sama dengan setengah gelas atau tanpa gula tambahan.
2. Telur mengandung karotenoid
Telur adalah salah satu makanan yang memiliki beragam manfaat. Salah satunya, untuk mendukung kesehatan otak. Telur adalah salah satu sumber makanan yang mengandung banyak kolin, yaitu nutrisi yang mendukung fungsi kognitif pada otak.
Umumnya orang dewasa perlu mengonsumsi antara 425 mg dan 550 mg kolin setiap hari.
Telur biasanya dimasukkan dalam menu sarapan, tetapi Mama bisa memasukkannya ke setiap kali menu makan.
Mama bisa mengonsumsi telur rebus sebagai camilan, menikmati sandwich isi telur untuk makan siang, dan bahkan menambahkan telur ke hidangan utama saat makan malam.
Kuning telur juga mengandung karotenoid yang disebut lutein. Lutein tak hanya bermanfaat bagi kesehatan mata tetapi juga dapat berperan penting dalam kesehatan otak.
Tingkat lutein yang tinggi menyebabkan fungsi kognitif yang lebih baik pada orang dewasa dan kinerja akademik yang lebih baik pada anak-anak.
Editors' Pick
3. Kacang walnut (kacang kenari) punya kandungan yang mendukung kesehatan otak
Kacang ini mengandung banyak senyawa unik, seperti Alpha-linolenic acid atau ALA (salah satu dari asam lemak Omega-3 utama) yang mendukung kesehatan otak. Mereka menangkal stres oksidatif dan peradangan (dua pendorong penurunan kognitif).
Sebuah studi pada tahun 2020 meneliti efek suplementasi diet pada lebih dari 600 orang dewasa yang mengonsumsi walnut selama dua tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makan kacang ini dapat membantu menunda penurunan kognitif pada orang dewasa.
Untuk mencegah Alzheimer, konsumsi kacang ini sebanyak 5 porsi dalam satu minggu. Satu porsinya sama dengan segenggam kecil (1,5 ons) kacang atau 2 sendok makan.
4. Jeruk bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif
Rutin mengonsumsi buah jeruk atau minum jus jeruk bisa membantu menyehatkan otak dan meningkatkan fungsi kognitif pada otak. Kandungan polifenol yang disebut flavonoid pada jeruk bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif.
Kedua sifat tersebut melindungi jaringan otak dari berbagai kerusakan yang mungkin terjadi. Termasuk juga kerusakan yang terjadi akibat dari proses penuaan manusia.
Pada proses penuaan, muncul kerusakan sel otak dan saraf yang menjadi tanda awal dari kondisi degeneratif, seperti Alzheimer dan pikun.
5. Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3
Salmon secara alami mengandung asam lemak omega-3 utama yang disebut asam dokosaheksaenoat (DHA) dan asam eikosapentanoat (EPA).
Asam lemak omega-3 pada salmon sangat baik untuk menjaga kesehatan otak dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi salmon dapat memperlambat penurunan mental terkait usia.
Setidaknya konsumsi satu porsi ikan salmon dalam satu minggu. Satu porsinya setara dengan 3 hingga 4 ons.
6. Teh hijau meningkatkan fungsi otak
Menyeruput teh hijau bermanfaat baik untuk melawan kanker meningkatkan fungsi otak. Teh hijau secara alami mengandung senyawa yang dapat membantu mempertajam pikiran.
Teh hijau kaya akan polifenol dan antioksidan, yakni dua komponen yang membantu menjaga kesehatan otak dengan melawan stres oksidatif.
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan kalau mengonsumi teh hijau dengan meningkatkan fungsi kerja memori pada otak.
7. Jamurpunya kandungan yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik
Jamur secara alami mengandung dua nutrisi, yakni copper (tembaga) dan niasin (vitamin B3) yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Jamur juga merupakan makanan serbaguna yang dapat dimakan sebagai camilan atau ditambahkan ke banyak hidangan agar hidangan tersebut lebih kaya rasa dan teksturnya.
Temuan dari studi tahun 2019 menunjukkan bahwa orang yang makan dua atau lebih porsi jamur per minggu memiliki kinerja otak yang lebih baik. Mereka juga mengalami kemungkinan gangguan kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang makan jamur kurang dari seminggu.
Seperti sebuah istilah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Pepatah tersebut ada benarnya karena banyak orang di luar sana yang mengalami sakit parah mengatakan bahwa kesehatan itu lebih penting daripada harta.
Oleh karena itu, jaga terus kesehatan Mama demi keluarga dan orang-orang tercinta di sekitar Mama ya!
Baca juga:
- Sebabkan Kanker Hingga Alzheimer, 5 Alat Masak Ini Ternyata Berbahaya!
- 7 Cara Mengurangi Risiko Penyakit Alzheimer
- Baca Juga: 7 Makanan Penambah Daya Ingat, Baik untuk Otak!
