Ramadan #DiRumahAja, Begini Tata Cara Menjalankan Salat Tarawih

Bulan Ramadan adalah bulan suci yang paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Keistimewaan yang ada di bulan suci ini salah satunya yakni dilipatgandakannya segala amalan kebaikan. Salah satu pahala yang didapat yaitu pahala saat salat tarawih setelah menjalankan salat isya.

Salat tarawih memang lebih bagus jika dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musala. Salat tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa di bulan Ramadan.

Namun bagi beberapa orang, misal yang sudah sangat tua atau berhalangan, juga bisa menunaikan salat tarawih sendiri baik di rumah ataupun tempat lainnya.

Banyak sekali keutamaan menjalankan salat tarawih. Disebutkan bahwa tarawih dapat menjadi pelebur dosa sepanjang bulan Ramadan. Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Di dalam hadis tersebut, ini dijelaskan bahwa salat tarawih atau qiyam Ramadan yang dilakukan karena niat dan iman dalam mencari pahala bisa meleburkan/mengampuni dosa yang ada. Baik itu dosa besar maupun dosa kecil di masa lalu.

Bagaimana tata cara melakukan salat tarawih di rumah?

Salat tarawih berjamaah di rumah tak jauh berbeda dengan dilakukan di masjid. Dilansir dari islam.nu.or.id berikut tata cara salat tarawih berjamaah di rumah: 

1. Lafal niat shalat tarawih sebagai imam

اصلى سنة التراويح ركعتين مستقبل القبلة اداء اماما لله تعالى

Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman lillahi ta'ala. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT."

2. Lafal niat shalat tarawih sebagai makmum

اصلى سنة التراويح ركعتين مستقبل القبلة اداء ماموما لله تعالى 

Ushalli sunnatat tarawihi rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an ma'muman lillahi ta'ala. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

Lafal niat salat ini dikutip dari pelbagai sumber, yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.

Shalat tarawih secara berjamaah atau infirad/sendiri di rumah memiliki jumlah rakaat yang sama dengan shalat tarawih di masjid, yaitu maksimal 20 rakaat dan minimal dua rakaat.

Ikuti cara salat tarawih berikut ini:

• Niat salat tarawih sendiri

Niat salat tarawih sendiri yang pertama yakni membaca niat seperti berikut:

"Usholli sunnatat-taroowiihii rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa."

Artinya: saya berniat menjalankan salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta'ala.

Jika sudah membaca niat, berikutnya kamu bisa melakukan salat sunnah tarawih seperti salat pada umumnya. Jangan lupa dengan ketentuan jumlah rakaat yang disyariatkan agama islam.

• Salat Witir

Setelah salat tarawih selesai, ibadah selanjutnya yaitu salat witir. Salat witir bisa dilakukan 3 rakaat 1 kali salam. Tetapi ada pula yang hanya melakukan 1 rakaat salat witir.

Niat salat witir 3 rakaat 1 kali salam

"Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta'alaa."

Artinya: saya berniat menjalankan salat witir tiga rakaat menghadap ke kiblat karena Allah Ta'alaa.

Niat salat witir 1 rakaan 1 salam

Salat witir juga bisa dilakukan 1 rakaat. Bagi kamu yang ingin mengerjakan salat witir dengan 1 rakaat saja, berikut ini bacaan niat salat yang harus kamu baca.

"Ushallii sunnatal witri rok 'atan mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'alaa."

Artinya: saya berniat menjalankan salat witir satu rakaat menghadap kiblat menjadi karena Allah ta'alaa.

Rasulullah SAW pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya, lalu bersabda: "Barang siapa yang salat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh."

Ini berarti umat muslim sangat disarankan untuk mengutamakan salat tarawih secara berjamaah di masjid atau musala daripada salat sendiri, walaupun salat tarawih sendiri juga diperbolehkan.

Kurang lebih seperti itu penjelasan singkat mengenai tata cara salat tarawih di rumah.

Kamu bisa memilih jumlah rakaat sesuai kemampuan, namun harus tetap sesuai ketentuan. Semoga apa yang kita lakukan menjadi berkah.