Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Modus Penipuan Lewat SMS E-Tilang Makan Banyak Korban

Waspada! Modus Penipuan Lewat SMS E-Tilang Makan Banyak Korban
unsplash.com/Lindsey LaMont
Intinya sih...
  • SMS e-tilang palsu bermunculan dengan tautan berbahaya.
  • Cara membedakan notifikasi ETLE asli dan palsu, termasuk tanda-tanda utama.
  • Cara mengecek keaslian notifikasi ETLE dengan aman di situs resmi konfirmasi-etle.polri.go.id.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini, semakin banyak orang menerima SMS e-tilang palsu yang mengatasnamakan tilang elektronik (ETLE). Modus pelaku mengirim tautan yang dibuat mirip layanan resmi.

Kasus ini mulai ramai setelah akun X @txtbpn dan @txtdarikalsel menyoroti link mencurigakan yang ternyata mengarah ke situs palsu yang menyerupai layanan e-tilang Kejaksaan RI.

Fenomena ini jadi pengingat kalau kejahatan digital makin rapi dan mudah mengecoh. Berikut Popmama.com sajikan informasi tentang waspada! modus penipuan lewat SMS e-tilang makan banyak korban. Simak di bawah!

1. SMS e-tilang palsu bermunculan

Waspada! Modus Penipuan Lewat SMS E-Tilang Makan Banyak Korban
istockphoto.com/B4LLS

Pesatnya penggunaan sistem tilang elektronik (ETLE) ternyata dimanfaatkan oknum untuk menipu masyarakat. Banyak orang melaporkan menerima SMS berisi klaim pelanggaran lalu lintas lengkap dengan tautan yang mengarah ke situs berbahaya.

Padahal, pihak kepolisian sudah menegaskan notifikasi ETLE tidak pernah dikirim lewat SMS. Kanal resmi yang digunakan hanya WhatsApp dan email.

Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, yang memastikan bahwa pesan e-tilang atas nama Kejaksaan RI yang beredar lewat SMS adalah murni penipuan dan harus segera diabaikan maupun dilaporkan.

2. Begini cara membedakan notifikasi ETLE asli dan palsu

Waspada! Modus Penipuan Lewat SMS E-Tilang Makan Banyak Korban
unsplash/sora shimazaki

Sesuai aturan terbaru dalam Peraturan Kakorlantas Nomor 1 Tahun 2025, pemberitahuan ETLE yang sah hanya dikirim lewat dua jalur, yakni Kantor Pos dan media elektronik resmi seperti email serta WhatsApp.

Khusus WhatsApp, pesan hanya akan datang dari chatbot ETLE Nasional yang sudah bercentang biru, jadi nggak mungkin memakai nomor acak.

Agar makin mudah mengenalinya, ada tiga tanda utama notifikasi ETLE yang benar. Pertama, selalu ada foto kendaraan yang terekam kamera ETLE saat pelanggaran terjadi.

Selanjutnya, disertai nomor referensi yang bisa kamu cek langsung di sistem resmi. Ketiga, semua tautan menggunakan domain polri.go.id, bukan link aneh atau situs tiruan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga menegaskan surat konfirmasi fisik hanya dikirimkan melalui PT Pos Indonesia ke alamat yang terdaftar di STNK. Selain itu, polisi tidak pernah mengirim file APK atau format mencurigakan lainnya lewat WhatsApp.

Jadi kalau kamu menerima pesan dengan pola berbeda, bisa dipastikan itu bukan dari pihak berwenang.

3. Cara mengecek keaslian notifikasi ETLE dengan aman

Waspada! Modus Penipuan Lewat SMS E-Tilang Makan Banyak Korban
pexels.com/REINER SCT

Kalau kamu menerima pemberitahuan tilang elektronik dan masih ragu apakah itu asli atau tidak, cara paling aman adalah mengeceknya langsung di situs resmi konfirmasi-etle.polri.go.id.

Di halaman tersebut, kamu cukup memasukkan nomor referensi yang tertera di surat resmi. Jika valid, sistem akan menampilkan detail lengkap seperti waktu, lokasi, hingga jenis pelanggaran yang terekam kamera.

Perlu diingat, proses pembayaran denda tidak dilakukan melalui situs tersebut. Sistem ETLE hanya memberikan kode pembayaran 16 digit yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal tujuh hari.

Pembayaran resminya dilakukan melalui bank, e-wallet, e-commerce, atau minimarket yang sudah bekerja sama dengan ETLE. Jadi, kalau ada situs atau pesan yang meminta transfer langsung, itu tanda jelas kamu sedang diarahkan ke modus penipuan.

Itu dia informasi tentang modus penipuan lewat SMS e-tilang makan banyak korban. Semoga setelah membaca ini, kamu jadi lebih waspada dan nggak mudah terkecoh oleh pesan-pesan mencurigakan.

Ingat, selalu cek sumbernya, pastikan lewat kanal resmi, dan jangan pernah klik tautan yang tidak jelas. Lindungi data pribadimu karena keamanan digital dimulai dari kewaspadaanmu sendiri.

FAQ Tentang Penipuan Tilang Elektronik

Apa yang terjadi jika tilang elektronik tidak dibayar?

Bila dalam kurun waktu 16 hari tidak dilakukan konfirmasi ataupun pembayaran, maka STNK akan diblokir. Adapun selama pemblokiran, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan.

Apa ciri-ciri penipuan online?

Ciri-ciri penipuan online meliputi janji hadiah besar, permintaan data pribadi mendesak (OTP, PIN, KTP), tautan mencurigakan, akun sering ganti nama atau followers bot, komunikasi tidak jelas, serta menciptakan tekanan waktu atau skenario mendesak (keluarga sakit, barang ditahan bea cukai)

Apa saja tanda bahaya phishing?

Cari permintaan yang mendesak atau tidak biasa, alamat pengirim yang mencurigakan atau tidak cocok, tautan/lampiran yang tidak diharapkan, permintaan data sensitif/detail pembayaran, halaman login/situs web palsu, peniruan identitas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Rental Mobil Cirebon, Bisa Sekaligus Paket Wisata

15 Des 2025, 08:03 WIBLife