9 Arti Mitos Burung Gagak di Atas Rumah, Ada Menurut Primbon

Tidak hanya kepercayaan secara global, di Indonesia sendiri ada mitos khusus mengenai burung gagak ini. Dalam Primbon Jawa, arti mitos burung gagak di atas rumah bisa  berkaitan dengan pertanda buruk.

Namun, keberadaan burung gagak ini pada jam-jam tertentu juga bisa menjadi pertanda baik. Konon dalam Primbon Jawa jika mendengar suara gagak pada pukul: 

• 07.00-08.00, maka ada kabar baik dari saudara jauh
• 19.00-20.00, keberuntungan mendapatkan rezeki melimpah
• 09.00-10.00, akan ada kabar baik dari orang lain
• 21.00-22.00, seseorang yang tidak menyukai berniat memfitnah
• 11.00-12.00, ada musibah
• 23.00-00.00, akan kedatangan tamu jauh yang sudah lama tidak berjumpa
• 13.00-14.00, pemilik rumah akan mengalami kehilangan
• 01.00-02.00, meningkatnya rezeki
• 15.00-16.00, kedatangan orang baik
• 03.00-04.00, percekcokan dengan orang lain
• 17.00-18.00, akan kehilangan barang
• 05.00-06.00, keberuntungan dan rezeki yang banyak

Selain kepercayaan menurut waktu di Primbon Jawa, sebagian lain berpendapat kalau arti mitos burung gagak di atas rumah dianggap sebagai pertanda malapetaka.

Keberadaan gagak di atas rumah menandakan akan ada kabar buruk. Ini merujuk pada kepercayaan kalau burung gagak adalah simbol nasib buruk.

Salah satu arti mitos burung gagak di atas rumah yakni berkaitan dengan pertanda kematian. Konon, saat burung gagak muncul dan berkicau di tempat tidak biasa yang jarang ditempati menjadi pertanda kematian bagi seseorang yang ada di wilayah tersebut.

Misalnya ada seekor gagak terbang mengitari atap sebuah rumah, mitosnya salah satu penghuni rumah akan meninggal. Kemunculan dan kicauan tersebut biasanya terjadi menjelang magrib hingga tengah malam.

Menurut beberapa kepercayaan, kicauan menjelang magrib menjadi pertanda kematian seorang remaja. Sementara tengah malam adalah orang dewasa dan orang berilmu tinggi.

Arti mitos burung gagak selanjutnya berhubungan dengan praktik ilmu hitam. Ini merujuk pada zaman Inggris kuno, saat itu penduduk menganggap burung gagak sebagai jelmaan dukun atau penyihir.

Kepercayaan ini muncul karena dahulu kala, para penyihir kerap mengubah wujud mereka menjadi gagak hitam. Cara itu dipercaya agar mereka leluasa terbang melarikan diri saat masyarakat atau pemburu tukang sihir menyadari keberadaan mereka.

Selain mengubah diri, gagak hitam juga diyakini sebagai hewan peliharaan penyihir serta perantara pesan antar para penyihir.

Kepercayaan ini muncul dari suku di Amerika Serikat, yaitu Suku Cherokee. Suku itu meyakini bahwa arti mitos burung gagak berkaitan dengan masalah besar.

Kedatangan gerombolan burung gagak di wilayah mereka menjadi tanda akan datangnya bencana atau masalah besar yang menghampiri mereka.

Menurut orang-orang Celtic di Eropa, arti mitos burung gagak di atas rumah konon merupakan jelmaan Dewi Morrigan. Ia merupakan dewi perang sekaligus pembawa kematian.

Morrigan ini akan menyulut terjadinya peperangan, mengobarkan amarah dan kegilaan dalam perang hingga akhirnya membawa kematian. Konon, Dewi Morrigan yang menjelma menjadi burung gagak akan tiba-tiba muncul saat terjadi peperangan.

Arti mitos burung gagak selanjutnya justru dianggap istimewa. Burung gagak sendiri menunjukkan keistimewaan dalam kisah Qabil dan Habil. Namun, selain itu burung gagak juga menjadi pertanda keberadaan malaikat pelindung.

Menurut kepercayaan lama, burung gagak bekerja dengan malaikat untuk melindungi manusia dan juga dunia. Konon, jika mendengar suara burung tersebut di malam hari, hal itu merupakan pertanda datangnya malaikat pelindung.

Hal ini berkaitan dengan anggapan masyarakat bahwa burung gagak adalah prajurit bumi. Sebab, kehadirannya di malam hari adalah bentuk peringatan terkait keadaan alam.

Tidak semua mitos tentang burung gagak di atas rumah bersifat negatif. Dalam beberapa budaya, gagak dianggap sebagai simbol transformasi atau perubahan besar dalam hidup.

Kehadirannya bisa menjadi pertanda bahwa seseorang akan mengalami fase kehidupan baru, baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau perjalanan spiritual.

Beberapa kepercayaan lain menganggap burung gagak adalah medium yang digunakan oleh roh leluhur untuk berkomunikasi dengan orang hidup. Jika burung gagak terlihat di atas rumah, itu bisa dianggap sebagai pesan dari leluhur yang sudah meninggal.

Ketika burung gagak bersuara keras beberapa orang percaya kalau roh leluhur sedang memberikan nasihat atau peringatan kepada keluarga yang tinggal di sana. Sehingga keberadannya bagi sebagian orang justru dinanti sebagai sebuah pertanda baik.

Itulah tadi arti mitos burung gagak di atas rumah. Kalau kepercayaan di wilayah kamu seperti apa?