7 Cara Menciptakan Rumah yang Ramah Hewan Peliharaan, Buat Area Khusus

- Untuk menciptakan rumah yang ramah hewan lingkungan bisa dengan membuat area khusus untuk hewan peliharaan dan menggunakan material furnitur yang tahan gores dan mudah dibersihkan.
- Lalu, gunakan lantai antislip dan mudah dibersihkan, jauhkan barang berbahaya dari jangkauan hewan peliharaan, dan menggunakan dekorasi tanaman yang aman untuk hewan peliharaan.
- Terakhir, menyediakan tempat bermain dan stimulasi mental dan memastikan ventilasi serta pencahayaan yang diberikan itu baik.
Dalam menciptakan rumah, tentunya Mama ingin rumah terasa aman dan nyaman untuk ditinggal. Namun, siapa di sini yang juga memiliki hewan peliharaan di rumah? Baik itu anjing yang super aktif, kucing yang hobi rebahan, atau kelinci yang lincah, bukan lagi sekadar “penghuni rumah”, tetapi sudah jadi bagian dari keluarga.
Namun, kalau rumah tersebut hanya terasa aman dan nyaman bagi Mama, apakah untuk hewan peliharaan sendiri sudah aman dan nyaman untuk dijadikan tempat tinggal? Untuk itu, pentingnya menciptakan rumah yang benar-benar ramah hewan peliharaan atau pet-friendly.
Lantas, seperti apa caranya? Untuk itu Popmama.com telah merangkum terkait cara menciptakan rumah yang ramah hewan peliharaan.
Yuk, simak caranya!
Deretan Cara Menciptakan Rumah yang Ramah Hewan Peliharaan
1. Membuat area khusus untuk hewan peliharaan

Membuat area khusus untuk hewan peliharaan dapat membuat mereka merasa aman dan memiliki ruang pribadi. Area ini bisa berupa sudut ruangan dengan kasur nyaman, kandang kecil, atau tempat bermain yang aman. Dengan area yang terorganisir, hewan akan lebih tenang dan tidak mengganggu aktivitas rumah tangga.
Selain itu, area khusus juga memudahkan Mama dalam mengatur kebutuhan hewan, mulai dari makan, minum, hingga istirahat. Adanya area ini dapat mencegah hewan berkeliaran secara acak yang berpotensi merusak furnitur atau barang-barang penting lainnya.
Sebagai contoh, sediakan cat corner lengkap dengan scratching post, tempat tidur, atau rak untuk kucing. Sementara itu, hewan-hewan kecil seperti marmut atau kelinci dapat dibuatkan playpen yang menarik dan selaras dengan estetika interior rumah.
2. Gunakan material furnitur yang tahan gores dan mudah dibersihkan

Walau sudah ada area khusus, tentunya hewan peliharaan bisa saja pergi berkeliaran dari area tersebut. Hingga akhirnya, furnitur dalam rumah bisa terkena goresan, cakaran, dan kotoran yang tak bisa dihindarkan.
Oleh karena itu, Mama harus memilih material yang tidak hanya tahan lama terhadap aktivitas hewan, tetapi juga mudah dirawat dan dibersihkan dari bulu atau noda. Adapun bahan-bahan yang dikenal awet dan tidak mudah rusak saat terkena kuku hewan bisa menggunakan kain anti gores, seperti denim tebal, mikrofiber, atau kain sintetis berkualitas tinggi.
Material seperti ini lebih tahan terhadap cakaran dan gigitan, sehingga lebih awet digunakan dalam jangka panjang. Selain tahan lama, material tersebut juga mudah dibersihkan dari bulu, noda, atau air liur hewan
Jika Mama mau menggunakan sofa kulit, pilihlah kulit antik atau jenis kulit dengan tekstur tidak licin, yang warnanya juga dapat membantu menyembunyikan goresan kecil dengan lebih baik.
3. Gunakan lantai antislip dan mudah dibersihkan

Lantai menjadi satu elemen di rumah yang paling sering tersentuh dengan segala aktivitas hewan peliharaan, sehingga pemilihan materialnya harus dilakukan dengan cermat.
Memilih material lantai yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko cedera pada hewan, terutama bagi mereka yang rentan terpeleset saat bergerak cepat, seperti hewan yang sudah tua atau ras tertentu yang mudah tergelincir.
Lantai vinil adalah opsi yang sangat direkomendasikan karena sifatnya yang antislip, kedap air, dan perawatannya mudah. Pilihan lain yang aman adalah ubin keramik matte, walaupun terasa sedikit dingin, material ini sangat tahan terhadap noda, sehingga mudah untuk dibersihkan.
Lalu, sebaiknya hindari lantai kayu lunak karena sangat rentan tergores oleh kuku hewan.
4. Jauhkan barang berbahaya dari jangkauan hewan peliharaan

Dikarenakan sifat alami hewan peliharaan yang penasaran ini dapat mendorong mereka untuk menjelajahi setiap area, termasuk tempat penyimpanan seperti laci atau rak, maka Mama perlu bertindak cepat.
Mama bisa menyimpan barang-barang yang berisiko tinggi kepada hewan peliharaan, seperti obat, cairan kimia, atau alat tajam ke dalam lemari yang terkunci atau di ketinggian yang tidak terjangkau. Alhasil, hewan peliharaan bisa aman dari barang-barang tersebut.
Dengan melakukan cara ini, Mama akan merasa aman dan tenang karena hewan peliharaan dapat terlindungi dari risiko beracun atau terluka. Lingkungan rumah pun dapat dipastikan bebas dari segala kekhawatiran.
5. Gunakan dekorasi tanaman yang aman untuk hewan peliharaan

Demi menjaga kesehatan dan keselamatan hewan peliharaan, Mama perlu selektif dalam memilih dekorasi tanaman karena tidak semua tanaman aman untuknya. Banyak tanaman indoor yang memiliki risiko beracun jika sampai termakan atau digigit, terutama pada kucing.
Untuk menghindari bahaya ini, pilihlah tanaman yang aman untuk hewan, seperti calathea, spider plant, palem, atau peperomia. Sebaiknya hindari tanaman beracun seperti lili, monstera, pothos, dan sansevieria.
Jika merasa ragu, Mama bisa meletakkan tanaman di tempat yang tidak terjangkau hewan peliharaan. Selain itu, ganti pot plastik ringan dengan pot keramik atau pot berat agar tidak mudah roboh ketika hewan peliharaan bergerak di dekatnya.
6. Menyediakan tempat bermain dan stimulasi mental

Untuk memastikan kesejahteraan hewan peliharaan, rumah harus dilengkapi dengan fasilitas yang mendorong aktivitas fisik dan mental. Menyediakan tempat bermain, seperti tiang garukan, bola, atau puzzle snack sangat membantu mengurangi stres serta meningkatkan kesehatan hewan.
Perlengkapan tersebut bukan hanya meningkatkan kesehatan hewan dan mengurangi tingkat stres mereka, tetapi juga menawarkan stimulasi mental yang penting. Stimulasi ini berfungsi sebagai pencegahan terhadap kebosanan.
Jika tidak diatasi, hewan peliharaan akan menunjukkan perilaku destruktif, seperti mengunyah benda atau mengacak-acak barang. Dengan menyediakan tempat bermain, mental hewan peliharan akan terjaga serta menjaga rumah tetap rapi.
7. Pastikan ventilasi dan pencahayaan yang diberikan baik

Hewan peliharaan mudah terpengaruh oleh sirkulasi udara yang tidak memadai. Oleh karena itu, penting sekali untuk memastikan ventilasi yang baik di rumah, terutama saat cuaca panas, agar hewan tetap merasa nyaman.
Memastikan adanya aliran udara segar tak hanya mendukung kesehatan sistem pernapasan mereka, tetapi juga efektif dalam menekan aroma yang kurang sedap.
Selain itu, pencahayaan alami memegang peranan penting bagi kesehatan mental hewan peliharaan. Paparan sinar matahari bermanfaat untuk menstabilkan pola tidur mereka sekaligus menciptakan atmosfer hunian yang lebih cerah, hangat, dan menyenangkan bagi mereka.
Itulah rangkuman terkait cara menciptakan rumah yang ramah hewan peliharaan. Dengan cara di atas dapat membuat Mama sebagai pemilik jadi tenang serta hewan peliharaan pun aman, nyaman, dan bahagia tanpa harus merusak perabotan.
FAQ Seputar Dekorasi untuk Hewan Peliharaan
Apa saja dekorasi yang aman untuk hewan peliharaan? | Hiasi dengan wallpaper motif hewan, stiker telapak kaki, keset berbentuk binatang, atau foto bersama peliharaan di area bermain. |
Apakah dekorasi penting bagi hewan peliharaan? | Ya, karena bisa menciptakan kenyamanan, memberikan stimulasi, dan memastikan keamanan bagi hewan peliharaan |
Apa saja dekorasi yang cocok untuk kucing? | Jika memiliki hewan peliharaan kucing, dapat memberikan dekorasi berupa cat tree, cat shelving, scratching post, dan litter box. |


















