7 Cara Menyimpan Tahu Putih, Simpan dalam Rendaman Air Garam

- Cara menyimpan tahu putih agar tetap awet mulai dari merebus tahu, merendamnya dengan air bersih dan garam, serta rutin mengganti airnya.
- Tahu putih juga bisa disimpan dalam wadah bersih dan kedap udara, tapi pastikan tahu putih terpisah dari makanan yang berbau tajam.
- Simpan tahu putih dalam rak chiller agar teksturnya tetap terjaga.
Ketika sedang menyimpan tahu putih di kulkas, apakah Mama kerap mengalami tahu putihnya berubah menjadi asam dan berlendir hanya dalam sehari? Masalah klasik ini memang sering membuat kesal, apalagi kalau Mama sudah membayangkan mau membuat dengan bahan makanan tersebut.
Ternyata permasalahan umum ini sering terjadi karena adanya kesalahan dalam menyimpan tahu putih. Bukan sekadar masuk kulkas saja, tahu putih perlu disimpan dengan berbagai metode agar rasa dan teksturnya tetap terjaga dengan baik. Namun, bagaimana cara menyimpan tahu putih dengan benar? Untuk itu, Popmama.com telah merangkum cara menyimpan tahu putih.
Yuk, kita simak caranya!
Deretan Cara Menyimpan Tahu Putih
1. Merebus tahu sebelum disimpan

Hal pertama yang perlu Mama perhatikan dalam menyimpan tahu putih agar tetap awet itu dengan membilas tahu putih. Caranya bisa menggunakan air bersih guna membuang kotoran maupun sisa pengawet.
Setelah itu, Mama bisa merebusnya terlebih dahulu. Hal ini bisa dilakukan apabila Mama baru akan mengolahnya dalam waktu 2 hingga 3 minggu lagi. Dengan merebus tahu sebelum disimpan, tahu putih tetap awet sampai 3 minggu.
Caranya, Mama bisa merebusnya terlebih dahulu selama 1–2 menit. Proses ini bertujuan untuk mematikan bakteri pada permukaan tahu. Setelah direbus, tiriskan lalu rendam dengan air bersih yang baru. Pastikan tahu benar-benar sudah dingin sebelum disimpan di dalam kulkas agar daya simpannya lebih maksimal.
2. Merendam tahu putih dengan air bersih

Agar tahu putih tetap awet, simpanlah dengan cara merendamnya dalam air matang yang bersih. Penggunaan air ini penting untuk menjaga kelembapan tahu dan mencegah teksturnya menjadi kering.
Pastikan seluruh bagian tahu terendam sempurna dan ganti airnya untuk mencegah munculnya aroma asam serta memperlambat pembusukan akibat paparan udara.
3. Tambahkan garam dalam rendaman airnya

Penggunaan garam dalam proses perendaman tahu berfungsi sebagai pengawet alami yang menekan pertumbuhan mikroorganisme dan memperpanjang umur tahu. Dengan takaran yang pas, metode ini efektif mempertahankan kesegaran dan kepadatan tekstur tahu tanpa merusak cita rasanya.
Dengan cara ini, tahu bisa disimpan lebih dari 24 jam. Namun, sangat disarankan untuk mencuci kembali tahu sebelum diolah agar sisa garam dan air rendaman hilang.
4. Mengganti air rendaman secara rutin

Agar tahu putih dapat bertahan lebih lama, sangat disarankan untuk mengganti air rendamannya secara berkala setidaknya satu kali sehari. Air yang mengendap terlalu lama berisiko menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang memicu pembusukan.
Jika Mama rutin mengganti air rendamannya, kualitas tahu akan tetap terjaga, teksturnya tidak berlendir, dan cita rasanya tetap segar.
5. Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara

Selain metode perendaman, tahu putih juga dapat disimpan dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat guna menghalangi masuknya oksigen yang memicu pembusukan. Penggunaan wadah ini berfungsi melindungi tahu dari paparan bakteri serta kontaminasi aroma bahan makanan lain di kulkas.
Agar kualitasnya tetap terjaga dan tidak berlendir, disarankan menggunakan wadah berbahan kaca atau plastik food grade.
6. Pisahkan tahu putih dari makanan yang berbau tajam

Tahu putih mudah menyerap bau dari makanan lain seperti ikan, durian, atau sambal. Hal ini bisa memengaruhi aroma dan rasa tahu.
Simpan tahu di wadah tertutup dan terpisah dari bahan beraroma kuat. Dengan begitu, tahu tetap netral dan siap diolah sesuai menu yang diinginkan.
7. Menyimpan tahu putih ke dalam kulkas

Langkah terakhir dalam menyimpan tahu putih itu menyimpan tahu putih ke dalam kulkas. Suhu dingin pada kulkas efektif menghambat bakteri pembusuk. Sebaiknya letakkan di rak chiller saja, sebab membekukan tahu di freezer bisa mengubah teksturnya menjadi tidak kenyal, kecuali jika memang Mama akan mengolahnya menjadi menu tertentu.
Dengan cara ini, tahu putih bisa bertahan sekitar 3-5 hari. Pastikan untuk selalu mengecek aroma dan tampilannya sebelum dimasak guna memastikan kesegarannya.
Itulah rangkuman cara menyimpan tahu putih. Mulai sekarang, gunakan metode di atas untuk menyimpan tahu putih di rumah ya, Ma.
FAQ Seputar Menyimpan Tahu Putih
| Bagaimana cara menyimpan tahu putih di kulkas? | Rendam tahu putih dalam air matang bersih atau air minum hingga terendam penuh, lalu simpan di wadah kedap udara di rak chiller. Ganti air rendaman setiap hari untuk mencegah bau asam dan pertumbuhan bakteri. Metode ini membuat tahu awet 5-7 hari tanpa hancur. |
| Bagaimana cara menyimpan tahu di rendaman air? | Rebus tahu selama 1-2 menit untuk membunuh bakteri, tiriskan, lalu rendam dalam air garam atau air dingin bersih di wadah tertutup, dan ganti air setiap hari. Cara ini tahan hingga 10 hari di suhu ruang. Hindari paparan udara langsung agar tidak cepat asam. |
| Apa tanda tahu putih sudah membusuk? | Tanda tahu putih yang sudah membusuk itu memiliki ciri berbau asam dan bertekstur lendir. |


















