Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mengatasi Dinding Lembap, Jangan Sampai Muncul Lagi

Freepik/Mateus Andre
Freepik/Mateus Andre

Apakah di rumah mama sekeluarga terlihat bintik hitam atau dinding terasa basah? Jika iya, itu adalah tanda-tanda dinding yang lembap. 

Dinding lembap di rumah harus segera diatasi karena bisa merusak keindahan rumah hingga berbahaya untuk kesehatan penghuninya. Namun, sebelum mengetahui cara mengatasi dinding lembap, sebaiknya pahami dulu penyebab kelembapan tersebut.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan dinding lembap antara lain kurangnya ventilasi, cuaca ekstrem, dan kondisi geografis dari suatu wilayah tertentu. 

Setelah mengetahui penyebabnya, Mama bisa mengindentifikasi solusi yang efektif untuk mengatasi dinding lembap. Berikut ini Popmama.com telah merangkum berbagai cara mengatasi dinding lembap. 

Disimak, yuk!

Kumpulan Cara Mengatasi Dinding Lembap

1. Amati kelembapan yang muncul pada dinding

Freepik/kues1
Freepik/kues1

Langkah awal dalam mengatasi masalah dinding lembap, yakni dengan mengenali gejalanya. Amati dengan cermat bagian-bagian dinding yang terlihat menggelembung, berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman, berjamur atau mengeluarkan bau apek. 

Gejala ini bisa menunjukkan adanya kelembapan berlebih yang sudah meresap cukup dalam. Deteksi lebih dini membuat mama sekeluarga mengambil tindakan sebelum terjadi kerusakan lebih parah. 

2. Gunakan masker saat membersihkan area jamur

Freepik/benzoix
Freepik/benzoix

Jamur dan spora yang tumbuh pada dinding lembap berbahaya untuk kesehatan, terutama bagi penderita asma atau alergi. Gunakan masker pelindung pernapasan, sarung tangan, dan kacamata pelindung ketika membersihkan area dinding yang lembap. 

Tindakan ini akan melindungi Mama dan keluarga dari iritasi kulit dan gangguan saluran pernapasan akibat spora jamur yang tersebar di udara. 

3. Bersihkan dengan larutan anti jamur

Freepik
Freepik

Setelah perlengkapan keselamatan siap, bersihkan dinding lembap dengan larutan khusus anti jamur atau campuran alami seperti cuka dan air. Gunakan sikat berbulu kasar untuk menyikat permukaan dinding sampai bersih. 

Setelah dinding kering, lapisi dengan primer anti jamur sebelum pengecatan ulang. Ini akan mencegah jamur tumbuh kembali di kemudian hari. 

4. Maksimalkan sirkulasi udara

Pexels/Curtis Adams
Pexels/Curtis Adams

Ventilasi yang baik menjadi kunci utama dalam menjaga kelembapan ruangan. Buka jendela setiap pagi agar udara segar masuk dan udara lembap keluar.

Jika memungkinkan, gunakan exhaust fan di area yang rentan lembap seperti dapur, kamar mandi, dan area cuci. 

Sebagai informasi, rumah dengan ventilasi alami yang cukup bisa menurunkan risiko jamur sampai 60 persen dibandingkan rumah dengan ventilasi yang buruk.

5. Gunakan dehumidifier

Freepik
Freepik

Apabila rumah memang ada di area dengan tingkat kelembapan yang tinggi dengan ventilasi terbatas, pertimbangkan untuk menggunakan dehumidifier. Alat ini membantu menyerap kelebihan uap air di udara dan menjaga kelembapan dalam batas ideal. 

Pilih dehumidifier yang dilengkapi dengan fitur pengatur otomatis kelembapan (humidistat) agar lebih efisien dan hemat listrik.

6. Memperbaiki sumber kelembapan

Freepik/Mateus Andre
Freepik/Mateus Andre

Mengatasi gejala tanpa memperbaiki sumbernya hanya akan memberikan solusi sementara.

Periksa dan perbaiki kemungkinan sumber kelembapan di dinding seperti kebocoran atap atau talang air, retakan pada dinding luar, pipa air bocor dalam dinding, hingga saluran air yang tidak mengalir lancar.

Pasalnya, penanganan dinding lembap berbeda-beda tergantung sumber masalahnya.

7. Cat ulang dinding dengan komposisi tahan jamur dan air

Freepik/DC Studio
Freepik/DC Studio

Setelah dinding benar-benar kering dan terbebas dari jamur, langkah terakhir adalah melakukan pengecatan ulang. Gunakan cat dinding yang dibuat khusus tahan air dan jamur untuk memberikan perlindungan jangka panjang. 

Beberapa merek cat memiliki formular anti lembap yang mengandung bahan anti bakteri. Cocok untuk rumah di daerah lembap atau tropis seperti Indonesia. 

Itulah beberapa cara mengatasi dinding lembap yang efektif. Tak hanya sekadar membersihkan, mengatasi dinding lembap juga harus memastikan jamur tak datang lagi di kemudian hari. 

Dengan menerapkan panduan di atas, rumah mama sekeluarga akan terasa lebih sehat, bersih, dan nyaman dihuni.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife