Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet

Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet
Freepik
Intinya sih...
  • Simpan deodorant di tempat sejuk dan kering untuk menjaga tekstur dan kualitasnya.
  • Hindari menyimpan di kamar mandi yang lembap agar deodorant tetap higienis dan tidak terkontaminasi.
  • Pastikan selalu menutup rapat kemasan deodorant setelah digunakan untuk menjaga kebersihannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Deodorant adalah salah satu produk perawatan tubuh yang sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, baik untuk perempuan maupun laki-laki.

Benda kecil ini punya peran penting dalam menjaga kesegaran tubuh sepanjang hari, mengurangi bau tidak sedap akibat keringat, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri saat beraktivitas.

Namun, banyak orang masih sering asal meletakkan deodorant tanpa memikirkan tempat penyimpanan yang tepat. Padahal, cara menyimpan yang salah bisa membuat kualitas deodorant menurun, aromanya berubah, bahkan mengurangi efektivitasnya. Tentu Mama tidak mau kalau deodorant yang baru dibeli jadi cepat rusak hanya karena salah penyimpanan?

Agar deodorant tetap awet, nyaman dipakai, dan bekerja maksimal, Mama perlu tahu cara penyimpanan yang benar.

Berikut Popmama.com telah mengumpulkan beberapa cara menyimpan deodorant yang benar.

Yuk, disimak!

Deretan Cara Menyimpan Deodorant yang Benar

1. Simpan di tempat sejuk dan kering

Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet
Freepik

Deodorant, terutama yang berbentuk stick atau roll-on, sangat sensitif terhadap suhu panas. Jika diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu ruangan yang terlalu tinggi, teksturnya bisa mencair, lengket, dan sulit digunakan lagi.

Oleh karena itu, pilih tempat penyimpanan yang sejuk dan kering, misalnya di laci meja rias, rak dalam kamar, atau lemari kecil yang jauh dari paparan panas.

Dengan begitu, kualitasnya tetap terjaga lebih lama.

2. Hindari menyimpan di kamar mandi yang lembap

Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet
Freepik

Banyak orang terbiasa menyimpan deodorant di kamar mandi agar mudah dijangkau setelah mandi.

Sayangnya, kelembapan di kamar mandi bisa membuat produk lebih cepat terkontaminasi, bahkan berisiko berubah aromanya.

Uap panas dari air hangat juga dapat memengaruhi komposisi bahan di dalamnya. Jadi, lebih baik simpan deodorant di luar kamar mandi agar tetap higienis dan awet.

3. Tutup rapat setelah digunakan

Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet
Freepik

Hal sederhana ini sering disepelekan, padahal sangat berpengaruh.

Membiarkan deodorant terbuka setelah dipakai bisa membuat bakteri, debu, dan kotoran menempel pada permukaan produk. Akibatnya, deodorant jadi kurang higienis dan berpotensi menyebabkan iritasi kulit.

Pastikan selalu menutup rapat kemasan deodorant setelah digunakan agar terjaga kebersihannya dan tetap aman dipakai setiap hari.

4. Jangan simpan di dalam mobil

Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet
Freepik

Kebiasaan menyimpan deodorant di dalam mobil memang terlihat praktis, terutama bagi Mama atau Papa yang sering beraktivitas di luar rumah.

Namun, ternyata kebiasaan ini bisa merusak kualitas produk. Suhu dalam mobil dapat naik drastis, apalagi saat terparkir di bawah sinar matahari. Panas ekstrem bisa membuat tekstur deodorant meleleh, cairannya bocor, bahkan aromanya menjadi tidak sedap.

Selain itu, perubahan suhu yang tidak stabil di dalam mobil juga dapat memengaruhi kandungan bahan aktif deodorant, sehingga efektivitasnya berkurang. Akibatnya, deodorant yang seharusnya bisa melindungi seharian penuh jadi tidak bekerja maksimal.

Jadi, lebih baik bawa deodorant dalam tas kecil atau pouch khusus agar tetap aman, higienis, dan mudah digunakan kapan pun Mama butuhkan.

5. Perhatikan tanggal kedaluwarsa

Cara Menyimpan Deodorant yang Benar dan Tetap Awet
Freepik

Banyak orang mengira bahwa deodorant bisa digunakan sampai habis tanpa memerhatikan masa berlakunya.

Padahal, setiap produk perawatan tubuh memiliki tanggal kedaluwarsa yang harus diperhatikan. Deodorant yang sudah kedaluwarsa biasanya menunjukkan tanda-tanda perubahan, seperti teksturnya menggumpal, warnanya berbeda, atau aromanya menjadi aneh.

Menggunakan deodorant yang sudah melewati batas waktu pemakaian bisa berisiko bagi kesehatan kulit. Kulit ketiak yang sensitif bisa mengalami iritasi, gatal, kemerahan, atau bahkan alergi. Oleh karena itu, biasakan untuk memeriksa label kemasan sebelum membeli maupun saat akan menggunakan.

Jika produk sudah mendekati tanggal kedaluwarsa, sebaiknya habiskan segera atau ganti dengan yang baru. Dengan begitu, Mama tetap bisa menjaga kesegaran tubuh sekaligus kesehatan kulit.

Itulah beberapa cara menyimpan deodorant yang benar. Merawat deodorant tidak kalah pentingnya dengan cara pemakaiannya. Dengan menyimpannya di tempat yang tepat, menjauhkannya dari suhu ekstrem, serta selalu memperhatikan masa berlakunya, Mama bisa memastikan deodorant tetap higienis, efektif, dan aman digunakan setiap hari.

Hal-hal kecil seperti ini sering dianggap sepele, tetapi ternyata punya dampak besar terhadap kualitas produk dan kenyamanan tubuh kita.

Yuk, mulai sekarang lebih cermat dalam menyimpan deodorant agar manfaatnya tetap maksimal untuk menunjang aktivitas Mama dan keluarga sepanjang hari!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife