Agar Tidak Keliru, Kenali 5 Macam Rasa dan Fungsi Bumbu Dapur Ini

Jenis bumbu dapur yang pertama ialah jahe.

Di mana jahe berwarna coklat muda yang lembut dan memiliki rasa pedas hangat menyegarkan.

Jahe sudah dikenal selama ribuan tahun sebagai rempah yang terdapat 3 jenis, yakni jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah.

Dalam penggunaannya jahe bisa digunakan dengan cara dihaluskan, diiris tipis atau diparut. Biasanya  berfungsi untuk penghilang bau amis pada aneka olahan ikan.

Selain untuk masakan asin atau gurih, jahe juga cocok dikombinasikan ke dalam bahan minuman.

Untuk yang tidak sering berkutat di dapur, pastinya bingung dengan bumbu dapur yang satu ini.

Ya, kencur memiliki bentuk yang cenderung bulat dan pendek berwarna putih kekuningan.

Kencur itu sendiri memiliki sensasi rasa unik, yaitu sedikit pedas, pahit dan hangat yang cukup kuat membantu memperkaya rasa masakan menjadi lebih segar. Jika sudah dikupas kencur akan mengerluarkan aroma yang sangat harum.

Biasanya kencur diolah menjadi jamu beras kencur yang berkhasiat melegakan tenggorokan.

Selain itu, bumbu dapur ini sering dipadukan dalam makanan seperti lotek.

Kunyit merupakan salah satu rempah yang sangat umum digunakan sebagai bumbu masakan.

Kunyit merupakan tanaman rimpang yang memberikan warna kuning alami pada masakan dan menghasilkan cita rasa unik yang sedikit pahit.

Teksturnya yang lembut, sehingga mudah diiris dan diparut. Saat digunakan biasanya kunyit mengeluarkan aroma menyengat yang khas.

Penggunaannya sering diandalkan untuk menghilangkan bau amis pada daging.

Tak hanya itu saja, kunyit juga dapat diolah menjadi jamu yang baik untuk kesehatan.

Lengkuas atau laos merupakan salah satu jenis umbi tanaman yang masuk dalam keluarga rimpang. Seperti halnya jahe dan kunyit, bedanya kulit lengkuas cenderung mengkilat.

Jenis rempah ini memiliki aroma citrus yang khas. Rasanya sedikit manis, panas dan pedas.

Lengkuas yang berwarna kekuningan hingga coklat muda ini terdapat semburat merah muda di kulitnya. Tidak seperti kencur, teksturnya sedikit berserat kasar dan terdapat alur-alur ruas rimpang yang terlihat lebih jelas.

Lengkuas sering kali digunakan dengan cara diiris tebal atau dimemarkan. Fungsinya adalah memberi aroma ke dalam sebuah masakan.

Ya, lengkuas lebih cocok dicampurkan ke dalam masakan gurih untuk menambah aroma dan memberikan keseimbangan rasa.

Khusus untuk jenis bumbu yang terakhir ini, ia tidak banyak digunakan sebagai bahan berbagai jenis masakan seperti bumbu pada umumnya.

Temu kunci biasanya dipakai untuk jenis sayur bening seperti bayam.

Temu kunci memiliki nama ilmiah Boesenbergia Rotunda yang merupakan jenis tumbuhan berbentuk rimpang.

Temu kunci memiliki aroma paling kuat, yakni segar dan sangat khas namun sedikit pahit. Meski begitu, rasa pahitnya sangat samar dan tidak akan terlalu menganggu.

Rimpang temu kunci sendiri berbentuk bulat kecil yang mengandung beragam zat aktif seperti alkaloid, minyak atsiri, flavonoid dan asam fenolik.

Itulah 5 macam bumbu dapur yang sering ditemukan dan digunakan dalam sebuah masakan. Dengan memahami fungsi serta karakter setiap bumbu dapur tersebut, tentunya jadi lebih mudah menyajikan berbagai hidangan lezat.