10 Posisi Cermin di Kamar Mandi, Bikin Ruangan Terasa Luas

Cermin di kamar mandi tidak hanya berfungsi untuk merapikan penampilan, tetapi juga memengaruhi nuansa dan kenyamanan ruang. Penempatan yang tepat dapat menciptakan kesan lapang, terang, dan tertata.
Sebaliknya, posisi yang kurang tepat justru bisa membuat ruangan terasa sempit atau tidak menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan letak cermin agar mendukung suasana yang seimbang dan menyenangkan di kamar mandi.
Nah, dalam artikel ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan posisi cermin di kamar mandi secara lebih detail.
Yuk, disimak informasinya!
Deretan Posisi Cermin di Kamar Mandi
1. Di luar pintu kamar mandi

Meletakkan cermin di luar pintu kamar mandi menjadi pilihan terbaik menurut Feng Shui. Hal ini dikarenakan dapat memantulkan energi negatif sebelum masuk ke ruangan. Selain itu, dapat membantu menjaga aliran energi positif tetap stabil di dalam rumah.
Posisi cermin di luar pintu memudahkan untuk memeriksa penampilan sebelum masuk atau setelah keluar kamar mandi. Penempatan ini menjadi solusi praktis tanpa mengganggu harmoni energi di dalam rumah.
2. Tidak menghadap pintu kamar mandi

Secara desain, cermin yang menghadap langsung ke pintu dapat mengganggu kesan estetika ruangan. Pantulan pintu sering kali menciptakan tampilan yang kurang menarik dan membuat ruang terasa lebih sempit atau tidak teratur secara visual.
Selain itu, Feng Shui melarang pemasangan cermin yang langsung menghadap pintu kamar mandi karena bisa menyebarkan energi negatif ke seluruh rumah. Energi baik yang seharusnya mengalir pun jadi terganggu akibat pantulan tersebut.
Jika cermin harus ditempatkan di dalam kamar mandi, hindari posisinya menghadap pintu secara langsung. Ini penting untuk menghindari efek buruk terhadap keberuntungan serta keseimbangan energi.
3. Tidak memantulkan dudukan kloset

Cermin yang memantulkan kloset secara penuh dipercaya menggandakan pemborosan dan menghambat rejeki. Pantulan ini dianggap memperkuat aura negatif di dalam kamar mandi.
Bila posisi cermin tak bisa diganti, coba kurangi pantulan kloset agar tidak terlalu jelas terlihat. Tujuannya menjaga agar energi negatif tidak semakin kuat di dalam ruangan.
Dari segi desain, pantulan kloset yang terlalu dominan bisa merusak keseimbangan visual dan estetika kamar mandi. Hal ini menciptakan kesan sempit dan kurang nyaman, terutama jika kloset menjadi fokus utama saat memasuki ruangan.
4. Cermin besar tanpa bingkai di atas wastafel

Cermin besar tanpa bingkai di atas wastafel mampu memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan terang. Pantulan cahaya dari cermin ini juga membantu membuat kamar mandi lebih nyaman.
Desain minimalis tanpa bingkai memberikan nuansa modern dan cocok dengan berbagai gaya interior. Namun, penting untuk memastikan cermin tidak memantulkan bagian yang membawa energi negatif.
5. Cermin dengan bingkai tebal sebagai fokus dekorasi

Menggunakan cermin dengan bingkai tebal dapat menambah nilai estetika dan menjadi pusat perhatian dalam kamar mandi. Bingkai menciptakan karakter tersendiri pada tampilan keseluruhan ruang.
Selain dekoratif, bingkai membantu membatasi pantulan agar tidak sembarangan mengenai area yang tidak diinginkan. Ini berguna untuk mempertahankan keseimbangan visual dan energi positif.
6. Cermin menyatu dengan rak penyimpanan

Menggabungkan cermin dengan rak penyimpanan sangat efektif untuk kamar mandi berukuran kecil. Penempatan ini menghemat ruang sekaligus meningkatkan fungsionalitas.
Desain ini juga menjaga kerapian dan organisasi dalam kamar mandi. Pastikan rak dan cermin selalu bersih agar energi tetap mengalir baik.
7. Cermin panjang penuh di luar kamar mandi

Cermin besar yang dipasang di luar kamar mandi bermanfaat untuk menahan energi negatif agar tidak menyebar ke rumah. Cermin ini juga memperkuat aura positif di sekitar area kamar mandi.
Dari segi fungsi, cermin panjang sangat berguna untuk berdandan atau mengecek penampilan secara keseluruhan. Penempatan ini menggabungkan manfaat Feng Shui dan kebutuhan praktis sehari-hari.
8. Hindari cermin di ujung lorong kamar mandi

Menempatkan cermin di ujung lorong menuju kamar mandi dapat menghambat pergerakan energi dalam rumah. Posisi ini juga membuat energi positif sulit menyebar secara merata.
Sebaiknya tempatkan cermin di samping lorong agar tidak mengganggu sirkulasi energi. Ini tentu akan membantu menjaga lorong tetap terasa lapang dan tidak sempit.
9. Di atas wastafel dengan bentuk persegi atau persegi panjang

Menempatkan cermin berbentuk persegi atau persegi panjang tepat di atas wastafel menjadi pilihan paling praktis dan serbaguna. Bentuk ini memberi tampilan rapi dan seimbang yang cocok untuk berbagai tema kamar mandi.
Cermin vertikal memberikan efek visual ruangan yang lebih tinggi, sementara model horizontal pas untuk area wastafel yang lebar atau ganda. Tata letak ini memudahkan aktivitas harian sekaligus menjadikan cermin sebagai pusat perhatian.
10. Cermin bulat di atas wastafel untuk sentuhan modern

Cermin bulat menghadirkan nuansa lembut dan kontemporer di tengah dominasi garis tegas pada kamar mandi. Penempatannya di atas wastafel menjadikannya titik estetis yang memikat.
Dengan pilihan bingkai seperti kayu atau logam tipis, cermin bulat mudah disesuaikan dengan tema ruangan. Selain itu, bentuknya membantu menyebarkan cahaya secara merata ke seluruh ruangan.
Itulah rangkuman terkait deretan posisi cermin di kamar mandi. Semoga informasi di atas bisa jadi inspirasi ya, Ma.



















