Lebih Terasa Nyaman, 4 Posisi Ideal Menempatkan Tempat Tidur di Kamar

Setiap orang pasti punya alasan tersendiri ketika meletakkan tempat tidur atau kasurnya di dalam kamar. Bisa karena faktor luasnya kamar juga, lho.
Penempatan tempat tidur juga biasanya disesuaikan dengan ukuran ruangan, kesesuaian dan estetika, bahkan terkait dengan kemudahan aksesibilitas dan mobilitas di dalam ruangan.
Jika Mama masih asal menempatkan kasur, apalagi yang berukuran besar di kamar yang kecil, maka perlu berhati-hati terhadap ruang gerak dan menyimpan lemari yang akan terganggu.
Sekarang saatnya pelajari tips ideal ketika ingin menempatkan tempat tidur di dalam kamar. Berikut Popmama.com sudah merangkum informasinya di bawah ini.
Yuk, disimak!
1. Posisikan tempat tidur di tengah kamar

Tempat ideal untuk memposisikan tempat tidur biasanya memang berada di tengah-tengah ruangan.
Sebagai perabot yang paling penting, tempat tidur harus menjadi titik fokus dan posisi ini benar-benar menempatkannya dalam sorotan.
Menempatkan tempat tidur di tengah dinding memberikan fokus ruangan. Ini juga menyisakan ruang yang cukup untuk meja samping tempat tidur agar muat di kedua sisi, praktis, bahkan menciptakan kesan keseimbangan.
Gunakan furnitur untuk dinding kamar dengan bijak, seperti memasukkan bingkai foto keluarga atau karya seni dinding yang menakjubkan.
Namun, ada beberapa alasan mengapa tata letak ini mungkin tidak praktis. Jika dinding terpanjang berada di dekat pintu, tempat tidur dapat menciptakan penghalang visual yang dapat merusak estetika ruangan.
2. Tempat tidur angan menghadap pintu

Dalam ilmu Feng Shui, tempat tidur yang menghadap langsung ke pintu tidak disarankan karena dianggap dapat memunculkan hal kurang beruntung di dalam ruangan.
Sebenarnya, itu ada hubungannya dengan aliran udara. Tempat tidur yang menghadap langsung ke pintu akan membuat udara dari luar bisa langsung menerpa tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti pilek dan flu.
Selain itu, tempat tidur yang langsung menghadap pintu akan mengurangi privasi dan kenyamanan pemilik kamar.
3. Tempat tidur jangan menempel di dinding dan jendela

Hindari menempatkan tempat tidur menempel pada dinding. Apalagi jika dinding berbatasan langsung dengan kamar mandi yang membuat dinding lembab dan dingin.
Jika kasur menempel pada dinding yang lembap, maka akan membuat kasur menjadi lembap. Efeknya tentu tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Sementara dinding berjendela, mereka biasanya rentan terhadap debu. Hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan pernapasan. Partikel debu rentan menempel pada teralis jendela, gorden, dan kusen kayu.
Jika tempat tidur Mama dibiarkan menempel, partikel debu dapat terbang menjauh dari tempat tidur. Salah satunya seprai akan cepat kotor.
Selain itu, tempat tidur yang menempel di dinding akan membuat perubahan warna dinding dan menyulitkan saat harus mengganti seprai.
4. Tempatkan kasur di sudut ruangan kamar

Jika dinding terbatas dan Mama tidak ingin tempat tidur berada tepat di bawah jendela, maka pertimbangkan untuk menempatkannya di sudut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan memposisikan tempat tidur secara miring atau menyelipkannya sehingga kedua ujung tempat tidur menyentuh dinding.
Penempatan tempat tidur ini dimaksudkan agar perhatian tidak teralihkan dari furnitur atau dekorasi lain, terutama yang berpotensi menarik perhatian terpusat pada dinding di dalam ruangan.
Jika Mama memiliki kamar tidur yang besar, maka menempatkan tempat tidur di sudut juga tidak jadi masalah tentunya. Hanya hanya perlu diperhatikan detail yang sesuai dengan kebutuhan.
Jadikan kamar sebagai ruangan yang aman dan nyaman, termasuk ketika menempatkan tempat tidur di dalam posisi yang tepat.
















-mK8CjymsZWs7qkIsDisTIpGRjXh0KRVv.png)

