5 Manfaat Menanam Serai di Sekitar Rumah
Serai termasuk jenis tanaman yang bisa ditanam sendiri di rumah
26 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serai adalah salah satu tanaman herbal yang digunakan dalam masakan seperti kaldu, sup, dan tumis. Bagian putih pada batang serai memiliki rasa paling kuat. Oleh karena itu, bagian putih tersebut sering digunakan sebagai penyedap masakan.
Sedangkan bagian batang bawahnya perlu digeprek terlebih dahulu untuk mengeluarkan aromanya yang menyegarkan. Serai atau dikenal dengan nama lemongrass termasuk jenis tanaman yang bisa ditanam sendiri di rumah. Selain bermanfaat sebagai bumbu masakan, serai ternyata memiliki manfaat lainnya.
Apabila Mama masih ragu menentukan jenis tanaman di rumah, serai adalah salah satu pilihan yang tepat. Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat menanam serai di rumah.
1. Mampu membantu mengusir nyamuk
Serai mengandung minyak citronella dan aroma musk yang menyegarkan. Namun, aroma serai yang segar itu tidak disukai nyamuk. Mama dapat menanam serai di lingkungan rumah untuk membuat rumah semakin indah sekaligus mencegah nyamuk berkembang biak.
Mama tak perlu khawatir karena serai dapat tumbuh di segala kondisi. Itulah sebabnya, serai sangat cocok ditanam menjelang musim hujan untuk mengusir nyamuk masuk ke rumah.
Pasalnya, nyamuk dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti demam berdarah dan malaria. Saat menanam di lingkungan rumah, pastikan serai mendapatkan cukup sinar matahari agar bisa berkembang biak dengan baik.
Editors' Pick
2. Mencegah iritasi kulit
Tak hanya mengusir nyamuk, serai juga dapat dioleskan ke kulit untuk mencegah gatal-gatal atau iritasi kulit. Mama hanya perlu menggosokkan daun serai pada kulit agar minyak citronella terlepas.
Serai akan bekerja meredam kemerahan dan rasa gatal yang mengganggu permukaan kulit. Berbeda dengan tanaman herbal lainnya yang memberikan efek sejuk pada kulit, serai akan meredam kemerahan dengan membuat kulit terasa hangat.
Hal tersebut justru membuat Mama merasa lebih rileks.
3. Mencegah ular masuk ke rumah
Aroma yang dikeluarkan serai juga tak disukai ular. Serai mengeluarkan aroma jeruk yang tidak disukai ular. Meski daun serai tumbuh lebat di pekarangan rumah, Mama tak perlu khawatir ular akan bersembunyi di sana.
Tanaman serai justru mencegah ular mendekat ke rumah. Selain aromanya yang menyengat, permukaan daun serai yang kasar juga tidak disukai ular karena bisa melukai sisiknya.
4. Jadi obat herbal
Serai juga cocok dijadikan obat herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit seperti batuk dan maag. Mama tidak perlu repot membeli obat ketika mulai terserang batuk.
Mama hanya perlu merebus daun serai dengan air, kemudian jadikan air itu sebagai minuman tiga kali sehari. Serai dipercaya dapat meredakan gejala batuk atau masalah pencernaan akibat maag.
5. Mencegah ketombe pada kulit kepala
Serai tidak hanya berfungsi merawat kulit tubuh, namun juga kulit kepala dan rambut. Minyak serai dipercaya dapat menghilangkan dan mencegah ketombe pada kulit kepala. Minyak serai juga membuat rambut semakin lembut dan berkilau.
Untuk mendapatkan manfaat di atas, Mama hanya perlu mengoleskan minyak serai minimal 15 menit sebelum keramas. Diamkan selama beberapa menit untuk merasakan sensasi hangat dari minyak serai, kemudian bilas dengan air mengalir.
Itulah beberapa manfaat menanam serai di rumah. Tidak hanya mengusir nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah, serai ternyata juga bisa merawat kulit dan kepala.
Apakah Mama masih ragu untuk menanam serai di lingkungan rumah?
Baca juga:
- Feng Shui Menyimpan Tanaman di Kamar Tidur, Pertanda Baik atau Buruk?
- 5 Tanaman Hias Unik dan Murah di Pasaran, Referensi Dekorasi Rumah
- Punya Manfaat Kesehatan, Ini 10 Tanaman Hias yang Bisa Ditaruh Kamar
