Benarkah Tidur Membelakangi Pasangan Menandakan Konflik Rumah Tangga?

Jika Mama khawatir ketika sedang tidur dengan pasangan dan tidurnya saling membelakangi, mungkin akan berpikiran dapat menandakan beberapa masalah dalam hubungan.

Malahan, hal ini justru mesti disyukuri dan tidak perlu merasa takut. Mengingat, posisi tidur tersebut menjadi pertanda positif bagi pasangan suami istri.

Faktanya, posisi tidur liberty atau saling membelakangi juga menjadi yang paling umum di antara pasangan suami istri.

Seorang psikolog hubungan, Corinne Sweet mengatakan bahwa posisi tersebut menunjukkan pasangan terhubung dan aman dalam diri mereka sendiri.

Mama dan Papa mungkin punya posisi tidur favorit, bahkan ada juga yang tidak pernah memperdulikan posisi pasangan ketika sedang tertidur?

Saat awal-awal menjalani pernikahan, mungkin posisi tidur yang akan diterapkan selalu memeluk pasangannya dan hal tersebut menjadi pemandangan 'biasa'. Situasi tersebut terjadi lantaran romansa keduanya masih berapi-api.

Berbeda saat hubungan menginjak waktu yang lama atau bahkan sudah memiliki anak, maka posisi tidur menjadi random dan tidak seintim dahulu.

Padahal, posisi tidur ini menandakan kedekatan dan kemandirian dalam sebuah hubungan. Bisa diartikan juga dengan tidak merasa khawatir dan takut pasangan marah ketika tak berusaha memeluknya.

Mungkin ada beberapa yang menerapkan posisi tidur ini di atas ranjang. Di mana pasangan ada yang membelakangi tanpa bersentuhan satu sama lain, bahkan ada yang melakukan sebaliknya.

Jika bokong saling bersentuhan dengan pasangan, maka itu berarti kalian berdua ingin tetap terhubung secara seksual sambil tetap merasa nyaman karena saling berhadapan.

Kalau pun menyukai posisi tidur membelakangi ini, maka kemungkinan juga akan merasakan kenyamanan dan santai satu sama lain.

Walaupun sedang bertengkar, tetapi jika saling bersentuhan, itu berarti hubungan masih baik-baik saja. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan ya, Ma!

Terlepas apapun posisi tidurnya, namun jika istri atau suami tidur suka mendengkur, maka hindari posisi tidur terlentang.

Hal ini bisa membuat pasangan nyaman dan tidak terganggu dengan suara dengkuran. Selain itu, kurangi kafein sebelum tidur agar lebih berkualitas dan nyenyak.

Tetapi, untuk yang tidak mendengkur, posisi tidur terlentang dan saling menyentuh satu sama lain akan bagus untuk kualitas tidur juga lho.

Kontak kulit ke kulit dapat meningkatkan produksi oksitosin, bahkan ini juga dikenal sebagai hormon cinta. Kondisi tersebut pun dapat menurunkan stres dan tekanan darah tinggi, bahkan membuat merasa lebih dekat dengan pasangan.

Nah, itulah rangkuman penjelasan terkait posisi tidur saling membelakangi pasangan. Perlu diingat bahwa posisi tidur tersebut tidak selalu diartikan sedang bertengkar atau marahan dengan pasangan.