7 Fakta Kisah Cinta Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Cerai di 2008
Maia Estianty dan Ahmad Dhani pernah menjadi pasangan musisi paling disorot di awal 2000-an. Keduanya dikenal sebagai duo berbakat yang tidak hanya sukses di industri musik, tetapi juga membangun rumah tangga bersama.
Namun, kenyataan pahit harus dialami oleh mereka karena setelah 12 tahun menikah dan dikaruniai tiga putra, kisah cinta Maia dan Dhani berakhir. Mereka resmi bercerai pada tahun 2008, saat itu cukup menghebohkan publik.
Berikut Popmama.com rangkum fakta kisah cinta Maia Estianty dan Ahmad Dhani.
Deretan Fakta Kisah Cinta Maia Estianty dan Ahmad Dhani
1. Benih-benih cinta tumbuh sejak bangku SMA Surabaya
Maia Estianty dan Ahmad Dhani pertama kali dipertemukan sebagai kakak-adik kelas di SMA Negeri 2 Surabaya. Chemistry mereka terbentuk lewat musik, ini pula yang membuat mereka akrab.
Maia sudah dikenal sebagai keyboardist berbakat, sedangkan Dhani sibuk merintis Dewa 19 saat itu. Pertemanan yang intens inilah yang kemudian berbuah rasa suka di awal 1990-an. Tak lama setelah lulus, keduanya mulai berpacaran sambil sama-sama mengejar karier musik di Jakarta.
2. Hubungan mereka sempat kurang direstui orangtua
Dalam salah satu wawancara dulu, Maia Estianty mengaku mantap menikah dengan Ahmad Dhani saat itu. Meski saat itu orangtuanya kurang merestui. Namun, pernikahan mereka pun akhirnya terlaksana.
Pasangan ini sempat menikah secara agama terlebih dulu, baru kemudian mencatatnya di negara pada 1996. Pengesahan dua tahap itu diungkap Maia dalam kanal YouTube miliknya, seolah menegaskan betapa besar keinginan mereka untuk sah menjadi suami istri.
3. Dikaruniai tiga putra dengan jarak umur pendek
Sebagai suami dan istri kala itu, Maia Estianty dan Ahmad Dhani saling mendukung satu sama lain dalam berkarier. Di puncak karier mereka, Maia melahirkan Al Ghazali (1997), El Rumi (1999) dan Dul Jaelani (2000). Ketiganya kini juga aktif bermusik dan kerap tampil bareng orangtua di panggung.
Kelahiran trio “Al-El-Dul” menjadi kebanggaan Dhani dan Maia. Namun, sebagai orangtua baru dan musisi yang tengah naik, mereka juga mesti menyeimbangkan jadwal tur, rekaman serta parenting di saat bersamaan.
4. Dhani-Maia jadi pasangan musisi yang dikagumi tahun 2000-an
Pada awal 2000-an, mereka menjadi panutan di dunia musik Indonesia. Maia Estianty menjadi otak di balik suksesnya Duo Ratu, merilis album Bersama (2003) dan No. Satu (2006) yang langsung jadi hits.
Sementara Ahmad Dhani sukses mengantarkan Dewa 19 ke puncak popularitas dan berperan besar dalam produksi lagunya. Kolaborasi mereka melahirkan hits seperti 'Teman Tapi Mesra' dan 'Lelaki Buaya Darat'.
5. Retak karena konflik panjang dan isu orang ketiga
Menjelang 2006, perselisihan bisnis, perbedaan visi, plus rumor hubungan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela memicu pertengkaran berkelanjutan. Maia Estianty akhirnya menggugat cerai, sembari menegaskan bahwa “jodohnya sudah habis”.
Isu perebutan hak cipta lagu Duo Ratu hingga dugaan KDRT turut memperkeruh suasana. Saat itu, proses perceraian mereka salah satu yang paling disorot media.
6. Resmi bercerai 23 September 2008 & drama hak asuh anak
Pengadilan Agama Jakarta Selatan mengabulkan gugatan cerai pada 23 September 2008, tepat 12 tahun setelah mereka menikah. Tiga anak jatuh ke hak asuh Maia, namun ia sempat terpisah karena Ahmad Dhani masih tinggal bersama putra-putra mereka.
Selepas perceraian itu, Maia Estianty bangkit sebagai produser dan pebisnis. Konflik perebutan hak asuh anak terus ia perjuangkan. Ini demi memiliki waktu berkualitas dengan Al, El, dan Dul sebagai mama.
7. Kini kompak demi anak dan karier masing-masing
Seiring waktu, hubungan Maia Estianty dan Ahmad Dhani perlahan mencair. Mereka bersedia satu panggung di acara televisi dan saling mendukung proyek anak-anaknya, menandai babak baru co-parenting yang lebih dewasa.
Keduanya pun telah bahagia dengan pasangan masing-masing, Maia bersama pengusaha Irwan Mussry dan Dhani dengan Mulan Jameela.
Itulah tadi fakta kisah cinta Maia Estianty dan Ahmad Dhani. Meski berakhir dengan perceraian, keduanya tetap melanjutkan hidup dengan pilihan dan kebahagiaan masing-masing.
