Lirik Lagu 'Mundur Perlahan' Nyoman Paul, Kisah Belum Bisa Move On

Kau bercerita ku mendengar
Berderai air mata aku sadar
Bahwa ku bukanlah tempatmu
Ternyata ku bukan rumahmu

 

Kau sering ungkit masa lalu
Bukankah itu kau sedang rindu
Mengapa sadarnya sekarang
Mungkin kau masih cinta dia

 

Kembali saja dengan yang lalu
Atau aku yang mundur perlahan darimu
Haruskah aku yang pergi dulu
Biarkanlah waktu
Yang kembalikan semua senyumku

 

Kau senang rancang masa depan
Seolah akulah jawaban
Tapi tidakkah kau sadari
Di dalam hatimu, hatinya.

 

Kembali saja dengan yang lalu
Atau aku yang mundur perlahan darimu
Haruskah aku yang pergi dulu
Biarkanlah waktu
Yang kembalikan semua senyumku

Lagu dari Nyoman Paul berjudul 'Mundur Perlahan' mengisahkan tentang seorang kekasih yang masih terjebak dengan mantan di masa lalunya. Ketika sudah menjalani hubungan yang baru, namun hatinya masih terjebak pada kenangan yang dulu.

Hal ini tentu saja menyakitkan. Seseorang yang sudah mencintai dengan tulus dan apa adanya menjadi pelampiasan karena masih ingin bersama dengan sosok yang pernah menjalin hubungan cinta.

Terkadang hubungan yang dijalin oleh sepasang kekasih bisa menjadi menyakitkan. Seperti di dalam lagu 'Mundur Perlahan' yang dinyanyikan oleh Nyoman Paul. Ketika mengetahui kekasihnya masih mencintai orang terdahulu, ia mau tak mau harus mundur perlahan.

Sadar diri dengan situasi agar dapat mengurangi rasa sakit. Setidaknya, ia harus mundur dari pasangannya yang belum bisa move on dari kisah masa lalu. 'Mundur Perlahan' mengajarkan para pendengar untuk mundur ketika pasanganmu masih sulit untuk move on dari hubungan terdahulu.

Beberapa bait lirik dari lagu 'Mundur Perlahan' ini mengisahkan tentang kekasihnya yang masih mengungkit sosok di masa lalunya. Tentu saja hal ini menandakan ia belum bisa move on dan bisa saja masih ada rasa dengan orang tersebut.

Maka dari itu, mengalah dan membiarkan kekasihnya dengan masa lalu menjadi pilihan yang mau tak mau perlu dilakukan. Terasa sakit, tetapi itulah realita dan konsekuensi dari hubungan yang belum bisa beranjak dari masa lalunya.

Nah, kira-kira seperti itulah penjelasan terkait lirik lagu 'Mundur Perlahan' Nyoman Paul. Ada yang sudah mendengarkan lagu ini?