Lewat EP Bertumbuh, Aruma Kasih Pesan Soal Peliknya Percintaan

Penyanyi muda, Nidewi Aruman atau akrab disapa Aruma merilis Extended Play (EP) bertajuk Bertumbuh pada tanggal 23 Februari 2024 lalu.
Dilabeli Sony Music Indonesia, EP Bertumbuh besutan Aruma terdiri dari lima lagu, mulai dari 'Rindu Berjatuhan', 'Ekspektasi' yang dinyanyikan bersama Raim Laode, 'Muak', Hilang Kendali', dan 'Tunggulah Sebentar'.
Soal EP Bertumbuh ini, Aruma banyak menceritakan kepahitan dan peliknya percintaan di usianya yang masih belia. Dalam lagunya, ia memiliki pesan tersendiri khususnya untuk para pendengar di luar sana yang sedang mengalami hal serupa.
Penasaran betapa pahitnya kisah cinta di dalam lagu-lagu Aruma? Kali ini Popmama.com merangkum cerita Aruma soal peliknya percintaan lewat Ep Bertumbuh.
Simak informasi detailnya, yuk!
Jauh dari Kata Ideal dalam Hubungan Asmara

Sesuatu yang menggambarkan kelima lagu di EP Bertumbuh milik Aruma adalah jauh dari kata ideal dan ekspektasi dalam hubungan percintaan. Aruma menuturkan, karakter khas yang mendominasi lagu-lagunya ialah kesedihan, pahit, marah, capek yang notabenenya jauh dari kata ideal.
"Sebenarnya dari judul bertumbuh dengan si judul lagu-lagu itu nggak ada korelasinya cuman dari keseluruhan lima-limanya emang jauh dari ekspetasi dan jauh dari kata ideal dalam hubungan percintaan. Aku lagu-lagunya tuh kayak pahit, sedih, marah, capek pokoknya jauh dari kata ideal, tetapi dibungkus dengan nada-nada yang manis dan juga instrumen yang anggun," jelas Aruma kepada Popmama.com di IDN Media HQ Jakarta (22/3/2024).
Aruma pun memberi tahu, perasaan sedu, sedih, pahit, marah, capek merupakan ceruk tipikalnya dan bakal menghiasi lagu-lagu Aruma ke depannya.
Di sisi lain, katanya EP Bertumbuh benar-benar personal mengisahkan perjalanan seorang Aruma di dunia tarik suara. Kelima lagu tersebut dianggap menjadi bibit bagi Aruma ketika nanti mengeluarkan karya berikutnya.
"Itu tipikal lagu Aruma ke depannya, tetap kalau dari bertumbuhnya sendiri itu benar-benar personal bertumbuhnya aku di dunia musik, gitu. Ibaratnya, lagu-lagu di EP Bertumbuh merupakan bibit-bibit aku," katanya.
Sempat Nangis Bawakan Lagu di EP Bertumbuh

Perasaan batin Aruma kala melanggamkan lagu-lagu di EP Bertumbuh bisa dikatakan khusyuk, tenteram, dibalut hawa kesedihan yang tiada tara.
Di suatu acara, Aruma menyanyikan lagunya sambil menangis. Kesedihan Aruma itu larut karena memang sedang merasa down, perasaan batiniah yang tak baik-baik saja.
"Pastinya, aku setiap nyanyiin lagu-lagunya merasa duh saya banget nih. Kemarin ketika acara bareng Sony Music waktu mini albumnya rilis, itu aku posisinya lagi merasa down banget. Saat karya bisa dibawakan beriringan dengan apa yang kita rasakan, itu benar-benar campur aduk banget. Sempat nangis juga," cerita Aruma.
Aruma setuju kalau di sebuah karya lagu juga butuh emosi yang meronta emosional. Katanya biar lebih hidup dan tujuannya segaris dengan isi lagu-lagunya.
"Karena sebuah karya juga butuh emosi di dalamnya. Biar lebih hidup dan tujuannya sama dengan isi dari lagunya sendiri. Untuk sekarang mungkin aku lagi ada di proses heal sih," katanya.
Elegi di Lagu-Lagu EP Bertumbuh

Ada satu ikatan yang mengikat kesedihan dari perjalanan cinta di lagu-lagu EP Bertumbuh, bak iringan elegi. Aruma pun menjelaskan, memang kelima lagu punya pesan berbeda-beda, namun ada kiasan mendalam yang menggambarkan suatu pengharapan.
Seperti di lagu 'Muak', ada pesan yang mengarah ketidakpercayaan seseorang untuk tidak memercayai orang-orang di sekitarnya atau trust issue. Entah itu dengan keluarga, pasangan, atau teman.
"Dari kelima lagu itu punya pesan yang berbeda-beda, kalau cerita dari lagu 'Muak' sendiri pesan yang mau dibawakan tuh lebih kita trust issue sama hubungan meskipun itu percintaan sama pasangan ataupun dengan keluarga, atau teman yang udah hilang," tutur Aruma.
"Belum cepat sembuh, tertikam lagi", bagian lirik lagu 'Muak' menyiratkan ada hal yang bikin seseorang capek. Belum sembuh betul-betul sudah ditimpa masalah lain. Daripada itu, lagu 'Rindu Berjatuhan' menurut Aruma sendiri bagian bridge-nya benar-benar sedih.
"Kayak lagu 'Hilang Kendali' kita tuh baper sama orang. Kayak kalau di hubungan dia suka sama aku, tapi dianya masih bingung iya atau nggak. Itu kan memutar ya di pikiran kita sendiri. Lagu 'Ekspetasi' juga sama halnya ya dengan kita punya pikiran sendiri. Padahal harusnya ekspektasi itu dijaga karena kan kita juga nggak bisa memaksakan perasaan seseorang juga," katanya.
Pengharapan dan larut sedihnya itu dibawa oleh Aruma berdasarkan kisah pribadinya. Apalagi ketika Aruma menjalani hubungan jarak jauh (LDR) dan kesusahan untuk menjalin komunikasi.
"Mungkin karena aku LDR juga agak susah untuk menjalin komunikasi. Terus mungkin ada orang yang tak disetujui oleh orangtuanya jadi terpaksa dipisahkan. Jadi kurang lebih, artinya begitu. Ujung-ujungnya nggak bisa bersama lagi," ucap Aruma.
Pesan Aruma untuk Pasangan Muda

Aruma pun memberikan pesan kepada pasangan muda supaya tetap semangat menjalani kisah cinta yang sedang dijalani. Katanya, kepelikan ini ialah bagian dari petualangan hidup dan tak bisa menolak perasaan yang ada.
"Pastinya semoga kalian semua bisa menjalani ini semua, harus di overcome, harus dirasain aja kan kita nggak bisa menolak perasaan itu. Penting banget buat dengerin lagu. Sebab, ada core memories atau sense of belonging kalau dengar lagu. Apalagi akan kebawa lagi memori-memori dulu, dan itu berharga karena salah satu proses kehidupan," tutup Aruma.
Nah, itulah informasi tentang peliknya percintaan di EP Bertumbuh Aruma. Kalau ada waktu luang, kamu bisa mendengarkan lagu-lagu dari Aruma yang liriknya sendu. Selain itu, maknanya juga mendalam seakan relate dengan kehidupan percintaan banyak orang.
















-mK8CjymsZWs7qkIsDisTIpGRjXh0KRVv.png)

