Nirina Zubir Berduka, Sang Mama Ditemukan Meninggal Saat Tidur

Damai adalah saling toleransi dan ini adalah salah satu contoh toleransi yang Na sedang lihat di depan mata Na. Mereka beda 10 tahun, namun menyatukan pandangan hidup demi kesatuan keluarga.

Perjalanan pernikahan tidak selamanya mulus but they're still together and now HE is ALWAYS beside her try to make her smile and nonstop praying for her wellness. Sembuh dan kuat ya mama. We love you. 

Satu pelajaran yang sempat Nirina dapatkan dari kedua orangtuanya yakni belajar toleransi antar pasangan. Perlu diingat memang bahwa hidup bersama dengan pasangan hingga masa tua nanti bukanlah perkara yang mudah karena semuanya butuh proses. 

Dalam perjalanan pernikahan, pasangan tidak selalu ditutut untuk selalu cinta, sabar karena toleransi pun sangat dibutuhkan demi sebuah hubungan yang berkualitas. Salah satu contoh dari toleransi dalamhubungan rumah tangga yakni memiliki sikap menghormati dan tidak meremehkan pendapat pasangan. 

Semoga pembelajaran dari kedua orangtua Nirina bisa menjadi pengingat untuk setiap pasangan dalam menjalani perjalanan cinta mereka. 

Baca juga: Pernah Kelainan Darah, 5 Hal Tentang Zivara Anak Nirina Zubir Sekarang

Setiap keluarga punya ceritanya masing masing.
Setiap keluarga punya problematikanya masing masing.
Yes kita semua pasti menginginkan keluarga yang harmonis, manis dan langgeng. "Picture perfect" kalo kata orang mah.

Tapi percaya deh, ada masalah di dalam keluarga itu PASTI kok. Palingan levelnya atau tingkat seberapa beratnya yang berbeda-beda. 

Don't worry, you are not alone.
I have family problems too. I DO!!

Sebuah nasihat dari Nirina ini sempat diunggahnya tepat di tanggal (21/2/2018) lalu. Dalam sebuah foto keluarga yang terunggah ke media sosial pribadinya, Nirina mengingatkan kepada banyak orang bahwa kehadiran keluarga membuat kita semakin tumbuh satu sama lain. 

"Kalau Na cerita problems-nya bakalan panjang deh, tetapi yang jelas itu mengenai orangtua Na yang sudah kembali ke titik menjadi anak kecil lagi. Sebenernya Na tau sih solusinya, tapi ya itu mengikhlaskannya dan sabarnya itu lho diuji banget," tulis Nirina. 

Nirina juga menebar semangat untuk orang lain ketika sedang menghadapi hal yang kurang lebih serupa. 

"Sabar ya, kita sama-sama belajar lah ya. Nggak sanggup cari solusi sendiri? Coba cerita dengan orang terdekat, tapi ya itu usahakan sedikit banget yang mengetahuinya ya. Karena terlalu banyak cerita malah nanti lain lagi problem-nya. Okay?" tambahnya. 

Salah satu nasihat dari Nirina ini bisa menjadi sebuah motivasi tersendiri nih, Ma. Tetap semangat!

Baca juga: Bersepeda ke Bali Bersama Ernest, Nirina Zubir Kampanyekan Hidup Sehat

Beliau adalah panutan Na untuk menjadi seorang wanita seutuhnya. Mama yang selalu berjuang demi anak anaknya. Melindungi dan mendukung setiap langkah Na dalam berkarier dan berkeluarga. 

Mama menjadi panutan Na untuk setiap langkah dalam kehidupan Na. Dari Na kecil, Mama yang selalu mendukung apapun keinginan Na, sampai Na seperti sekarang ini. Sekarang walaupun Mama sudah tak muda lagi, Mama masih tetap sehat dan cantik lho. 

Di salah satu unggahan Nirina di Hari Kartini tahun lalu, dirinya mengunggah sebuah ungkapan cinta kepada sang Mama. Menurut Nirina, sang Mama menjadi sebuah panutan karena selalu rela berjuang untuk melindungi serta mendukung keluarganya di berbagai kondisi. 

Nah, itu dia beberapa momen sekaligus cerita pembelajaran yang sempat diunggah oleh Nirina Zubir bersama sang Mama semasa hidup. 

Kehilangan seseorang yang dicintai tentu tidaklah mudah apalagi ditinggal pergi orangtua untuk selama-lamanya. Sebagaimana orang lain yang sedang masuk ke dalam fase duka, maka Nirina perlu melewati beberapa tahapan hingga benar-benar bisa ikhlas serta menjalani kehidupannya kembali. 

Tetap semangat untuk Nirina Zubir dan keluarga!