- Menghambat pertumbuhan bayi karena sikap suami dapat memicu risiko depresi sang Istri ketika menjelang persalinan.
- Memicu persalinan menjadi kurang berjalan dengan lancar karena tidak ada dukungan dari suami.
- Meningkatkan berbagai keluhan selama masa-masa kehamilan, sehingga ibu hamil kurang merasa aman dan nyaman walau sedang bersama suaminya sendiri.
Sebelum Baper, Kenali 5 Penyebab Suami Cuek Saat Istri Hamil
Masa kehamilan termasuk momen yang tepat untuk bermanja-manja dengan suami. Apalagi kehamilan termasuk anugerah dan momen terindah untuk semua pasangan suami istri yang baru saja menikah.
Namun, beberapa kasus suami mendadak menjadi orang yang cuek ketika istrinya sedang hamil.
Padahal sikap cuek ini akan membuat istrinya mengalami berbagai macam komplikasi kesehatan termasuk depresi, sehingga meningkatkan risiko bayi terlahir secara prematur serta berat badan lahir yang rendah.
Selain itu, suami yang seringkali bersikap cuek terhadap istrinya sendiri ketika sedang hamil dapat memberikan dampak buruk lain seperti:
Sebelum dampak negatif ini semakin memperburuk kehidupan rumah tangga sebagai pasangan suami istri, Mama perlu mencari tahu lebih dalam mengenai penyebab suami mendadak cuek.
Jika Mama penasaran alasan dibalik suami mendadak cuek saat masa-masa kehamilan, tak perlu khawatir karena Popmama.com telah menjabarkan beberapa faktornya.
Penasaran apa saja? Cari tahu yuk, Ma!
1. Masih takut akan adanya tanggung jawab baru
Pasangan yang mendadak cuek tanpa asalan ketika istrinya hamil bisa saja dikarenakan dirinya sedang banyak pikiran. Salah satu yang membuat pikirannya bertambah karena saat bayi terlahir ke dunia, maka beban dan tanggung jawabnya di keluarga juga akan bertambah.
Tanggung jawab sebagai kepala rumah tangga sekaligus berperan menjadi orangtua baru tentu tidak mudah, sehingga ada rasa cemas. Kecemasan itu muncul karena dirinya takut gagal dan tidak bisa melakukan semua tanggung jawab dengan baik.
Perlu Mama ingat bahwa tanggung jawab sebagai seorang kepala rumah tangga sangat berat, sehingga harus banyak yang perlu dipikirkan termasuk biaya proses persalinan. Kecemasanya tidak bisa memberikan yang terbaik seringkali membuat pasangan lupa kondisi kehamilan istrinya, sehingga terkesan lebih cuek.
Baca juga: Tips Menjadi Suami Siaga Saat Istri Hamil
2. Pasangan tidak ingin perhatiannya terbagi termasuk ketika berhubungan seks
Selama menjalani masa-masa kehamilan seringkali ibu hamil terlalu fokus terhadap perkembangan dan kesehatan bayinya, meskipun masih berada di dalam kandungan. Kurangnya perhatian kepada pasangan membuat suami pun mendadak cuek dan berusaha menghabiskan banyak waktu dengan hal lain, seperti bermain berbagai permainan di gadget pribadinya.
Selain itu, saat hamil gairah seks akan menurun karena lebih fokus terhadap kehamilan. Hal ini membuat beberapa ibu hamil seolah kurang minat melakukan hubungan seks bersama pasangannya sebanyak yang pernah dilakukannya sebelum menjalani masa-masa kehamilan.
Turunnya gairah seks ini bisa terjadi karena hormon kehamilan serta perubahan bentuk tubuh. Enggan berhubungan seks selama hamil dapat membuat suami rewel dan berubah menjadi cuek.
Perlu Mama ingat bahwa rasa cemburu terhadap anak sendiri bisa terjadi. Rasa cuek pasangan ini menjadi bentuk ketidaksiapan dirinya untuk membagi waktu istri dengan orang lain termasuk ke anak sendiri.
Baca juga: Cari Sensasi Baru! 7 Alat Bantu Seks Ini Tingkatkan Gairah Seksual
3. Tidak pernah mendapatkan panutan dari orang terdekat
Menjadi seorang Papa sekaligus kepala rumah tangga tentu memiliki tantangan tersendiri. Ketika pasangan mendadak cuek sewaktu istrinya sedang hamil perlu diketahui bahwa kondisi ini bisa saja terjadi karena ia tidak memiliki panutan tertentu untuk belajar.
Pasangan pun bisa saja merasa khawatir dan tidak mengetahui bagaimana cara menjadi orangtua yang baik. Sosok tertentu seperti teman, kakak atau orangtua seharusnya bisa memberikan panutan agar membantu dirinya untuk belajar menjadi orangtua.
Untuk itu, ketika suami merasa cuek sebaiknya dirangkul dan saling berdiskusi bukan justru dibiarkan begitu saja. Berikan pendampingan agar pasangan bisa berubah, sehingga lebih memberikan banyak perhatian dan mengurangi rasa cueknya.
Baca juga: 5 Cara Menghadapi Pasangan yang Cuek
4. Belum ada kesiapan untuk memiliki anak pertama
Beberapa kasus yang memicu sikap suami mendadak cuek saat hamil bisa dikarenakan kehamilan tersebut tidak direncanakan atau di luar prediksi. Padahal bisa saja pasangan masih ingin berpacaran terlebih dahulu usai resmi menikah dan belum berkeinginan memiliki anak.
Kehamilan yang belum direncanakan inilah bisa menjadi salah satu faktor suami cuek. Sikapnya yang cuek dibanding suami lain bisa menimbulkan reakasi negatif, sehingga berdampak pada kualitas hubungan di keluarga.
Padahal ini hanya termasuk bentuk ketidaksiapan dirinya ketika ingin memiliki anak pertama. Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya tetap saling berkomunikasi untuk membantu suami meningkatkan kesadaran kalau ia akan segera memiliki anak.
Ingat Ma, kesiapan itu sangat penting!
Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Mengatakan Terima Kasih pada Pasangan
5. Masih merasa kebingungan dengan ingin diharapkan dari kehamilan istri
Di saat Mama hamil, dukungan dari pasangan harus lebih ekstra dari sebelumnya. Pastikan di masa kehamilan ini Mama tidak menghadapi semua sendiri karena perlu juga melibatkan pasangan. Bahkan keterlibatan peran pasangan dalam masa-masa awal kehamilan sangat dibutuhkan, sehingga memberikan beragam manfaat positif.
Namun, ketika pasangan mendadak cuek ketika Mama sedang hamil sebaiknya ini perlu didiskusikan agar tidak berlarut-larut. Sikap cuek ini bisa dipicu karena suami merasa bingung dengan dirinya sendiri, bahkan tidak mengetahui apa yang diharapkan dari kehamilan istrinya.
Jika ini anak pertama, maka mungkin saja ia masih belum memahami perannya sebagai seorang suami sekaligus orangtua. Untuk kembali menyadari sikap suami agar lebih perhatian, Mama bisa mengajaknya untuk sering-sering berbicara dengan si Kecil di dalam kandungan. Ketika ada respon dari dalam perut, maka ia bisa saja kembali sadar kalau akan ada anggota baru di rumahnya nanti.
Selain itu, Mama pun bisa mengajak pasangan ketika memasuki jadwal-jadwal konsultasi ke dokter.
Kalau pasangan terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu, cobalah untuk bicarakan hal ini bersama. Berikan pengertian kalau Mama juga ingin kalau dirinya terlibat saat masa kehamilan ini.
Bukan hanya bertugas untuk menemani, namun pasangan juga lebih mengetahui gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan kehamilan dan kondisi janin.
Itulah beberapa penyebab pasangan cuek saat masa-masa kehamilan. Semoga dengan informasi ini, Mama kembali menyadari solusi yang harus dilakukan agar kehamilan bisa dijalani berdua.
Tetap semangat ya, Ma!
