Cara Ibrahim Risyad Mendalami Peran Suami dan Papa di Film

- Ibrahim Risyad mendalami peran suami dan Papa dengan melihat sosok sang Papa sendiri di rumah
- Berdiskusi dengan kru di lokasi syuting untuk membicarakan karakter yang akan dimainkan
- Berbagi pengalaman dengan para pemain yang sudah menjadi orangtua dan evaluasi pengalaman sebelumnya
Memerankan karakter suami dan Papa menjadi tantangan bagi Ibrahim Risyad, meski ia sudah sering berperan dalam karakter ini di proyek sebelumnya. Hal ini dikarenakan peran seorang suami dan Papa bukan hanya hadir menjadi kepala rumah tangga saja, tetapi juga menjadi teladan, pemimpin, pendengar, dan penyeimbang emosi bagi keluarga.
Dalam film Tabayyun yang tayang Mei 2025 ini, Ibrahim Risyad yang juga disapa Ohim ini kembali berperan sebagai seorang Papa dan suami. Meski dirinya telah menikah, aktor dengan nama lengkap Ibrahim Risyad Zulkarnain Wirahadikusumah ini tetap berkaca pada sosok orangtua dan orang-orang sekitarnya yang lebih berpengalaman.
Dalam Popmama Talk edisi Mei 2025, Ibrahim membagikan bagaimana dirinya melakukan pendalaman karakter hingga sukses menjadi suami dan Papa sekalipun dirinya belum pernah mengalami fase tersebut.
Simak pembahasan lebih lanjut seputar cara Ibrahim Risyad mendalami peran suami dan ayah di film yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!
1. Melihat sosok sang Papa sendiri di rumah

Berperan sebagai seorang Papa jadi hal menantang untuk para aktor yang belum menjadi orangtua di kehidupan nyata. Namun tantangan ini berhasil ditaklukan Ibrahim Risyad lho. Ia berhasil berperan sebagai seorang suami dan Papa dengan baik, bahkan sejak dirinya belum menikah.
Laki-laki kelahiran Bandung, 20 Juli 1993 ini mengatakan bahwa ia selalu berkaca bagaimana sang Papa bersikap kepada keluarganya. Ibrahim mengatakan bahwa keluarganya yang mendukung pendalaman peran saat untuk proyek film bertemakan kehidupan keluarga.
“Jadi kalau untuk pendalamannya sendiri, sebenarnya yang paling pertama aku dari pengalaman paling dekat itu keluarga ya. Aku ngeliat sosok ayah aku seperti apa, sosok ibu aku seperti apa gitu. Karena itu pembelajaran yang paling dekat,” kata Ibrahim Risyad pada Popmama.com.
2. Berdiskusi dengan kru di lokasi syuting

Selain berkaca pada anggota keluarga terutama sang Papa, Ibrahim juga selalu terbuka untuk berdiskusi dimanapun selama proses syuting. Ia mengungkapkan alasan aktif berdiskusi dengan sutradara untuk membicarakan bagaimana karakter yang akan dimainkan.
“Terus kedua yang pasti aku sharing sama sutradaranya, sebenarnya mau bikin karakternya seperti apa. Karena kan aku sendiri pun belum menjadi sosok ayah ya sebenarnya. Jadi itu mungkin kesulitannya adalah rasa yang aku rasain itu belum ada gitu loh,” ungkap Ibrahim.
Ibrahim Risyad sendiri belum genap setahun menikah dengan Salshabilla Adriani. Mereka menjadi suami-istri pada 8 Juli 2024 lalu, keduanya saat ini belum memiliki momongan. Hal ini tentu membuat Ibrahim berusaha untuk menaklukan tantangan berperan sebagai orangtua dengan penyampaian dan rasa yang tepat, meskipun dirinya belum memiliki anak di kehidupan nyata.
“Karena mungkin kalau aku udah jadi ayah aku tau nih rasanya punya anak sendiri itu seperti apa. Tapi karena memang tuntutan pekerjaan, jadi mau nggak mau aku harus berusaha,” tambahnya.
3. Berbagi pengalaman dengan para pemain yang sudah menjadi oranbgtua

Ibrahim Risyad berusaha membangun pendalaman yang maksimal pada setiap karakter yang dipercayakan kepadanya. Hal ini membuatnya akhirnya banyak berkonsultasi kepada orang-orang yang lebih berpengalaman di kehidupan nyata.
Selain dengan produser atau sutradara, laki-laki yang kerap disapa Ohim ini juga banyak berdiskusi dengan pemain lainnya yang sudah memiliki keluarga dan anak. Berbagai pengalaman yang dikumpulkan itu sangat membantu Ohim dalam berperan sebagai seorang suami dan Papa dalam beberapa judul film sebelumnya.
“Aku banyak sharing sama sutradaranya, sama produsernya, sama pemain yang mungkin sudah punya anak, juga aku banyak sharing. Jadi so far sih semaksimal mungkin bakal aku lakuin sih untuk bisa mendapatkan peran itu,” ujarnya.
4. Evaluasi dan berkaca pada pengalaman sebelumnya

Sebagai seorang aktor, Ibrahim selalu berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi ekspektasi para penonton. Ia selalu menemukan cara untuk bisa mendalami karakter yang diperankan secara maksimal.
Selain berkaca pada sang Papa hingga berdiskusi dengan pemain dan kru, pengalaman dari film-film sebelumnya juga menjadi pembelajaran Ibrahim agar semakin baik dalam berakting.
“Untuk pendalamannya sendiri, jadi sebelum aku menikah pun sudah ada beberapa film yang menuntut aku untuk menjadi seorang ayah muda atau anak satu, anak dua, gitu. Sudah ada beberapa film juga,” jelasnya.
Peran Ibrahim sebagai bernama Edward dalam film Tabayyun bukanlah kali pertama ia sebagai orangtua dan suami. Ia pernah memerankan karakter serupa di film Laut Tengah dan Sampai Nanti, Hanna!, Dirinya mengungkapkan peran di film terbaru ini sudah mendapat pendalaman peran yang cukup matang.
Sebagai aktor, banyak usaha dilakukannya untuk mendalami karakter yang belum pernah ia perankan. ia kerap memngambil pelajaran dan pengalaman di kehidupan pribadi atau akting sebelumnya. Ini membuat Ibrahim Risyad optimis dapat berhasil memenuhi harapan penonton yang menonton film Tabayyun mendatang.
Itu dia penjelasan mengenai cara Ibrahim Risyad mendalami peran suami dan ayah di film. Untuk mendapatkan peran ini, Ibrahim banyak berkonsultasi dengan kru, pemain, hingga berkaca pada sang ayah.
Meskipun belum merasakan menjadi seorang Papa, Ibrahim Risyad berusaha untuk berakting dengan kemampuan terbaiknya!
POPMAMA TALK Mei 2025 - Ibrahim Risyad
Aktor
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Azwin Rosalin
Videographer - Hari Firmanto
Property by INFORMA