Mengenal Makna Mawaddah dalam Pernikahan menurut Ulama dan Alquran

Berarti cinta untuk memeliharanya bersama pasangan!

14 September 2021

Mengenal Makna Mawaddah dalam Pernikahan menurut Ulama Alquran
Unsplash/Samantha Gades

Istilah mawaddah mungkin amat lekat bagi telinga kita, pasalnya kata ini selalu disandingkan dengan sakinah dan rahmah.

Dalam pernikahan sendiri, ketiga aspek tadi sangat penting dalam membangun kehidupan berumah tangga. Terutama untuk pasangan suami dan istri ketika sudah menjalani kehidupan bersama.

Namun, apakah Mama tahu makna mawaddah menurut pendapat para ulama? Apakah mawaddah ini makna nya pernah disebut dalam Alquran?

Mari sama-sama kita cari tahu lebih jauh tentang makna soal mawaddahatau cinta ini. Berikut Popmama.com akan merangkum informasi detailnya. 

1. Makna dari kata mawaddah

1. Makna dari kata mawaddah
Freepik/rawpixel.com

Pengucapan sakinah, mawaddah wa rahmahini selalu melekat dengan pernikahan. Kata ini juga sekaligus sebagai doa yang baik untuk keberlangsungan membina keluarga yang bahagia.

Kata mawaddah secara singkat bisa diartikan sebagai rasa sayang atau cinta yang membara. Rasa sayang tersebut harus dimiliki setiap pasangan tentunya.

Banyak aspek yang bisa diterapkan dengan cara-cara sederhana, seperti selalu mendukung pasangan, saling berkorban satu sama lain dan memelihara rasa saling memiliki sebagai suami istri.

Editors' Pick

2. Makna mawaddah menurut M. Quraish Shihab

2. Makna mawaddah menurut M. Quraish Shihab
Instagram.com/najwashihab

Menurut ulama sekaligus cendikiawan muslim, M. Quraish Shihab, mawaddahdalam pengantar Alquran diterjemahkan sebagai cinta.

Istilah ini bermakna bahwa orang yang memiliki cinta di hatinya akan lapang dadanya, penuh harapan, dan jiwanya akan selalu berusaha menjauhkan diri dari keinginan buruk atau jahat.

Seperti dikutip dari Islami.co, jika di dalam hati seseorang telah tumbuh rasa mawaddah, maka ia tidak akan memutuskan hubungan, bahkan keburukan lahir batin dari pasangan tidak dilihatnya.

Mawaddah ini juga tidak akan hadir begitu saja, melainkan harus diperjuangkan bersama oleh pasangan suami dan istri.

3. Makna mawaddah menurut Nur Rofiah

3. Makna mawaddah menurut Nur Rofiah
IDN Times/Tyas Hanina

Seperti dikutip dari NU Online, menurut Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an, Nur Rofiah menjelaskan makna mawaddah yang berkaitan dengan sakinahdan rahmah.

Menurut Founder Ngaji Keadilan Gender Islam (KGI) tersebut, mawaddahmerupakan cinta yang memberi manfaat kepada pihak yang mencintai. Mawaddahsendiri harus disertai dengan rahmah.

Baginya, agar suami istri bisa menjaga mawaddah wa rahmah sepanjang usia pernikahan, maka perlu terus mengikhtiarkan sakinah. Salah satunya dengan cara mempertimbangkan kondisi dan kepentingan masing-masing sebagai pasangan.

Setelah itu, perlu adanya musyawarah sehingga bisa menjadi kepentingan bersama. Kunci keluarga maslahah bisa memberi kemaslahatan seluas-luasnya di dalam dan di luar keluarga.

4. Makna mawaddah dalam Surat An-Nisa ayat 73

4. Makna mawaddah dalam Surat An-Nisa ayat 73
Unsplash/the dancing rain

Rasa cinta Allah SWT kepada orang beriman jika orang tersebut tidak terlalu terlena dengan cinta dunia, serta senantiasa beribadah di jalan Allah untuk mengejar kebahagiaan yang kekal di akhirat.

Wa la’in aṣabakum faḍlum minallahi layaqụlanna ka’al lam takum bainakum wa bainahụ mawaddatuy ya laitani kuntu ma’ahum fa afụza fauzan ‘aẓima

Artinya:

“Dan sungguh jika kamu diberi karunia (kemenangan) dari Allah, tentulah dia mengatakan seolah-olah belum pernah ada hubungan kasih sayang antara kamu dengan dia, "Wahai kiranya saya ada bersama-sama mereka, tentu saya mendapat kemenangan yang besar.”

5. Makan mawaddah dalam Surat Asy-Syura ayat 23

5. Makan mawaddah dalam Surat Asy-Syura ayat 23
Freepik

Karunia yang Allah Swt berikan untuk menggembirakan hambanya jika hambanya mengerjakan kebaikan dengan penuh keimanan dan ketulusan, maka Allah akan tambahkan dan lipat gandakan.

Zalikallazi yubasysyirullahu ‘ibadahullazina amanụ wa 'amiluṣ-ṣaliḥat, qul la as’alukum ‘alaihi ajran illal-mawaddata fil-qurba, wa may yaqtarif ḥasanatan nazid lahụ fiha ḥusna, innallaha gafụrun syakụr

Artinya:

“Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha mensyukuri.”

Nah, itulah makna mawaddah yang perlu diketahui. Mawaddah pun sangat berkaitan dengan sakinah dan rahmah sebagai cikal bakal menjadi pilar keluarga bahagia.

Semoga kita semua selalu menebarkan rasa kasih sayang dan cinta kepada pasangan. Tujuannya agar hubungan keluarga yang dijalani mendapat rida Allah SWT.

Baca juga:

The Latest