5 Tips Membuat Seks Lebih Memuaskan setelah Bertengkar dengan Pasangan
Hubungan suami istri memang tidak semulus yang dibayangkan. Perlu diingat bahwa membina rumah tangga merupakan seni tersendiri, bahkan rasa sedih dan senang akan silih berganti menghampiri kehidupan pernikahan.
Hal itu juga tak menutup kemungkinan jika hubungan sedang cekcok atau bertengkar dengan pasangan, Mama bisa mendapatkan kembali gairah dengan berhubungan intim.
Makeup sex atau seks setelah bertengkar dengan pasangan bisa sebagai jembatan untuk membangun keintiman kembali. Asalkan, kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi bersama terlebih dahulu ya.
Nah, kali Popmama.com sudah merangkum informasi mengenai tips membuat seks lebih memuaskan setelah bertengkar dengan pasangan
Disimak agar kehidupan seks menjadi lebih membahagiakan, yuk!
1. Sebelum melakukan seks, selesaikan konflik terlebih dahulu
Jangan biarkan makeup sex menjadi solusi untuk sebuah pertengkaran, karena itu tidak akan membantu mempertahankan hubungan dalam jangka panjang.
Pertengkaran muncul ketika ada kesalahpahaman dan rasa tidak aman yang tidak terselesaikan atau tidak terkendali.
Melakukan hubungan seks tidak akan menjelaskan kekhawatiran pasangan, maka lebih baik komunikasikan terlebih dahulu dengan pasangan.
Jangan ragu untuk duduk bersama dan bicarakan apa yang sebenarnya yang ingin diselesaikan, barulah setelah itu bisa mencoba seks yang menggairahkan.
2. Ketika sudah selesai bertengkar, jangan menuntut perlu melakukan seks
Memang sih setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menyelesaikan masalah di kehidupan berumah tangga.
Nah, saat setelah bertengkar, Mama dan Papa jangan memaksa satu sama lain harus melakukan aktivitas seks karena ingin mengembalikan keintiman setelah bertengkar.
Beberapa orang memiliki batasan dan rasa aman dan tenang terlebih dahulu, jangan ragu untuk memberi ruang terhadap pasangan setelah bertengkar ya.
Karena tidak semua keharmonisan kembali setelah berhubungan seks. Ada baiknya komunikasikan terlebih dahulu karena itu penting bagi keterikatan satu sama lain.
3. Jangan berhadap makeup sex terjadi setelah pertengkaran usai
Berharap pada hal yang tak pasti memang menyakitkan. Sama halnya dengan membayangkan melakukan seks setelah pertengkaran usai.
Setiap orang memiliki masa me time nya masing-masing setelah menyelesaikan masalah, bisa dengan menjaga jarak terlebih dahulu dan membiarkan pasangan tenang dengan caranya.
Jangan langsung berandai-andai pasangan membutuhkan seks sehabis bertengkar. Biarkan lebih tenang dulu selama tiga sampai lima jam dan memastikan pasangan siap melakukan aktivitas seks.
4. Sentuh pasangan dengan lembut dan perlahan
Setelah pasangan mau melakukan aktivitas seks bersama, jangan melakukan gerakan yang terlalu cepat dan agresif ya.
Setelah berakhirnya konflik, cobalah melakukan gerakan yang lebih lambat dan intens kepada pasangan, cobalah lakukan dengan spontan juga agar lebih seksi.
Gairah dan kegembiraan yang dirasakan sehabis bertengkar dengan pasangan akan keluar dan mengalir menjadi gairah dan kegembiraan satu sama lain.
Mengekspresikan keinginan secara perlahan sebelum melakukan kekuatan penuh akan menggoda pasangan selama berhubungan seks.
5. Jangan sekali-kali mengungkit pertengkaran saat berhubungan seks
Pertengkaran yang lalu biarlah berlalu, dan jangan sesekali mengungkitnya saat berhubungan seks di atas ranjang ya, Ma!
Jika itu terjadi, bukan keintiman yang akan didapat, malah akan menjadi petaka baru di lain hari. Jelas, ini akan melenceng dari tujuan awal dari seks, yakni kepuasan satu sama lain.
Biarkan seks menjadi hal yang intim untuk kalian berdua, dan masalah lalu jangan diungkit. Mama bisa membicarakannya sehabis seks jika itu dirasa perlu.
Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa diterapkan oleh Mama sehabis bertengkar dengan pasangan namun ingin lebih memuaskan saat berhubungan seks.
Cobalah komunikasikan masalah terlebih dahulu dan selesaikan, jika tidak, kepuasan seks satu sama lain akan sulit diraih dan dirasakan.
