Singgung soal Pelakor, Begini Tanggapan Tantri Kotak sebagai Istri

Bermula dari pertanyaan warganet, Tantri Kotak pun memberi tanggapan terkait fenomena pelakor

8 Juli 2021

Singgung soal Pelakor, Begini Tanggapan Tantri Kotak sebagai Istri
Instagram.com/tantrisyalindri

Melalu unggahan terbaru Instagram pribadi Tantri Kotak, ia membagikan opininya terkait keberadaan perempuan perebut laki orang atau yang biasa dikenal sebagai pelakor.

Bermula dari pertanyaan yang diajukan salah satu warganet lewat kolom direct message yang mempertanyakan cara mengatasi pelakor di masa pandemi.

Awalnya pertanyaan ini dianggap lucu oleh vokalis band Kotak itu, karena Tantri merasa tanpa munculnya pandemi, keberadaan pelakor pun pasti ada. Namun, topik yang satu ini cukup menarik untuk diulas, sehingga Tantri tidak ragu untuk membahasnya lebih lanjut melalui sudut pandangnya.

Wah, seperti apa ya tanggapan Tantri Kotak mengenai keberadaan pelakor? Berikut Popmama.com telah merangkum ulasannya.

1. Pelakor punya hak untuk menggoda, sehingga membuat semua istri harus introspeksi diri

1. Pelakor pu hak menggoda, sehingga membuat semua istri harus introspeksi diri
Instagram.com/tantrisyalindri

Sebelum beropini lebih lanjut, Tantri Kotak menegaskan bahwa opininya ini tidak menyamaratakan semua pelakor atau merujuk kepada satu pihak, sehingga tanggapan terkait pelakor ini bisa saja salah. Apalagi opini ini murni berdasarkan pandangannya seorang saja.

Menurut Tantri, semua pelakor punya hak untuk menggoda karena mungkin itu kerjaan mereka. Maka dari itu, sebagai seorang perempuan yang telah memiliki tanggung jawab merawat suami, kita harus introspeksi diri.

“Kita sebagai seorang istri wajib introspeksi diri. Salah apa ya? Kok suami saya bisa tergoda sama pelakor?” tulis Tantri.

Dari meluangkan waktu untuk mengoreksi diri sendiri ini, biasanya ke depannya akan membuat kita belajar dari kesalahan yang ada. Ini juga pada akhirnya memberikan ruang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Editors' Pick

2. Istri wajib merawat diri walaupun di rumah saja

2. Istri wajib merawat diri walaupun rumah saja
Instagram.com/tantrisyalindri

Mama dua anak ini berkomentar bahwa biasanya kebanyakan laki-laki jatuh cinta lewat pandangan matanya terlebih dahulu, lalu habis itu turun ke hati.

Tampilan fisik memang salah satu faktor penting ya, Ma? Maka tidak ada salahnya untuk merawat diri demi keuntungan sendiri dan membuat suami senang melihatnya.

“Istri wajib mempercantik diri, menjaga kebersihannya, dan memberikan suguhan sedap dipandang mata setiap hari walau di rumah aja,” ungkap Tantri.

3. Perlu menjaga sikap agar suami merasa nyaman berada di dekat istri

3. Perlu menjaga sikap agar suami merasa nyaman berada dekat istri
Instagram.com/tantrisyalindri

Memperbaiki tampilan fisik pun belum cukup, masih ada bagian yang terpenting, yakni perihal masalah sikap. Cara Mama bersikap kepada suami bisa memengaruhi kehidupan di dalam rumah tangga.

Sebagai seorang istri dan orangtua bagi anak-anak, memang tidak mudah mengontrol emosi karena banyaknya tanggung jawab yang harus dikerjakan.

Namun, tidak ada salahnya bukan untuk bersikap sebaik mungkin dan tidak menuntut banyak hal kepada suami? Jika kita bersikap baik kepada suami, kemungkinan akan membuat suami bisa memperlakukan hal yang sama kepada Mama.

Dengan begitu, perlahan-lahan akan timbul sikap saling menghargai satu sama lain.

4. Terus mendukung hal-hal yang digemari suami, asalkan itu positif

4. Terus mendukung hal-hal digemari suami, asalkan itu positif
Instagram.com/tantrisyalindri

Sebagai seorang istri, Mama bisa melakukan hal-hal kecil yang membuat suami senang, seperti mendukung hobi yang gemar dilakukannya.

“Bisa juga kita support hobby suami yang bikin dia merasa dihargai sebagai laki-laki,” kata Tantri.

Setelah hal yang disebutkan Tantri di atas dijalankan semua, maka Insha Allah walaupun digoda oleh pelakor di luar rumah, suami tidak akan tergoda karena merasa istrinya merupakan paket lengkap.

“Tapi semoga yang baca ini kita dilindungi dari hal-hal negatif di luar sana ya, kita doakan para pelakor punya kerjaan yang lebih punya martabat. Amin,” tutupnya di akhir unggahannya.

Nah, jadi demikianlah opini yang diutarakan Tantri Kotak mengenai keberadaan pelakor sekaligus cara menghindarinya. Dari tanggapan yang ada, Mama bisa mengambil sisi positif dengan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran ke depan. 

Semoga pembahasan ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest