Mengenal Tradisi Keluarga Muslim di Amerika Serikat Saat Ramadan

Awal dari ibadah puasa yang dijalani para umat Muslim tentulah membangun hubungan dengan Sang Pencipta. Namun, berbicara mengenai kewajiban menahan dahaga, para umat Muslim mempersiapkannya dengan memulai hari lewat sahur bersama.

Biasanya, para keluarga Muslim melakukannya di dalam rumah masing-masing bersama keluarga sendiri. Namun, dilansir dari laman wamu.org, para keluarga Muslim di Amerika Serikat nyatanya melakukan sahur di luar dengan keluarga Muslim lainnya di sebuah tempat.

Baik rumah salah satu kenalan sesama Muslim atau tempat lainnya yang telah ditentukan. Hal ini dikarenakan banyak umat Muslim yang hidup jauh dari keluarga sehingga solidaritas antara umat Muslim-pun tumbuh dan berpartisipasi untuk mengisi kekosongan tersebut. How sweet!

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin pertama sebelumnya, para keluarga Muslim di Amerika Serikat nyatanya tidak sedikit yang memilih untuk turut berpartisipasi untuk bergabung bersama sahur. Dengan kata lainnya, mereka ikut masuk ke dalam komunitas.

Setiap komunitas umat Muslim di Amerika Serikat dapat didasarkan pada organisasi maupun instituisi tertentu yang menggelar acara sahur bersama. Tidak menutup kemungkinan perkumpulan dalam sebuah lingkungan sosial terdekat menyelenggarakannya sebagaimana dijelaskan pada wamu.org.

Berbicara mengenai sahur maupun kegiatan berbuka nantinya, hal ini pastilah membuat kita bertanya-tanya mengenai menu makanan yang biasanya disediakan para keluarga Muslim yang tinggal di Amerika Serikat.

Namun, sebelum kita benar-benar mengupas hal tersebut, ada satu menu makanan yang tetap wajib menjadi hidangan di atas meja bersama yaitu kurma seperti yang disebutkan oleh seorang umat Muslim bernama Amanullah di California, dilansir dari laman share.america.gov.

Di sana, ia mengungkapkan, "Kurma adalah menu makanan yang sempurna unutk dimakan pada saat kami (umat Muslim di Amerika Serikat) menjalani ibadah puasa."

Pasalnya, mereka menyadari bahwa Kurma menjaga kesehatan fisik ketika menahanan haus dan lapar dalam 17 jam di Amerika Serikat.

Untuk mengupas lebih dalam lagi mengenai menu makanan yang kebanyakan dihidangkan oleh para keluarga Muslim di Amerika Serikat, mereka disebutkan memiliki beragam pilihan tersendiri yang disesuaikan dengan selera masing-masing.

Tidak jarang, keluarga Muslim memilih untuk mencba menghidangkan makanan khas Timur Tengah. Namun, di atas segalanya, berbuka puasa terkadang disuguhkan dengan fast-food sebagaimana makanan tersebut merupakan hal yang umum di Amerika Serikat.

Dilansir dari wamu.org, ketika para keluarga Muslim memutuskan untuk berbuka dengan fast-food, mereka melakukannya dengan mendatangi lokasi restoran setempat. Pasalnya, menikmati buka puasa bersama di dalam rumah sendiri atau komunitas lebih mengarah pada makanan khas Ramadan.

Berbicara mengenai waktu berbuka puasa, para keluarga Muslim di Amerika tentu saja tidak lupa untuk turut membangun hubungan dengan Sang Pencipta. Hal ini terlihat dari dorongan para anggota untuk selalu mengunjungi Mesjid di waktu tersebut.

Menariknya, dalam kunjungan untuk beribadah di Mesjid bersama keluarga dan umat Muslim lainnya di Amerika Serikat, mereka biasanya juga melanjutkannya untuk berkumpul bersama, membangun hubungan satu sama lain dan tidak menutup kemungkinan untuk berbuka bersama.

Hal yang paling indah dari bulan Ramadan adalah kebaikan yang terpancar dari masing-masing umat Muslim saat tengah menjalani ibadah puasa. Hal ini turut menjadi fokus para keluarga Amerika Serikat yang tidak lupa untuk melakukan kegiatan amal seperti dilansir dari Oupblog.

Biasanya, dalam perihal itu, keluarga-keluarga Muslim di Amerika Serikat melakukannya dengan terlibat sebagai volunteer dalam berbagai acara maupun kegiatan yang positif termasuk festival atau carnaval khas Ramadan yang juga suka diselenggarakan di negeri Paman Sam.

Para keluarga tentu saja melakukannya sesuai dengan kemampuan masing-masing secara bersama-sama di mana para orangtua memerhatikan kesanggupan dan kesiapaan Si Kecil tercinta untuk ikut bergabung.

Sekarang, Mama telihat melihat bagaimana tradisi keluarga Muslim di Amerika Serikat menyambut Ramadan. Menyenangkan dan penuh kedamaian khususnya ketika para umat Muslim bergabung dengan komunitas mereka sebagai bentuk solidaritas, ya!