7 Tahap Pemulihan Pasca Operasi Caesar

Proses penyembuhan persalinan secara caesar jauh lebih lama dibanding persalinan pervaginam. Berikut adalah tahapan pemulihan pasca operasi caesar.
Ada banyak alasan kenapa Mama memilih operasi caesar. Namun yang pasti, selalu ada alasan kuat untuk memilih cara tersebut. Jika menjalani operasi caesar, Mama memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh.
Namun, dengan makan menu yang sehat dan seimbang, istirahat cukup, dan rutin minum obat, maka proses penyembuhan pun bisa lebih cepat berlangsung.
Dirangkum Popmama.com, inilah tahapan pemulihan pasca operasi caesar.
1. Diberikan obat pereda nyeri

Setelah 18 jam pasca operasi, rasa sakit atau nyeri di jahitan akan terasa meningkat drastis. Hal ini dikarenakan oleh obat pereda nyeri yang sudah menurun kandungannya di dalam tubuh.
Selain itu, 24 jam pasca melahirkan biasanya Mama diminta untuk mencoba berguling di kasur dan berjalan pelan ke kamar mandi untuk buang air kecil secara mandiri.
Jika merasa tidak kuat dengan rasa nyerinya, Mama masih bisa mendapat obat anti nyeri.
2. Diperbolehkan mandi

Setelah kateter dilepas dan Mama diminta untuk belajar berjalan pasca operasi, Mama juga diperbolehkan untuk Mandi. Biasanya, ini terjadi di hari kedua pasca operasi.
Perut mungkin akan terasa berat dan sangat sakit, namun Mama harus terus bergerak untuk melatih otot. Di waktu seperti ini, boleh bergerak namun hindari memaksakan diri. Jika dirasa tidak kuat, maka beristirahat dahulu.
Meski boleh mandi, namun luka masih tetap tertutup sempurna dengan plester anti air. Dengan begitu, luka yang masih basah bisa tetap aman dan bebas dari bakteri.
3. Diperbolehkan pulang dan ganti perban

Di hari keempat, biasanya Mama sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Namun sebelumnya, dokter akan memastikan kondisi mama dan mengganti perban jika diperlukan.
Dokter juga akan mengajarkan cara untuk merawat luka bekas operasi caesar dan cara membersihkannya agar tidak menimbulkan infeksi.
4. Luka yang mengeluarkan cairan

Seminggu setelah operasi, rasa sakit pada luka akan jauh berkurang namun belum cukup kering untuk sembuh sepenuhnya. Mungkin saja ada cairan berwarna bening atau merah muda yang keluar dari luka pasca operasi.
Cairan ini akan menempel di perban dan itu merupakan kondisi yang wajar. Namun jika luka terus mengeluarkan cairan, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Kontraksi rahim

Saat nifas, rahim akan berkontraksi untuk mengeluarkan darah sampai bersih. Selain itu, rahim juga berkontraksi untuk mengembalikan bentuknya ke ukuran semula.
Kontraksi ini akan terasa lebih sakit pada ibu yang melahirkan dengan cara caesar. Kalau Mama tidak kuat dengan rasa sakitnya, boleh saja meminta obat pereda nyeri yang aman untuk ibu menyusui kepada dokter.
6. Kontrol ke dokter

Setelah dua minggu melahirkan, Mama akan mendapat jadwal untuk kontrol jahitan ke dokter kandungan. Dokter akan mengecek kondisi kesehatan Mama sekaligus melihat apakah terdapat pembengkakan atau infeksi pada bekas jahitan.
Jika masih menggunakan benang yang harus dikeluarkan, maka di waktu inilah benang akan dicabut. Rasanya tidak terlalu sakit dan pencabutan akan berlangsung dengan sangat cepat.
Namun saat ini, sudah banyak dokter yang menggunakan benang yang dapat diserap oleh tubuh, sehingga jahitan tidak perlu diangkat.
7. Memasuki minggu ke-6

Pemulihan persalinan caesar membutuhkan waktu minimal 6 minggu. Di minggu ke-6, Mama biasanya sudah merasa nyaman untuk beraktivitas secara normal.
Bekas jahitan umumnya sudah kering dan rahim sudah kembali ke ukuran normal. Jika nifas sudah selesai dan bekas jahitan tidak terasa sakit, maka Mama bisa melakukan hubungan seks dengan aman dan tidak berlebihan.
Itu dia beberapa langkah penyembuhan pasca operasi caesar. Jika mengalami komplikasi persalinan, masa penyembuhan bisa lebih lama dari ini.



















