Pentingnya Ruang Menyusui Bagi Perempuan yang Bekerja

Tak hanya penting bagi Mama dan bayi, ini juga berpengaruh pada perusahaan

27 Desember 2019

Penting Ruang Menyusui Bagi Perempuan Bekerja
Unsplash/Patrick Tomasso

Dalam rangka perayaan Pekan Menyusui Sedunia atau World Breastfeeding Week 2019 yang mengusung tema “Berdayakan Orang Tua untuk Bisa Menyusui” sekaligus memperingati Hari Ibu, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menggelar Kompetisi Ruang Laktasi untuk memberikan penghargaan bagi instansi yang mendukung menyusui.

Berdasarkan poin-poin Penilaian Lomba Ruang Laktasi, antara lain kesesuaian rasio dan kebijakan tertulis maupun lisan, spesifikasi ruang yang memenuhi persyaratan aturan pemerintah, perabotan di dalam ruang laktasi, fasilitas pendukung ruang laktasi serta fasilitas pendukung lainnya.

Maka penghargaan Kompetisi Ruang Laktasi AIMI 2019 yang berlangsung pada hari Minggu (22/122019) diberikan kepada beberapa kategori.

Pada kategori Institusi Pemerintah, Juara 1 diperoleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan RI, Juara 2 diperoleh Departemen Pengadaan Strategis Bank Indonesia, serta Juara 3 diperoleh Pusat Pelayanan Teknologi BPPT.

Pada kategori Swasta, Juara 1 diperoleh Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Juara 2 diperoleh PT. Tripatra Engineers & Constructors, serta Juara 3 diperoleh Conoco Phillips.

Pada kategori Fasilitas Umum, Juara 1 diperoleh PT. Kereta Commuter Indonesia - Stasiun Kebayoran, dan Juara 2 diperoleh MRT Jakarta - Stasiun Fatmawati.

Kompetisi Ruang Laktasi AIMI 2019 ini turut menggandeng tim dosen Universitas Gunadarma dari program studi Desain Interior dan Kebidanan dalam program pengabdian masyarakat.

Mengingat adanya peran perempuan dalam dunia kerja, ruang menyusui menjadi hal penting guna mendukung ibu pekerja yang memiliki tanggung jawab memberikan ASI eksklusif bagi anaknya.  

Selain itu, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penyediaan ruang menyusui pada instansi pemerintah maupun swasta.

Berikut Popmama.com kriteria penting dalam ruang menyusui yang dilansir dari berbagai sumber:

1. Privasi yang cukup

1. Privasi cukup
Unsplash/Wes Hicks

Ruang menyusui harus memiliki keamanan serta privasi yang cukup bagi Mama. Maka dari itu, ruang menyusui sebaiknya terdiri dari ruangan yang tertutup.

Editors' Pick

2. Ketenangan

2. Ketenangan
Pexels/Tirachard Kumtano

Mengasuh bayi diperlukan kesabaran sehingga adanya ruang menyusui hendaknya memerhatikan aspek ketenangan. Ruang menyusui yang tenang dapat berpengaruh baik pada kondisi psikologis Mama dalam memerah ASI. 

3. Bersih

3. Bersih
Freepik

Bayi memiliki kulit sensitif dan kekebalan tubuh yang belum stabil. Maka, kebersihan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Tak terkecuali dalam ruang menyusui.

Ruangan bersih dapat meminimalisir resiko penyakit pada tubuh bayi yang bisa saja terkontaminasi dari ASIP. 

4. Fasilitas memadai

4. Fasilitas memadai
Pexels/Lisa Fotios

Ruang menyusui yang baik hendaknya memiliki fasilitas dasar memadai. Misalnya, ketersediaan tempat duduk, westafel atau kran air, dan ventilasi yang baik. Hal ini penting karena menyangkut kenyamanan. 

4. Dilengkapi kulkas

4. Dilengkapi kulkas
Unsplash/Debby Hudson

Ruang menyusui hendaknya juga dilengkapi dengan kulkas dan botol sebagai tempat penyimpanan ASI perah (ASIP). 

Tersedianya ruang laktasi juga memiliki beragam manfaat bagi perempuan pekerja, seperti angka kehadiran yang meningkat, tidak sering izin atau cuti mengurus anak, dan anak dapat tumbuh dengan sehat. 

Itulah kriteria ruang menyusui yang nyaman dan layak bagi ibu menyusui yang bekerja. 

The Latest