5 Hal Ini Bisa Membuat Mama yang Baru Melahirkan Lebih Happy

Ada banyak hal sederhana yang dapat membuat mama baru merasa senang

27 Oktober 2023

5 Hal Ini Bisa Membuat Mama Baru Melahirkan Lebih Happy
Freepik/Nadyaskobeleva

Melahirkan di masa pandemi seperti saat ini terasa sangat berat. Deretan prosedur terkait kebersihan diri bertambah panjang. Belum lagi rangkaian tes yang harus ibu hamil tempuh guna memastikan tidak terinfeksi virus corona.

Semua itu belum cukup, ditambah lagi dengan proses adaptasi bersama newborn tak selalu berjalan mulus. Perubahan hormon, rutinitas bayi yang belum terbentuk, hingga tantangan menyusui menambah deretan kekhawatiran para Mama yang baru melahirkan.

Baby blues pun menjadi sesuatu yang sulit dihindari. Jika ada keluarga atau teman Mama yang melahirkan baru-baru ini, pasti mereka tengah bergulat dengan semua itu.

Sebagai orang dekat, apa yang bisa Mama lakukan? Dilansir dari Healthline, berikut Popmama.com bagikan 5 hal yang bisa membuat ibu baru lebih happy. 

1. Kirim pesan atau telepon secara berkala

1. Kirim pesan atau telepon secara berkala
Freepik

Jangan khawatir pesan Mama akan membangunkan mereka. Tak usah heran pula jika lewat tengah malam Mama menemukan new mom ini sedang online di media sosial. Biasanya, mereka tengah menyusui bayi atau mengganti popoknya.

Sekadar bertanya kabar atau makan apa hari ini pun sudah bisa membuat ibu baru merasa lebih happy. Mereka butuh kontak dengan sesama orang dewasa, sebagai recharge setelah 24 jam terus menerus bersama bayi.

Editors' Pick

2. Tanyakan apa yang bisa Mama bantu

2. Tanyakan apa bisa Mama bantu
dreamstime.com

Jika jarak rumah Mama dan keluarga atau teman ini cukup dekat, tak ada salahnya menyempatkan diri berkunjung. Namun, jangan lupa praktikkan protokol kesehatan sebelum dan sesudah masuk rumah ya.

Saat berada di rumahnya, tawarkan bantuan untuk menjaga bayi. Biarkan ibu si bayi beristirahat sejenak, tidur, makan, atau mandi.

Yakinkan bahwa selama Mama ada di sana menemani si bayi, sang mama bisa melakukan hal-hal lain guna memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.

3. Bawakan beberapa barang atau makanan

3. Bawakan beberapa barang atau makanan
freepik.com/Racool_studio

Berkunjung dengan tangan hampa rasanya tak elok. Mama bisa bertanya pada mama baru ini, apakah ia sudah makan atau adakah makanan yang ia inginkan.

Kalaupun ia menolak halus, tidak usah bertanya lebih jauh. Cukup belikan beberapa jenis makanan, buah-buahan, hingga minuman segar sebagai mood booster mereka.

Selain makanan, ibu baru melahirkan biasanya senang jika Mama membelikan barang terkait kebutuhan ibu atau bayi. Misalnya, popok sekali pakai atau cloth diapers, baju menyusui, hingga breast pad.

Perhatian kecil seperti ini bisa berarti banyak bagi mereka, Ma.

4. Kirimkan hadiah kejutan

4. Kirimkan hadiah kejutan
Freepik/Jcomp

Mama tinggal jauh dari rumah mereka? Terhalang aturan PSBB?

Mama masih bisa mengirimkan hadiah kejutan untuk mereka. Sebut saja, mulai dari makanan, pakaian menyusui, gendongan, hingga produk perawatan tubuh untuk mama baru.

Fokuslah pada apa yang dibutuhkan sang ibu, bukan melulu bayi. Pasti sudah banyak kok yang menghadiahi barang untuk si Kecil. Namun, bisa dipastikan tak banyak orang yang memberi hadiah untuk ibunya.

Buat mereka tersenyum bahagia dengan memperhatikan apa yang mereka butuhkan. Ini bisa jadi mood booster yang mampu membantu kelancaran produksi ASI.

5. Berempati pada mama baru

5. Berempati mama baru
Freepik/Rawpixel-com

Saat Mama berbincang dengannya, entah bercakap langsung atau melalui telepon, cobalah berempati. Dengarkan secara seksama setiap apa yang mereka katakan atau keluhkan.

Tidak perlu mengkritisi setiap hal. Cukup duduk dan dengarkan tanpa menilai.

Berikan tanggapan dengan berkata, “Pasti capek banget ya” atau “Kamu boleh kok istirahat dulu.”

 

Kadang baby blues tak bisa dihindari. Namun, sebagai orang dekat Mama bisa membantu ibu baru melahirkan lebih happy dengan melakukan 5 hal di atas. Bagaimanapun juga, ibu baru melahirkan butuh teman bicara. Mereka butuh perhatian juga, bukan hanya si bayi mungil.

Karena saat seorang bayi lahir ke dunia, secara bersamaan lahir pula seorang ibu baru. Sebagai sesama Mama, tentu kita harus saling mendukung dan memahami. Setuju, Ma?

Baca juga:

 

 


 

 

The Latest