Viral! Perempuan Melahirkan Sendiri di Musala Depok, Bayi Ditinggal!

Bayi ditinggalkan dengan bercak darah di pintu musala

19 Januari 2024

Viral Perempuan Melahirkan Sendiri Musala Depok, Bayi Ditinggal
Instagram.com/infodepok_id

Sebuah rekaman video menunjukkan seorang perempuan melahirkan di dalam sebuah musala di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Dalam video tersebut, terlihat adegan si perempuan bersalin tanpa pendamping dan kemudian meninggalkan bayinya di musala.

Rekaman tersebut diambil oleh kamera pengawas (CCTV) dan menjadi viral di berbagai media sosial. Kejadian ini terjadi pada Kamis (18/01/2024), sekitar pukul 04.15 WIB di Cimanggis, Kota Depok.

Setelah berhasil melahirkan, perempuan tersebut membawa bayinya ke tempat wudu, lalu meninggalkannya di musala. Kira-kira bagaimana kondisi bayinya saat ini?

Berikut Popmama.com telah merangkum perempuan melahirkan di musala Depok.

1. Bayi ditemukan dengan bercak darah

1. Bayi ditemukan bercak darah
Pexels/kat wilcox

Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menjelashlan bahwa pada Kamis (18/01/2024), sekitar pukul 04.15 WIB, sebuah insiden mencengangkan terjadi di musala di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Awalnya, seorang warga bernama Sutiyo memasuki musala setelah mendengar suara tangisan bayi dan melihat adanya bercak darah di pintu masuk musala.

"Awal mula kejadian itu, seorang saksi bernama Sutiyo yang baru saja keluar rumah dan hendak ke mushala, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam dan melihat bercak darah di depan pintu masuk," ucap Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam penjelasannya.

Iptu Made Budi juga menambahkan bahwa bayi sudah dalam kondisi tergeletak dan masih hidup.

"Kemudian melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup tergeletak di depan pintu Musala An-Nur. Selanjutnya Bapak Sutiyo melaporkan penemuan bayi tersebut kepada Ibu Nung, Ibu Sutilah, Ibu Dede, dan Ibu Rohayati," kata Made dalam keterangannya, Kamis (18/01/2024).

2. Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat

2. Langsung dibawa ke rumah sakit terdekat
Pexels/Laura Garcia

Setelah menemukan bayi, Sutiyo segera menginformasikan temuannya kepada tiga warga lainnya, yakni Dede Rohayati (48), Sutilah (51), dan Nung Herawati (44).

Herawati dengan cepat bergerak menuju kediaman ketua RT setempat, Nasripin, guna melaporkan penemuan bayi tersebut, dengan harapan agar dapat segera diteruskan kepada pihak kepolisian.

Sekitar pukul 06.00 WIB, petugas kepolisian tiba di lokasi dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, guna mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

"Karena kondisi bayi yang lahir prematur dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, yang lebih lengkap peralatannya," tuturnya.

3. Ari-ari masih melekat di tubuh bayi

3. Ari-ari masih melekat tubuh bayi
Pexels/Pixabay

Informasi yang terungkap menyebutkan bahwa bayi tersebut dilahirkan dalam keadaan prematur dengan bobot sekitar 2,3 kilogram. Selain itu, terdapat fakta bahwa ari-ari juga masih melekat pada tubuh bayi tersebut, menunjukkan kondisi yang memerlukan perhatian medis khusus dan perawatan intensif.

"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," ujar Made.

Pada saat ini, bayi yang berjenis kelamin perempuan ini sedang mendapatkan perawatan yang intensif. Perkembangan kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok.

Pihak kepolisian juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas dan motif dari wanita yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

Itulah perempuan melahirkan di musala Depok. Semoga dengan kasus ini, bisa menjadi panggilan untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan sosial dan perlindungan terhadap perempuan di masa sulitnya.

Jika Mama sedang merasa memiliki banyak pikiran atau beban, Mama bisa bercerita dengan orang yang tepat. Mama tidak sendirian. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest