Bahaya Pemanis Buatan untuk Ibu Menyusui, Masih Mau Konsumsi?

- Ibu menyusui perlu hindari makanan/minuman dengan pemanis buatan
- Banyak jurnal menyarankan ibu hamil/menyusui hindari pemanis buatan
- Ada beberapa jenis pemanis buatan aman untuk ibu menyusui
Ibu menyusui memiliki tanggung jawab besar pada bayinya. Untuk itu, Mama perlu mindful dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.
Meski terasa enak dan memanjakan lidah, namun sebaiknya Mama menghindari makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Sudah cukup banyak jurnal yang menyebutkan bahwa ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari pemanis buatan.
Namun tenang, ada beberapa jenis pemanis buatan yang masih aman dan bisa dikonsumsi untuk ibu menyusui. Apa saja jenis pemanis buatan, dan apa bahayanya untuk ibu menyusui? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan

Di Indonesia, pemanis buatan bukanlah hal yang dilarang. Brand makanan dan minuman masih boleh menggunakannya dalam produk, asal dalam ukuran yang aman untuk dikonsumsi.
Lalu, makanan apa saja yang mengandung pemanis buatan? Makanan seperti minuman bersoda, permen karet, sereal, yoghurt, dan banyak lainnya bisa saja mengandung pemanis buatan.
Untuk itu, pastikan untuk mengecek dengan seksama apa saja kandungan komposisinya dan seberapa besar jumlah pemanis buatan yang terkandung di dalamnya.
2. Pemanis buatan yang bisa dikonsumsi ibu menyusui

Selain gula, Mama masih boleh mengonsumsi pemanis buatan yaitu yang tanpa kalori dan mengandung kalori. Pemanis buatan dengan kalori yang aman dikonsumsi ibu menyusui antara lain gula dalam bentuk sukrosa, dextrosa, gula jagung, fruktosa, dan maltrosa. Selanjutnya, yaitu gula alkohol. Beberapa pemanis buatan yang termasuk dalam gula alkohol antara lain xylitol, sorbitol, isomalt, manitol, dan pati terhidrogenasi.
Lalu ada juga jenis pemanis buatan non kalori yang dianggap aman untuk ibu menyusui yaitu aspartam, sukralosa, stevia, dan sunnet.
3. Larangan pemanis buatan untuk ibu menyusui

Beberapa studi menyebutkan kalau pemanis buatan seperti sukralosa termasuk aman untuk ibu menyusui. Namun BPOM tidak merekomendasikannya karena ada risiko yang mungkin terpapar pada bayi.
Beberapa penelitian telah menunjukkan kalau pemanis buatan seperti sukralosa bisa masuk ke dalam ASI. Hal ini tentu sedikit banyak bisa berpengaruh pada anak dan perkembangannya.
4. Efek pemanis buatan untuk anak

Setelah dibuktikan kalau pemanis buatan bisa masuk ke ASI, ada efek yang bisa terpapar ke anak-anak. Beberapa di antaranya adalah terganggunya perkembangan saraf bayi, serta meningkatkan risiko terjadinya obesitas pada bayi di kemudian hari.
Untuk mengurangi terjadinya risiko tersebut, BPOM telah melarang penggunaan pemanis buatan pada produk pangan khusus untuk ibu hamil dan menyusui.
Nah, Mama bisa aman mengonsumsi makanan dan minuman yang khusus untuk ibu menyusui. Sedangkan untuk makanan lainnya, perhatikan lagi komposisinya, ya.
5. Pengganti pemanis buatan

Di fase menyusui, Mama disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Dengan kata lain, sebaiknya hindari makanan yang ultraproses, tinggi garam, gula dan lemak, mengandung pengawet, pemanis buatan, dan MSG.
Mama disarankan untuk rutin mengonsumsi buah-buahan yang memiliki rasa manis alami. Selain itu, buah-buahan juga kaya vitamin dan tinggi serat, yang baik untuk tubuh Mama, si Kecil, dan bisa juga sebagai ASI booster.
Pada akhirnya, Mama boleh saja mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Namun alangkah baiknya untuk lebih mindful dalam memilih asupan makanan saat sedang menyusui. Salam sehat!



















