5 Hal yang Harus Mama Ketahui Sebelum Merencanakan Persalinan di Rumah

Pastikan Mama tidak memiliki kondisi medis kronis!

15 Juni 2022

5 Hal Harus Mama Ketahui Sebelum Merencanakan Persalinan Rumah
Freepik/pch.vector

Bahwa sebagian ibu hamil, mereka mengharapkan kelahiran alami dan mungkin memutuskan untuk melahirkan dari rumahnya. Dimana kelahiran bayi di rumah yang direncanakan, ini dapat menjadi pengalaman cukup aman dan bermanfaat bagi beberapa orang. 

Biasanya perempuan yang melahirkan di rumah, sering kali mereka berada di ranjang yang sama tempatnya tidur dan beristirahat. Tempat yang bersih dan nyaman di rumah, maka bisa menjadi cara ideal untuk melahirkan dengan berisiko rendah.

Jika Mama berpikir untuk melahirkan di rumah, baca terus informasi dari Popmama.com mengenai 5 hal penting yang perlu dipertimbangkan. Yuk, baca terus artikelnya!

1. Syarat apa saja untuk melahirkan di rumah?

1. Syarat apa saja melahirkan rumah
Freepik/partystock

Ma, kelahiran di rumah mungkin bisa menjadi tempat teraman dan penurunan risiko kematian neonatal. Namun dengan catatan, Mama didampingi oleh sebagian profesional medis yang sangat mendukung kelahiran sang bayi.

Dikutip dari Healthline, sebagian besar persalinan di rumah dibantu oleh bidan atau profesional persalinan lainnya. Jika mempertimbangkan untuk melahirkan di rumah, profesional harus menjelaskan apa yang dapat diharapkan dan potensi komplikasi selama persalinan. Termasuk situasi ketika akan merekomendasikan pindah ke rumah sakit. 

Tapi ingatlah, bahwa tidak semua orang adalah kandidat yang baik untuk melahirkan di rumah. Selama kelahiran di rumah yang direncanakan, Mama mungkin perlu memenuhi syarat dan pedoman seperti:

  • Kehamilan yang berisiko rendah. Artinya, Mama tidak memiliki hipertensi, diabetes atau kondisi medis kronis lainnya. Mama juga tidak mengalami komplikasi kehamilan dan tidak berisiko melahirkan prematur.  Demikian juga, Mama tidak boleh memiliki riwayat operasi caesar sebelumnya, karena risiko ruptur uteri sangat rendah dengan VBAC (persalinan pervaginam setelah operasi caesar) membuatnya lebih aman untuk melahirkan di rumah sakit atau pusat bersalin jika terjadi  komplikasi. 
  • Pada catatan selanjutnya, yakni kelahiran di rumah Mama akan didampingi oleh dokter atau perawat hingga bersertifikat.  Jika Mama memilih bidan, dokter konsultan harus siap siaga.
  • Mama memiliki transportasi yang tersedia dan tinggal di dekat rumah sakit. Dengan cara ini jika keadaan darurat yang tidak terduga muncul dan memerlukan bantuan medis lanjutan untuk melindungi Mama maupun sang bayi.
  • Pastikan Mama hanya melahirkan tunggal atau satu bayi. Pasalnya, kelahiran ganda memiliki lebih banyak variabel dan harus pergi ke rumah sakit. 
  • Memiliki jadwal persalinan yang tepat waktu. Itu berarti Mama akan melahirkan antara 37 dan 41 minggu. Namun apabila lebih awal atau lebih lambat, maka Mama harus pergi ke rumah sakit. Ini karena bayi prematur yang lahir sebelum 37 minggu sering kali membutuhkan setidaknya beberapa hari tinggal di unit perawatan intensif neonatal (NICU) rumah sakit.
  • Bahwa kondisi bayi dalam posisi yang benar untuk persalinan pervaginam. Artinya, bayi sungsang memerlukan bantuan ekstra selama kelahiran dan mungkin memerlukan bedah caesar untuk melindunginya.

Editors' Pick

2. Apa saja manfaat jika melahirkan di rumah?

2. Apa saja manfaat jika melahirkan rumah
Freepik/jcomp

Kelahiran di rumah, ini mungkin jauh lebih mudah. Rata-rata persalinan pervaginam di rumah tanpa komplikasi juga terbilang lebih aman di rumah daripada di rumah sakit. Bahwa tidak ada situasi kelahiran yang memberikan kontrol sebanyak di rumahnya sendiri. 

Dilansir dari Mayoclinic, jika mempertimbangkan kelahiran di rumah yang direncanakan maka memiliki manajemen persalinan berbeda dari apa yang dialami di rumah sakit. Selama persalinan di rumah, penyedia layanan kesehatan akan secara berkala memantau suhu, denyut nadi, tekanan darah dan detak jantung bayi.

Bagi beberapa orang, mereka dapat meraih potensi manfaat seperti:

  • Dengan melahirkan di rumah, Mama memiliki kebebasan untuk memilih posisi persalinan sendiri dan elemen lain dari proses melahirkan. Ini termasuk makan atau minum, bisa mandi air hangat atau mandi dan menggunakan lilin atau aromaterapi
  • Pengaturan yang akrab dan nyaman
  • Lebih banyak kontrol
  • Tidak ada tekanan untuk menggunakan obat atau intervensi
  • Kemungkinan besar untuk melahirkan pervaginam
  • Lebih banyak dukungan dan perawatan individual daripada di rumah sakit
  • Memiliki tempat tidur yang nyaman dan kamar mandi sendiri
  • Dikaitkan dengan lebih sedikit infeksi ibu, lebih sedikit intervensi
  • Biaya mungkin terbilang lebih murah atau terjangkau

3. Apa saja kerugian dari persalinan di rumah?

3. Apa saja kerugian dari persalinan rumah
Freepik/valuavitaly

Ingatlah, tidak semua orang aman untuk melahirkan di rumah. Misalnya, kondisi medis tertentu seperti preeklamsia atau diabetes tipe 1. Dengan demikian mereka memerlukan perawatan lebih lanjut daripada yang dapat ditawarkan di rumah.

Jadi pastikan konsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu untuk Mama melihat apakah melahirkan di rumah adalah pilihan terbaik. Selain itu, Mama juga perlu mengetahui mengenai kerugian melahirkan di rumah:

  • Tidak akan memiliki banyak pilihan untuk mengontrol rasa sakit. Jika ada kemungkinan menginginkan obat pereda nyeri epidural atau anestesi lainnya, maka tidak dapat memesannya di rumah
  • Bisa jadi, kondisinya mungkin berakhir di rumah sakit karena berbagai alasan. Termasuk kurangnya kemajuan dalam persalinan, status janin yang tidak meyakinkan, perdarahan dan malposisi janin. Jika salah satu dari ini terjadi, Mama dan bayi akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menerima intervensi maupun perawatan yang diperlukan
  • Ada peningkatan risiko kematian perinatal atau setelah bagi lahir daripada kelahiran di rumah sakit yang direncanakan. Tapi biasanya risiko masih rendah, yakni satu hingga dua dari 1.000

4. Bagaimana cara melahirkan di rumah?

4. Bagaimana cara melahirkan rumah
Freepik/user15285612

Sampai saat ini, banyak keluarga memilih melahirkan di rumah untuk menghindari intervensi medis yang tidak perlu. Dengan catatan, Mama perlu menemukan seorang praktisi yang memenuhi kriteria untuk melahirkan di rumah. Bahkan Mama harus meminta bantuan dokter atau bidan yang bersertifikat dan berlisensi.

Lalu bagaimana cara melahirkan di rumah?

  • Melahirkan di rumah akan membutuhkan sedikit persiapan. Sediakan ruang pribadi yang nyaman, bersih dan damai 
  • Hubungi nomor darurat rumah sakit terdekat. Beri tahu petugas operator bahwa bayi akan segera lahir dan Mama memerlukan regu medis darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan
  • Buka semua kunci pintu rumah, sehingga kru medis dapat membukanya
  • Jika pasangan tidak ada bersama Mama, hubungi tetangga atau teman terdekat
  • Pastikan lokasi rumah dengan rumah sakit. Sangat penting bagi Mama untuk bersiap dan telah merencanakan kemungkinan pemindahan rumah sakit
  • Pastikan untuk menemukan profesional kesehatan yang akan menilai faktor risiko apa pun untuk kehamilan khusus dan riwayat medis pribadi Mama

5. Pertanyaan apa saja yang perlu Mama ajukan?

5. Pertanyaan apa saja perlu Mama ajukan
Freepik/gpointstudio

Perlu diketahui, sebagian perempuan memilih melahirkan di rumah karena berbagai alasan. Mereka mungkin ingin memiliki kontrol lebih besar dan merasa nyaman atas proses kelahiran sang bayi. Sementara yang lain ingin melahirkan di lingkungan yang akrab dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang tercinta.

Ketika Mama berencana melahirkan secara alami dan untuk mengurangi risiko intervensi, mungkin perlu memiliki pertanyaan seperti:

  • Apakah suami atau keluarga mendukung?
  • Apakah Mama memiliki faktor risiko?
  • Apakah rumah memiliki area yang nyaman untuk melahirkan?
  • Apakah asuransi menjamin kelahiran di rumah?
  • Sudahkah Mama menemukan dokter atau bidan yang dipercaya?
  • Apakah Mama yakin baik-baik saja degan tidak memiliki akses ke pereda nyeri selama persalinan berlangsung?
  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan jika perlu dipindahkan ke rumah sakit?
  • Ke rumah sakit mana Mama akan dipindahkan?
  • Seberapa jauh rumah sakit terdekat?
  • Apakah dokter atau bidan akan bersama Mama sepanjang waktu?
  • Bagaimana cara mendapatkan proses water birth di rumah?

Itulah kelima hal mengenai saat Mama berencana melahirkan di rumah. Jika ingin mempertimbangkannya, mulailah mempelajari lebih lanjut dengan dokter.

Baca juga:

The Latest