5 Manfaat Barley Milk untuk Kesehatan Pasca Persalinan
Secara konsisten, barley milk bermanfaat untuk kesehatan jantung Mama.
6 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama perlu tahu, bahwa barley adalah salah satu biji-bijian yang paling banyak dikonsumsi saat program diet. Apalagi barley juga kaya akan nutrisi dan vitamin di dalamnya. Bahkan barley sering kali disebut sebagai raja sereal.
Jadi inilah mengapa Mama harus memasukkannya ke dalam menu harian setelah melahirkan. Nah, caranya dengan dijadikan sebagai bahan tambahan pada susu. Bahwa barley milk adalah minuman super yang sarat protein, magnesium dan kalsium.
Berikut 5 manfaat kesehatan paling umum dari barley milk untuk pasca persalinan. Yuk, baca terus ulasan yang sudah dirangkum oleh Popmama.com:
1. Bermanfaat untuk kesehatan pencernaan
Dengan menambahkan barley milk ke dalam menu harian Mama pasca persalinan, maka kandungan seratnya sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Artinya, barley milk bisa meningkatkan kesehatan usus Mama.
Dimana kandungan beta gluten, ini menambah jumlah besar ke tinja dan mempercepat pergerakan usus. Pada akhirnya barley milk menghilangkan racun dari tubuh dan mengurangi kemungkinan sembelit.
Bahkan manfaat lain dari barley milk adalah membantu mengurangi keasaman, gas dan kembung. Termasuk membantu memberi makan sel usus, mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus seperti irritable bowel syndrome (IBS).
Editors' Pick
2. Meningkatkan rasa kenyang dan menjaga berat badan
Selain almond milk, barley milk bisa menjadi alternatif minuman sehat setelah melahirkan. Bahwa peningkatan asupan serat dari barley milk, ini akan membantu menjaga berat badan Mama.
Hal itu karena barley milk mengandung beta-glucan (sejenis serat) yang tinggi dan rendah kalori. Dimana kandungan tersebut mengurangi nafsu makan dan membuat Mama kenyang lebih lama.
Dilansir dari Healthline, barley dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang. Keduanya menyebabkan penurunan berat badan dari waktu ke waktu.