Bolehkah Ibu Menyusui Makan Jamur?

Jamur dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat yang paling baik bagi tubuh yaitu antivirus, antibakteri, dan mengandung banyak nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Pada umumnya, jamur rendah kalori, rendah garam, mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi pada jamur yaitu:

• Protein. Dalam 70 gram jamur, mengandung sekitar 2,2 gram protein. Kandungan protein di dalam jamur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Vitamin B. Jamur mengandung vitamin B, yaitu riboflavin (B2), niacin (B3), dan asam pantotenat (B5). B2 bermanfaat sebagai pembentukan sel darah merah. B3 bermanfaat sebagai kesehatan kulit dan sistem pencernaan. B5 bermanfaat untuk sistem saraf. Jika kandungan B2, B3, dan B5 digabungkan dapat menjaga kesehatan jantung.
• Antioksidan. Antioksidan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, antioksidan juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel.
• Kalium. Kalium bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan menormalkan detak jantung.
• Vitamin D. Kandungan vitamin D pada jamur bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung.

Ibu menyusui disarankan untuk memilih makanan yang sehat dan banyak manfaat. Jamur aman dikonsumsi bagi ibu menyusui, tetapi harus dicuci bersih dan dimasak hingga matang.

Nutrisi yang terkandung pada jamur tidak hanya bermanfaat bagi Mama, namun juga untuk pertumbuhan bayi.

Jamur memiliki kandungan protein, vitamin B2, B3, B5, dan vitamin D. Dalam sehari, ibu menyusui membutuhkan sebanyak 76 gram protein, 1.8 miligram (mg) vitamin B2, 15 mg vitamin B3, dan 7 mg vitamin D.

Jika Mama mengonsumsi satu porsi jamur atau sebanyak 70 gram yang setara dengan protein 2,2 gram, sebaiknya Mama menambahnya dengan protein yang lainnya untuk memenuhi kebutuhan protein setiap hari.

Jamur memang memiliki banyak manfaat. Bagi ibu menyusui, jamur dapat melindungi tubuh dari pengeroposan tulang, selain itu juga bagus untuk perkembangan tulang dan pertumbuhan gigi bayi. Jamur juga dapat menjaga kadar nutrisi ASI. Namun, tidak semua jamur dapat dikonsumsi oleh ibu menyusui. Berikut jamur yang dapat dikonsumsi:

• Jamur reishi. Jamur reishi dikenal sebagai Ganoderma lucidum atau lingzhi yang tumbuh di atas kayu dan berwarna merah mengkilap. Jamur reishi memiliki beberapa manfaat, yaitu meningkatkan imun, membuat tidur lebih nyenyak, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Jamur shitake. Satu butir jamur shitake memiliki ukuran 5-10 cm dengan berat sekitar empat gram. Dalam 15 gram jamur shitake terdapat empat kkal dan satu gram protein. Jamur ini memiliki manfaat, yaitu menjaga kesehatan otak, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah kanker.
• Jamur maitake. Jamur maitake dikenal juga dengan nama Grifola frondosa. Jamur ini bermanfaat untuk membantu menurunkan tekanan darah, pengobatan penyakit diabetes, dan menurunkan berat badan.
• Jamur shimeji. Jamur shimeji merupakan jamur yang memiliki bentuk unik dengan fisik bergerombol. Jamur ini harus diolah terlebih dahulu karena jika mentah terasa sangat pahit. Jamur ini memiliki beberapa manfaat yaitu sumber vitamin B, menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah peradangan.
• Jamur tiram. Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang sangat digemari oleh masyarakat. Jamur ini biasa diolah dalam menu masakan seperti sop. Jamur tiram mengandung vitamin D, kalsium, antioksidan, magnesium, vitamin B, hingga protein. Jamur ini memiliki beberapa manfaat yaitu menjaga kesehatan tulang, mencegah kanker, menjaga fungsi otak, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ketika Mama sedang menyusui, Mama sebaiknya menjaga pola makan yang sehat demi kesehatan mama dan bayi. Ibu menyusui diwajibkan untuk mengonsumsi buah, sayuran, makanan mengandung protein, karbohidrat, dan kalsium. Dalam sehari, kalori yang dibutuhkan bertambah menjadi 500 kilo kalori.

Itulah informasi mengenai keamanan mengonsumsi jamur saat menyusui. Jika Mama melihat bayi mengalami alergi setelah Mama mengonsumsi jamur, Mama sebaiknya segera menghentikan konsumsi jamur.