Bolehkah Ibu Menyusui Minum Soda? Ini yang Perlu Mama Tahu

- Kafein dan gula dalam soda dapat memengaruhi kualitas ASI dan kesehatan Mama
- Asupan kafein hingga 300 mg per hari masih aman bagi ibu menyusui, soda sebaiknya hanya menjadi selingan, bukan minuman harian
- Tips aman mengonsumsi soda saat menyusui
Masa menyusui adalah waktu bagi Mama untuk lebih memperhatikan asupan sehari-hari. Apa yang dikonsumsi Mama bisa berpengaruh pada tubuh dan kualitas ASI. Di tengah aktivitas yang padat, keinginan minum soda sebagai pelepas dahaga pun sering muncul.
Namun, kandungan dalam minuman bersoda membuat banyak Mama bertanya-tanya soal keamanannya. Apakah minum soda saat menyusui boleh dilakukan, atau justru sebaiknya dibatasi? Berikut Popmama.com rangkum mengenai bolehkah ibu menyusui minum soda? Yuk simak bersama!
1. Kandungan soda yang perlu diperhatikan oleh ibu menyusui

Minuman soda memang dikenal memiliki rasa segar yang menggoda, apalagi saat Mama merasa haus atau lelah di tengah aktivitas menyusui. Namun, di balik kesegarannya, ada beberapa kandungan yang perlu Mama perhatikan. Salah satunya adalah kafein.
Dilansir dari MedicineNet, kandungan kafein dalam soda memang relatif kecil, yakni berkisar antara 2,3 hingga 3 miligram per sajian. Meski jumlahnya lebih rendah dibandingkan kopi, hal ini nggak membuat soda menjadi pilihan yang lebih aman untuk dikonsumsi setiap hari.
Selain kafein, soda juga mengandung gula dalam jumlah cukup tinggi. Dilansir dari La Leche League International, asupan kafein dan gula berlebih dapat memengaruhi kualitas ASI dan berdampak pada kondisi bayi. Beberapa efek yang mungkin muncul antara lain bayi menjadi lebih gelisah, sulit tidur, hingga berisiko mengalami masalah kesehatan seperti obesitas di kemudian hari jika dikonsumsi secara berlebihan.
Nggak hanya berdampak pada si Kecil, konsumsi gula berlebih juga dapat memengaruhi kesehatan Mama. Tubuh bisa terasa lebih cepat lelah, berat badan lebih mudah naik, hingga menurunkan kenyamanan selama masa menyusui. Karena itu, meski terlihat sepele, kebiasaan minum soda tetap perlu dibatasi agar Mama dan si Kecil tetap sehat dan nyaman, ya, Ma.
2. Bolehkah ibu menyusui minum soda?

Mengutip penjelasan dr. Lucky melalui laman TikTok pribadinya @drluckyspa, soda dalam istilah bahasa Inggris dikenal sebagai sparkling water, yaitu air yang diberi tambahan karbon dioksida (CO₂) sehingga menghasilkan sensasi berkarbonasi saat diminum.
Sensasi “spark” inilah yang sering membuat soda terasa lebih segar. Kabar baiknya, kandungan CO₂ dalam soda sebenarnya nggak memengaruhi kualitas ASI maupun kesehatan bayi, sehingga ibu menyusui pada dasarnya boleh saja mengonsumsi soda.
Namun, yang perlu Mama perhatikan bukanlah karbonasinya, melainkan kandungan lain yang sering terdapat dalam minuman bersoda. Kafein, gula, pewarna, serta bahan tambahan lainnya dapat berdampak pada kualitas ASI dan kondisi si Kecil. Karena itu, jika Mama ingin minum soda, sebaiknya memilih produk yang nggak mengandung kafein, gula berlebih, maupun zat tambahan lainnya agar tetap aman selama masa menyusui.
Hal ini juga sejalan dengan penjelasan dari American Academy of Pediatrics (AAP) yang menyebutkan bahwa asupan kafein hingga sekitar 300 mg per hari masih tergolong aman bagi ibu menyusui. Artinya, minum soda sesekali masih diperbolehkan, selama nggak berlebihan dan nggak dikombinasikan dengan sumber kafein lain seperti kopi atau teh dalam jumlah banyak.
Sementara itu, dilansir dari Cleveland Clinic, penting untuk Mama agar tetap menjaga keseimbangan asupan cairan. Air putih tetap menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan harian Mama. Soda sebaiknya hanya dikonsumsi sebagai selingan, bukan minuman utama.
Dengan pola konsumsi yang bijak, Mama tetap bisa menikmati minuman favorit tanpa mengganggu kesehatan diri sendiri maupun kenyamanan si Kecil.
3. Tips aman mengonsumsi soda saat menyusui

Agar tetap aman, Mama bisa lebih bijak dalam memilih waktu dan porsi saat mengonsumsi soda. Dikutip dari National Health Service (NHS) Inggris, sebaiknya ibu menyusui membatasi minuman berkafein dan memberi jeda waktu sebelum menyusui, sehingga kadar kafein dalam ASI dapat berkurang secara alami.
Mama juga dianjurkan untuk lebih peka terhadap reaksi si Kecil. Jika setelah Mama minum soda bayi tampak lebih rewel, sulit tidur, atau terlihat nggak nyaman, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya sensitif terhadap kafein. Sebagai alternatif, Mama bisa memilih minuman yang lebih menyehatkan seperti air mineral dingin, infused water, atau jus buah tanpa tambahan gula untuk tetap terasa segar tanpa rasa khawatir.
Jadi minum soda saat menyusui boleh saja dilakukan selama Mama nggak berlebihan dan tetap memperhatikan kondisi tubuh serta respons si Kecil. Setiap Mama dan bayi memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk lebih peka dan bijak dalam memilih asupan harian. Dengan menjaga pola konsumsi yang seimbang, masa menyusui pun bisa dijalani dengan lebih nyaman dan tenang.


















