Bolehkah Makan sebelum Menjalani Operasi Caesar?

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), perempuan yang menjalani operasi caesar sebaiknya tidak mengonsumsi makanan berat pada enam hingga delapan jam sebelum tindakan.

Namun dibalik itu, Mama masih bisa mengonsumsi cairan dalam jumlah sedang, dua jam sebelum menerima anestesi. Dimana di dalamnya termasuk air, jus buah, teh, kopi, minuman isotonik, atau minuman berkarbonasi.

Puasa makan dan minum ini bertujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama tindakan operasi berlangsung. Salah satunya mengurangi risiko pneumonia aspirasi, dimana makanan pada saluran pencernaan tersedot atau terhirup ke paru-paru dan trakea.

Pada kenyataanya, tidak semua rumah sakit memiliki aturan yang sama. Ada yang mengikuti rekomendasi tersebut, namun ada juga yang tidak. Jadi ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter mengenai apa yang terbaik untuk tubuh Mama.

Terutama jika Mama mengalami beberapa kondisi berikut ini:

• Memiliki kehamilan berisiko tinggi
• Hamil dengan kondisi risiko aspirasi
• Mengalami obesitas

Menurut sebuah buku berjudul The Essential C-Section Guide dijelaskan bahwa, saat hendak menjalani operasi caesar sebaiknya hindari makanan berat dan berminyak.

Sebaliknya, Mama disarankan untuk makan makanan ringan minimal 12 jam sebelum operasi. Sebab setelah operasi, sistem kerja usus menjadi lebih lambat. Sehingga dapat mempersulit makanan atau minuman melewati sistem pencernaan.

Umumnya, makanan seperti sup atau yang mengandung cairan bening banyak direkomendasikan.

Mengonsumsi makanan dan minuman tanpa persetujuan tertulis dari pihak rumah sakit, biasanya akan menyebabkan penundaan tindakan operasi caesar.

Sedangkan jika Mama telah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dan harus segera menjalani operasi, sebaiknya beri tahu dokter beberapa saat sebelum tindakan ya. Biasanya setelah itu dokter akan membuat keputusan mengenai apa yang terbaik untuk untuk kondisi Mama.

Setelah menjalani puasa 6-8 jam sebelum operasi, ditambah 2 jam waktu operasi, tentu tubuh akan teras lemas, haus dan lapar. Dimana ini bisa membuat Mama merasa tidak nyaman.

Jika menerima anestesi umum, biasanya Mama tidak diperbolehkan makan dan minum langsung setelah operasi caesar. Makan dan minum baru diperbolehkan jika Mama sudah bisa mengeluarkan gas dari dalam tubuh. Ini sebagai tanda bahwa usus sudah bisa bekerja untuk sistem pencernaan, sebagaimana mestinya.

Sedangkan jika menerima anestesi lokal, Mama baru akan diperbolehkan makan dan minum dua jam setelah operasi. Sebab, anestesi lokal umumnya tidak memengaruhi kerja usus.

Nah itulah penjelasan mengenai bolehkah makan sebelum menjalani operasi caesar.

Untuk menentukan boleh atau tidaknya, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter yang menangani Mama ya. Sebab, semua ini tergantung dari aturan rumah sakit dan akan disesuaikan kembali dengan kondisi tubuh Mama.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama ya!