Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Menurunkan Berat Badan setelah Lebaran Bagi Ibu Menyusui

Freepik/freepic.diller
Freepik/freepic.diller

Momen lebaran tentunya merupakan momen yang paling ditunggu oleh semua orang. Perayaan yang identik dengan makanan lezat tentunya menggoda setiap orang. Tidak heran jika setelah perayaan lebaran selesai, sebagian orang akan mengalami kenaikan berat bedan. Hal ini juga termasuk dengan para Mama yang menyusui.

Berat badan berlebih menjadi salah satu hal yang sering dikhawatirkan bagi para Mama yang menyusui setelah melahirkan. Mama mungkin akan merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuh. Hal ini membuat Mama ingin menurunkan berat badan dengan cara apapun.

Tetapi, untuk menurunkan berat badan dengan ketat dan ekstrem dapat menganggu dan berdampak terhadap ASI ketika menyusui si Kecil. Oleh karena itu, Mama perlu tahu cara menurunkan berat badan yang tepat dan aman.

Berikut Popmama.com rangkum tujuh cara menurunkan berat badan setelah lebaran bagi ibu menyusui yang dapat Mama lakukan.

1. Menghindari diet yang ketat

Freepik/senivpetro
Freepik/senivpetro

Ketika ingin menurunkan berat badan, tentunya akan terlintas untuk mengurangi porsi makanan setiap harinya. Ibu menyusui sebaiknya tidak melakukan diet ketat karena kebutuhan energi mereka meningkat selama masa menyusui, yaitu sekitar 340 hingga 400 kilokalori tambahan per hari.

Diet rendah kalori yang ekstrem dapat mengganggu produksi ASI dan mengurangi asupan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi. Dilansir dari cdc.gov, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu menyusui membutuhkan nutrisi seimbang untuk menjaga kualitas ASI dan kesehatannya sendiri.

Selain itu, dilansir dari hopkinsmedicine.org, Johns Hopkins Medicine juga menyatakan bahwa penurunan berat badan sebaiknya dilakukan secara bertahap, dan diet ketat bisa membahayakan proses menyusui serta menurunkan energi ibu.

2. Fokus pada pola makan seimbang

Freepik
Freepik

Untuk menurunkan berat badan, Mama dapat mengadopsi pola makan seimbang. Mama dapat memperbaiki kualitas asupan dengan memastikan memenuhi dan mengonsomsusi makanan dengan kandungan gizi yang seimbang.

Dilansir dari Mayo Clinic, ​Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, telur, produk susu, kacang-kacangan, lentil, dan makanan laut rendah merkuri. Selain itu, penting untuk memilih berbagai biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran. Mengonsumsi beragam makanan selama menyusui dapat mengubah rasa ASI, yang mungkin membantu bayi lebih mudah menerima makanan padat di kemudian hari.

3. Tetap menyusui secara rutin

Freepik
Freepik

Ternyata selain bermanfaat untuk si Kecil, menyusui ternyata juga bermanfaat untuk membantu membakar kalori pada tubuh Mama. Dilansir dari acg.org, menurut The American College of Obstetricians and Gynecologist, Mama membutuhkan 450 - 500 kalori extra per harinya untuk menyusui si Kecil. Hal ini dikarenakan setiap proses menyusui dapat membantu membakar 300-500 kalori setiap harinya. Oleh karena itu, Mama dapat secara rutin untuk menyusui si Kecil untuk membantu menurunkan berat badan.

4. Tetap aktif berolahraga

Freepik/senivpetro
Freepik/senivpetro

Berolahraga tentunya merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Mama dapat meluangkan waktu untuk berolahraga setiap harinya. Tentunya, olahraga yang dipilih harus olahraga dengan aktivitas fisik yang ringan. Mama dapat melakukan yoga ataupun berjalan kaki setiap harinya. Olahraga yang cukup juga dapat membantu menjaga kebugaran badan dan meningkatkan suasana hati.

Dilansir dari, breastfeeding.asn.au, Australian Breastfeeding Association, menjelaskan bahwa Mama dapat berolahraga secara ringan setiap 4 hari per minggu untuk menurunkan berat badan. Olahraga ini bagus untuk kesehatan Mama dan tidak akan mempengaruhi pertumbuhan si Kecil.

5. Istirahat yang cukup

Freepik
Freepik

Memiliki waktu istirahat yang cukup tentunya merupakan kesulitan bagi Mama yang menyusui, terutama jika si Kecil sedang rewel. Tetapi, mama harus menyempatkan untuk beristirahat sejenak untuk menjaga metabolisme tubuh yang baik dan menjaga hormon tetap stabil. Kurangnya istirahat yang cukup dapat memicu penambahan berat badan.

Dilansir dari, uchicagomedicine.org, U Chicago Medicine, menemukan fakta bahwa pembatasan tidur meningkatkan sinyal yang dapat meningkatkan aspek hedonis dari asupan makanan, kesenangan dan kepuasan yang diperoleh dari makan. Dengan kata lain, kurangnya waktu istirahat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan.

Oleh karena itu, Mama dapat menyempatkan untuk tidur ketika si Kecil sedang tidur atau meminta bantuan dari keluarga untuk menjaga si Kecil terlebih dahulu agar mendapatkan waktu istirahat.

6. Memperbanyak minum air putih

Freepik
Freepik

Memenuhi kebutuhan cairan sangat penting untuk membantu metabolisme tubuh dan menjaga produksi ASI tetap lancar. Mama harus memperbanyak minum air putih dan memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya untuk menghindari kelaparan palsu atau turunnya kualitas produksi ASI.

Dilansir dari, eatright.org, Academy of Nutrition and Dietetics, Mama harus mengonsumsi sekitar 16 gelas air per harinya. Hal ini bertujuan untuk menyimpan extra cairan untuk memproduksi ASI untuk si Kecil.

Selain itu, dilansir dari, health.clevelandclinic.org, Cleveland Clinic, dehidrasi dapat menyebabkan rasa lapar yang sering kita salah kira sebagai rasa lapar. Dengan minum banyak air akan membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa lapar. 

7. Menghindari stress berlebihan

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Ketika berat badan naik, Mama akan merasa tidak percaya diri dan memikirkan hal ini terlalu sering dan menimbulkan munculnya stress. Padahal, Mama seharusnya menghindari stres, karena stres akan menyebabkan kenaikan berat badan dan mempengaruhi produksi ASI.

Dilansir dari, beebehealthcare.org, Beebe Healthcare menjelaskan bahwa jika seorang ibu mengalami stress, ia dapat secara tidak sengaja menularkan stress itu kepada bayinya.

Oleh karena itu, Mama harus tahu bahwa kenaikan berat badan merupakan hal yang wajar dan jangan terlalu fokus pada angka di timbangan. Mama tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain karena setiap orang memiliki waktu dan cara yang berbeda dalam menurunkan berat badan.

Nah, itu dia 7 cara menurunkan berat badan setelah lebaran bagi ibu menyusui. Semoga bermanfaat ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy